Menelaah keterampilan proses yang digunakan siswa dalam setiap Melatihkan keterampilan proses mengamati, mengkomunikasikan, dan

51

c. Menelaah keterampilan proses yang digunakan siswa dalam setiap

kegiatan. Guru menelaah keterampilan proses IPA dasar yang ditunjukkan siswa saat proses pembelajaran secara umum. Guru menelaah dengan mengamati kemampuan yang ditunjukkan siswa dalam pembelajaran. Contohnya, guru mengamati siapa saja yang aktif atau tidak dan mengamati siapa saja yang berani mengemukakan pendapat atau tidak. Selebihnya guru membuat instrumen penilaian otentik mengenai keterampilan proses IPA dasar pada kegiatan pembelajaran secara keseluruhan. Penilaian otentik yang dibuat guru sesuai dengan pedoman penilaian yang ada dibuku guru. d. Mendorong adanya review bersama siswa untuk menyamakan persepsi dalam memahami konsep. Guru merencanakan untuk melakukan review diawal dan diakhir pembelajaran tematik yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Pembelajaran tersebut berdasarkan tema yang terdiri dari beberapa mata pelajaran dalam satu pembelajaran bukan pada setiap mata pelajaran. Guru melakukan review diawal pembelajaran dengan mengulas kegiatan yang sudah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya sedangkan review diakhir pembelajaran dilakukan dengan melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan secara keseluruhan. e. Menggunakan metode pembelajaran dengan memanfaatkan alat dan media pembelajaran . Guru menggunakan metode diskusi, percobaan pengamatan, tanya jawab dan penugasan. Alat dan media yang digunakan dalam pembelajaran disesuaikan 52 dengan materi pembelajaran berupa hal konkret baik benda maupun suatu tempat agar siswa bisa mengalami secara langsung sehingga konsep materi pembelajaran bisa tertanam dan dapat diingat dalam jangka waktu yang lama. Adapun alat dan media pembelajaran yang dipersiapkan sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu seperti lampu dan kipas angin, magnet, meja, bola, dan mobil-mobilan.

f. Melatihkan keterampilan proses mengamati, mengkomunikasikan, dan

menginferensi. Dalam perencanaan pembelajaran, guru melatihkan keterampilan proses IPA dasar mengamati dan mengkomunikasikan. Guru juga merencanakan untuk melatihkan keterampilan menginferensi, namun hanya pada beberapa pembelajaran saja. Sedangkan untuk keterampilan proses IPA dasar yang lain, guru tidak merencanakan untuk melatihkan karena tergantung dari materi yang diajarkan. Kegiatan pengamatan, siswa diarahkan untuk mengamati objek nyata seperti alat elektronik yang ada dilingkungan sekitar rumah dan sekolah, alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan percobaan listrik statis, magnet dan benda-benda yang dapat atau tidak dapat ditarik oleh magnet, meja, mobil-mobilan, dan bola. Kegiatan mengkomunikasikan, siswa diarahkan untuk menyampaikan hasil diskusi secara tertulis dan lisan. Secara tertulis, guru mengarahkan siswa untuk membuat laporan hasil dari pengamatan atau percobaan dengan menjawab pertanyaan. Secara lisan, guru mengarahkan siswa untuk menyampaikan hasil diskusi didepan kelompok lain. Kegiatan menyimpulkan, siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. 53 Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan dalam pembelajaran guru belum melakukan pengembangan baik keterampilan proses IPA dasar yang akan dilatihkan maupun metode serta alat dan media yang akan digunakan dalam mengajarkan materi IPA. Guru hanya mengacu pada buku guru dan buku siswa sehingga guru tinggal membuat perencanaan berdasarkan langkah pembelajaran yang sudah ada. Berikut peneliti paparkan perencanaan yang dilakukan guru. Tabel 5. Perencanaan dalam Melatihkan Keterampilan Proses IPA Dasar. Aspek Perencanaan Pembelajaran Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam pembelajaran. Guru merencanakan untuk melatihkan keterampilan proses IPA dasar mengamati, mengkomunikasikan, dan menginferensi. Untuk keterampilan proses IPA dasar yang lain guru tidak merencanakan untuk melatihkan karena tergantung pada materi yang diajarkan. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Guru merencanakan pembelajaran dengan mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi yang diawali dengan percobaan atau pengamatan yang disusul dengan mengerjakan LKS dan menjawab pertanyaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan di masing-masing kelompok kecil, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok besar untuk membahas dan mencocokan hasil diskusi dari tiap kelompok kecil. Menelaah keterampilan proses yang digunakan siswa dalam setiap kegiatan. Guru menelaah keterampilan proses IPA dasar yang ditunjukkan siswa secara umum dengan mengamati siapa yang aktif atau tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selebihnya, guru membuat instrumen penilaian pembelajaran seperti yang ada dibuku guru. Mendorong adanya review bersama siswa untuk menyamakan persepsi dalam memahami konsep. Guru merencanakan kegiatan review pembelajaran di akhir kegiatan. Berdasarkan RPP guru merencanakan rivew di akhir pembelajaran dengan melakukan refleksi berupa mengulas aktivitas yang telah dilakukan dan hasil yang telah diperoleh Menggunakan metode pembelajaran dengan memanfaatkan alat dan media pembelajaran. Guru menggunakan metode diskusi, pengamatan penyelidikan, eksperimen, tanya jawab dan penugasan. Alat dan media yang digunakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan materi pembelajaran berupa hal konkret baik benda maupun suatu tempat agar siswa bisa mengalami secara langsung sehingga konsep materi pembelajaran bisa tertanam dan dapat diingat dalam jangka waktu yang lama. Adapun alat dan media pembelajaran yang dipersiapkan yaitu saklar lampu dan kipas angin, magnet, meja, bola, dan mobil-mobilan sesuai dengan materi yang dipelajari. 54 Tabel 6. Perencanaan dalam Melatihkan Keterampilan Proses IPA Dasar. Aspek Perencanaan Pembelajaran Melatihkan keterampilan proses mengamati, mengkomunikasikan, dan menginferensi. Kegiatan siswa lebih diarahkan untuk melakukan pengamatan, mengkomunikasikan dan menginferensi yang dilakukan dalam kegiatan kelompok. Kegiatan mengamati yaitu dengan melakukan pengamatan atau percobaan. Kegiatan mengkomunikasikan diarahkan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan percobaan atau pengamatan kemudian dipresentasikan didepan kelompok yang lain. Kegiatan menginferensi diarahkan untuk memberikan kesimpulan berdasarkan percobaan atau pengamatan yang telah dilakukan.

2. Pelaksanaan dalam Melatihkan Keterampilan Proses IPA Dasar.