15 ketekunan  dalam  menyingkap  rahasia  alam;  4  IPA  tidak  dapat  membuktikan
semua hal akan tetapi beberapa saja yang logis; 5 Keberanian IPA bersifat subjektif dan buka kebenaran yang bersifat objektif.
2. Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran  merupakan  upaya  guru  untuk  memudahkan  kegiatan  belajar siswa  dengan  tidak  sekedar  menjejalkan  pengetahuan  kepada  siswa  secara  teori,
akan tetapi juga melibatkan siswa dalam aktivitas belajar yang efektif dan efisien Sugihartono,  dkk,  2013:  81.  Ilmu  Pengetahuan  Alam  dapat  dipahami  melalui
sebuah  proses  yang  dilandasi  dengan  sikap  ilmiah.  IPA  diajarkan  tidak  sekedar menghafal berbagai macam fakta dan konsep yang ada, akan tetapi melalui proses
dengan praktek untuk melakukan penyelidikan terhadap gejala alam yang ada. Hal tersebut sejala
n dengan Asy’ari 2006: 22 menjelaskan bahwa pembelajaran IPA merupakan  kegiatan  investigasi  yang  mendorong  siswa  untuk  selalu  aktif  dan
memiliki  keingintahuan  terhadap  permasalahan  alam  sekitar.  Melalui  sebuah proses,  pembelajaran  IPA  memberikan  pengalaman  belajar  yang  bermakna  dan
mampu  menumbuhkan  sikap  ilmiah  siswa.  Menurut  Susanto  2013:  170 pembelajaran  IPA  merupakan  pembelajaran  berdasarkan  proses  yang  dapat
menumbuhkan sikap ilmiah terhadap konsep-konsep IPA. Pembelajaran  IPA  di  sekolah  dasar,  tidak  semata-mata  untuk  memberi
pemahaman  tentang  konsep  IPA.  Akan  tetapi,  pembelajaran  IPA  memberikan makna  yang  lebih  luas  lagi.  Melalui  sebuah  proses  dan  sikap  ilmiah  yang
dikembangkan  pembelajaran  IPA  bisa  diterapkan  dalam  kehidupan  sehari-hari. Menurut  Badan  Nasional  Standar  Pendidikan  BSNP  Susanto,  2011:  171-172
16 tujuan pembelajaran IPA di SD yaitu : 1 Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan- Nya; 2 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ; 3 Menggambarkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling
mempengaruhi  antara  IPA,  lingkungan,  teknologi,  dan  masyarakat;  4 Mengembangkan  keterampilan  proses  untuk  menyelidiki  alam  sekitar,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan; 5 Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam; 6
Meningkatkan  kesadaran  untuk  menghargai  alam  dan  segala  keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; 7 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan ke jenjang SMP. Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa pembelajaran IPA adalah
kegiatan yang dilakukan guru dengan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran melalui  proses  aktif  untuk  memperoleh  pengetahuan  dan  mengembangkan  sikap
ilmiah berdasarkan permasalahan yang ada di alam sekitar sehingga siswa mampu memahami konsep IPA dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Keterampilan Proses IPA