Temperatur. Tekanan. PENGARUH VARIABEL OPERASI. Proses-proses variable yang mempengaruhinya antara lain :

152 aliran dari vesel ke peralatan berikutnya. Tekanan operasi pada alkylasi adalah 100 sd 200 psig.

3. External Iso Butane.

Ratio iso butan butiline dalam feed ke reaktor dipertahankan antara 5 sd 6. Pada ratio dibawah 3 ½ ini berarti bahwa olefine berlebihan, maka akan terjadi reaksi polimerisasi akibatnya konsumsi dari asam akan naik produk alkylat berkurang serta angka oktan turun.

4. Ratio Acid Hydro Carbon.

Tidak berpengaruh besar pada hasil dan mutu alkylat dan acid lain, walaupun demikian 50 – 60 vol acid dipertahankan pada inlet reaktor. Pada 40 – 43 vol acid akan terjadi inversi fase emulsi dari hydro asam menjadi asam hidro carbon ini akan menghasilkan emulsi yang stabil yang akan menyulitkan pemisahan asam hidrokarbon hasil dari reaktor.

5. Keasaman H

2 SO 4 H 2 SO 4 . Pada konsentrasi dibawah 88 berat akan terjadi polimerisasi antara butiline sehingga akan mengurangi hasil alkylat. Demikian juga kualitas dan acid lain. Nitril ester akan menaikkan kecepatan korosi alat-alat dan ini terjadi pada konsentrasi dibawah 88 makin tinggi acid pada dasarnya makin besar produk alkylat serta mutunya dan makin besar acid lainnya. Dalam praktek konsentrasi dipertahankan antara 90 sd 96.

6. Resident Time.

Untuk alkylasi butiline terhadap iso butane resident time yang optimal adalah 30 menit. Resident time yang lebih besar 30 menit akan mengurangi produk alkylasi karena terpecahnya alkylat olefine. 153

7. Composisi Feed Stock.

Macam olefin yang akan dipakai sebagai gugus alkyl mempengaruhi produk alkylate, kualitas dan acid lain. Pada kondisi yang sama hasil dari alkylasi olefin akan berbeda.

8. Kadar Iso Butane dalam Reaktor Fluent.

Ini merupakan petunjuk indikator jumlah deluent yang ada dalam sistim reaktor makin besar kadar iso butane dalam reaktor efluent makin besar yield produk ON dari alkylate dan makin besar acid life umur asam. Pengaruh impurities dari feed stock terhadap umur asam dan kualitas produk. Impurities yang berpengaruh dalam reaksi alkylasi antara lain : a. Deluent. b. Mercaptan. c. Butadine. d. Air.

a. Deluent.

Yang bersifat deluent dalam feed stock adalah n parafine : normal butan, n pentane. Deluent ini tidak ikut mengambil bagian dalam reaksi tapi merupakan suatu penghalang kontak antara iso parafine dan mengambil kapasitas alat pendingin sehingga makin besar jumlah deluent akan mengurangi kapasitas alkylat. Pada deluent dapat dikontrol dengan iso butane dalam reaktor exfluent.

b. Mercaptan.

Ini termasuk senyawa yang tidak diinginkan dalam feed stock karena menyebabkan pemakaian asam sulphate bertambah berarti acid life turun