125
Tabel : 5 - 1 Grade Parafin Wax
Grade Melting Point,
o
F ASTM D 87
Oil Content, wt ASTM D 721
Colour Lovibond IP 17B
HHP 140145 HP 135140
MSR 135140
MP 130135 SP 125130
SSR 125130 MW 110115
Batik wax MSR
130135 142 – 142,5
138,5 – 139,5 137 – 138
133,5 – 144,5 128,5 – 129,5
128,5 – 129,5 110 – 115
137 - 138 0,3
0,3 1,1
0,4 0,5
1,4 3
1 – 1,5 1
1 1
1 1
1 1
3
126
Charge Wax Discharge
Oil rich filtrate Waxy oil solvent mix
Solvent wash Filtrate Flue gas blow
Wax cake Solvent wash
Gambar : 5 - 3 Filter Drum
127
Gambar : 5 - 4 MEK Dewaxing Unit
128
Gambar : 5 - 5 MEK Dewaxing Unit Lanjutan
129
LATIHAN SOAL : 1. Jelaskan tujuan dari proses kristalisasi
2. Ceriterakan kembali proses pengambilan wax dari minyak secara proses wax plant. 3. Jelaskan mengapa dalam proses MEK Dewaxing wax harus dipisahkan dari
minyaknya. 4. Ceriterakan kerja dari Drum dalam MEK Dewaxing.
5. Sebutkan kepanjangan dari MEK
130
BAB. VI PROSES EKSTRAKSI
A. UMUM.
Ekstraksi adalah .proses pemisahan suatu zat yang terlarut didalam suatu zat tertentu yang didasarkan atas perbedaan kelarutan solubility kedua zat tersebut terhadap
bahan pelarut solvent tertentu. Didalam ekstraksi juga diperlukan suatu kontak yang baik antara solvent dengan larutan yang akan diekstrak, sehingga kebanyakan
ekstraktor dilengkapai dengan alat kontak yang berupa pengaduk ataupun bed tumpukan alat kontak. Didalam industri migas dan petrokimia, proses ekstraksi banyak
digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa hidrokarbon seperti : parafin, aromatik, naphthen dan sebagainya. Didalam ekstraksi dikenal ada beberapa istilah
yaitu : .Solvent pelarut untuk ekstraksi, Solut zat yang terlarut dalam feed, Extrac bahan yang dipisahkan atau terekstrak dari feed, Raffinat produk yang tidak larut
dalam solvent Extract phase phase yang kaya solvent, Raffinat phase phase yang miskin solvent, Reflux exstrak yang dikembalikan ke extractor, Lean solvent solvent
yang memasuki extractor, Rich solvent solvent yang keluar dari extractor. Macam- macam Ekstraksi didalam industri migas yang digunakan saat ini adalah :
1. Ekstraksi Edeleanu. 2. Ekstraksi Furfural
3. Ekstraksi Udex 4. Ekstraksi Propane Deasphalting.
5. Distilasi Ekstraktif.
B. EKSTRAKSI EDELEANU.
131
Bahan pelarut proses ekstraksi ini adalah cairan belerang dioksida SO
2
dan dikenal dengan nama Edeleanu, biasanya perbandingan volume solvent terhadap feed adalah
: 1 : 1
Proses Eklstraksi Adeleanu ini ditujukan untuk memisahkan senyawa aromatik yang terdapat dalam kerosene, dimana senyawa aromatik dalam kerosene akan
mengakibatkan sifat pembakarannya jelek yaitu kerosene akan banyak mengluarkan jelaga asap.
1. Aliran Proses.
Kerosine diumpankan dari bawah mengalir keatas dan kontak dengan solvent belerang oksida yang mengalir kebawah karena densytasnya lebih berat. Selama
kontak berlangsung solvent melarutkan senyawa-senyawa aromatik yang terkandung didalam kerosene. Dalam proses ekstraksi ini diperoleh dua macam
aliran produk yang disebut ekstrak dan rafinat. Ekstrak adalah larutan solvent yang banyak mengandung senyawa aromatik, sedangkan rafinat adalah kerosene yang
telah diambil senyawa aromatnya dengan sedikit solvent yang terikut.
Untuk meningkatkan effisiensi proses, solvent didalam ekstrak dan rafinat dapat dimurnikan kembali dengan cara distilasi, selanjutnya dapat digunakan kembali
didalam ekstraktor, demikian seterusnya.