UMUM. Proses Treating adalah suatu proses yang tujuannya untuk menurunkan impurities

102 Jadi pada proses dengan soda ini untuk menghilangkan : carbonil sulphida, Napthenic acid dll. Pada kero dan gasolin terutama pada crude naphthenic aromatik mengandung asam-asam : napthenic dan penol. Untuk light distilate seperti spindel oil tujuannya seperti kerosine dan gasoil. Tujuan treating ini juga menetralkan sisa-sisa asam pada treating H 2 SO 4 atau asam organik ester. Secara umum soda dapat dipakai dalam larutan NaOH, KOH, Na 2 CO 3 , CaOH 2 , MgOH 2 . Reaksi Kimia : H 2 S + NaOH 2 NaHS + H 2 O H 2 S + NaOH Na 2 S + H 2 O RSH + NaOH RSNa + H 2 O O O Dengan asam Naphthenic RC OH + NaOH RC ONa + H 2 O O O C n H 2n+1 C OH + NaOH C n H 2n+1 C ONa + H 2 O Untuk ini maka dapat dilihat angka asamnya acid number guna menghitung angka soda. Misal sebelum treating A.1 mg100 cc, sesudah treating angka asam A.2 mg100 cc. Perhitungan teoritis dapat dihitung : A.1 – A.2 0,7764 P = SG 6060 prod x 100 103 Caustic Make up Spent Caustic Caustic Recycle Start Mixing Setler Purified Liquid Gas Gambar : 4 - 1 Caustic Washing Untuk Cairan Purified Gas Sour Gas Spent Soda Fresh Caustic Makeup Gambar : 4 - 2 caustic washing untuk gas 104 C. ACID TREATING Proses ini digunakan untuk mengurangi kadar sulphur, asphaltik dan memperbaiki stabilitas warna dan bau dari bermacam-macam fraksi minyak. Pada umumnya asam sulphat yang digunakan adalah asam sulphat kuat 93 – 98 atau 66 o BE Beome. Untuk mengikat aromatik dan olefin hydro carbon dapat digunakan asam sulphat lemah. Kecepatan reaksi H 2 SO 4 pada berbagai impurities agaknya menunjukkan sebagai berikut : a. Senyawa N = amin, amino b. Asphaltik c. Olefin d. Aromatik e. Napthenic acid. Reaksi Kimia. 1. Dearomatisasi menggunakan H 2 SO 4 pekat misal dalam gasoline. 2. Deolefinisasi jangan memakai H 2 SO 4 pekat ingat fungsi katalis pada polimerisasi dan alkylasi. Kepekatan yang dipakai H 2 SO 4 85 – 90 3. Desulphurisasi pengikatan dari H 2 S dan belerang yang dibebaskan yang terbentuk larut dalam rafinat kemudian dicuci dengan NaOH dan air. Untuk RSH temperatur direndahkan agar desulphida RSSR yang terbentuk larut dalam H 2 SO 4 105 Mixer Feed Fresh H 2 SO 4 Fresh NaOH H 2 SO 4 H 2 SO 4 NaOH NaOH Finish Product Gambar : 4 - 3 Acid Treating Penggunaan H 2 SO 4 konsentrasi 90 – 93 tergantung produk yang akan di treat. Untuk solar konsentrasi 94 temperatur 60 o C pemakaian H 2 SO 4 1 – 3 lbfeed. Untuk Naphtha membuang aromatnya konsentrasi sampai 98. NaOH konsentrasi 10 – 15 untuk menetralkan sisa-sisa H 2 SO 4 dan untuk menghilangkan phenol. Alkyl mercaptan, sama 105rganic seperti asam naphthenik. Pemakaian soda agak berlebihan air digunakan untuk melarutkan sisa-sisa NaOH.

D. MEROX TREATING. Tujuan dari proses ini untuk menurunkan kadar senyawa-senyawa merkaptan dengan

cara mengkonversikannya menjadi senyawa disulphide. 106 Merkaptan tersebut dioksidasi dengan udara dan dibantu katalis berupa senyawa organometal.

1. Dasar Reaksi.

RSH + NaOH R – S – Na + H 2 O x 2 Merox 2 R – S – Na + H 2 O + ½ O 2 RSSR + 2 NaOH Katalis Merox 2 R – S – H + ½ O 2 R – S – S – R + H 2 O Katalis Karena reaksi 1 adalah reaksi kesetimbangan, maka tidak mungkin mengekstrak merkaptan tersebut sampai tuntas, kecuali bila menggunakan larutan caustic soda yang sangat banyak.

2. Uraian Proses.

Campuran feed dengan larutan caustic dimasukkan dalam pre wash coloumn untuk melaksanakan reaksi 1 kemudian disaring melalui saringan pasir dari kotoran- kotoran yang berupa karat besi dan lain-lain. Campuran cairan yang keluar dari sand filter diinjeksi dengan udara sebelum memasuki Merox Reactor dimana pada prinsipnya akan terjadi reaksi 2. Rekator effluent dialirkan kedalam caustic settler untuk memisahkan larutan caustic dari fraksi biasanya kerosene yang diproses. Merox treated kerosene tersebut kemudian dicuci dengan air untuk membersihkan dari sisa-sisa caustic yang masih ada, disaring melalui saringan garam agar airnya terserap dan akhirnya melalui clay filter untuk mendapatkan treated kerosene yang benar-benar jernih dan berwarna keemasan.