Proses Alir. UMUM Proses distilasi adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih dari

55 Produk samping side stream kemudian dimasukkan ke dalam stripper untuk dipisahkan fraksi ringannya yang masih terikut pada produk tersebut dengan dibantu steam stripping kemudian dari stripper dimasukkan kedalam cooler untuk didinginkan baru kemudian dimasukkan kedalam tangki timbun. Produk paling atas top product kemudian dimasukkan kedalam condensor untuk diembunkan kemudian ditampung di accumulator. Di accumulator akan terpisah antara gas yang tidak dapat mencair naik ke accumulator kemudian dapat diproses lebih lanjut di LPG Plant. Sedangkan cairan yang tertampung di accumulator kemudian sebagian di tampung ke tangki timbun sebagian ada yang digunakan untuk reflux. Reflux ini dimaksudkan untuk mengatur suhu cairan tray di top kolom agar terjaga tetap sesuai dengan yang dikehendaki. Hasil pengolahan distilasi atmospheric ini adalah sebagai intermediate product produk sementara karena produk-produknya belum memenuhi spesifikasi pemakaiannya sehingga perlu untuk diolah lebih lanjut di secundary process.

2. Seksi-Seksi.

Bagian-bagian yang ada dalam proses pengolahan Distilasi Atmospheris terdiri dari beberapa seksi antara lain : a. Heat Pick Up Suction pemanfaatan panas Seksi ini memberikan sumber panas yang berasal dari produk-produk untuk memanaskan pendahuluan crude oil dengan harapan untuk tidak terjadi pemanasan mendadak dan juga penghematan energi panas. Panas ini berasal dari produk side stream maupun produk bottom, diharapkan panas mencapai se maksimum mungkin. b. Furnace Dapur Dapur merupakan ruang bakar dimana hasil pembakaran memberikan panas dan panas ini akan digunakan untuk pemanasan crude oil. Beberapa type dapur dapat digunakan misal : box, cabin, circular dll. 56 Sedangkan didalam dapur terdapat 2 seksi pemanasan yaitu : - Seksi Radiasi - Seksi Konveksi Sedangkan fungsi dapur adalah untuk memanaskan crude oil tetapi disini belum terjadi penguapan. c. Kolom Fraksinasi. Kolom fraksinasi ini berfungsi untuk pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. Crude oil setelah melalui furnace dimasukkan dalam fraksinasi melalui seksi flash zone diharapkan temperatur di flash zone sama dengan temperatur waktu keluar dari dapur yaitu max 370 o C tergantung jenis crudenya. Didaerah flash zone akan terjadi pemisahan yakni cair turun kebawah sedangkan uapnya naik keatas. Didalam kolom dilengkapi dengan tray yang jumlahnya tergantung pada crude yang di olah dan ukuran tower. Adapun fungsi plate ini adalah bertujuan untuk pemisahan lebih tajam sempurna. Seksi fraksinasi ada 2 yaitu : 1. Seksi Rectifiying terdiri dari : - Overhead Product - Side Stream a Over Head Product. Fraksi ringan dari pada minyak bumi akan tetap bersifat sebagai uap dan keluar dari puncak kolom sebagai over head product. Uap-uap ini kemudian dapat dicairkan dengan pengembunan melalui condensor dan gas yang tidak mencair akan keluar dari tangki sebagai gas kilang, sedangkan uap yang mencair kemudian dipisahkan kandungan airnya. Sedangkan sebagian produk ini dikembalikan ke tower sebagai reflux. Fase uap yang mencair karena adanya plate-plate ini akan memberikan hasil dari hasil samping side stream. b. Side Stream. - Produk Naphtha.