168
j. Apakah guru memberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan dalam kegiatan
pembelajaran? YaTidak Jawaban: biasanya iya mbak setelah praktek biasanya diminta untuk membuat
kesimpulan.
2. Evaluasi keterampilan proses IPA dasar.
a. Keterampilan proses IPA dasar apa yang kamu kuasai? Apa alasannya? Jawaban: mengamati dan mengkomunikasika, karena mudah dan biasa dilakukan.
b. Bagaimana kegiatan yang kamu lakukan dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban: kalau mengamati biasanya mengamati bacaan, mengamati waktu praktek,
mengamati lingkungan.
Kalau mengkomunikasikan,
biasanya menyampaikan hasil diskusi dikelas dan membuat laporan atau mengerjakan tugas
hasil pengamatan. c. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menguasai atau melaksanakan
keterampilan proses IPA dasar dalam pembelajaran? Yatidak Alasan: ada, sulit menguasai keterampilan memprediksi dan menyimpulkan. Kalau
memprediksi belum tahu jarang diajarkan oleh bu yuni sedangkan menyimpulkan itu kadang suka bingung.
3. Faktor pendukung yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan proses
IPA dasar .
a. Faktor apa saja yang mendukung dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban : pembelajarannya yang menarik, biasanya IPA kan sering praktek saya suka praktek. Kadang guru juga sering membimbing dan meminta tiap siswa untuk
mencobanya. Teman juga mendukung, kan pembelajarannya sering berkelompok jadi sering berkerjasama.
4. Faktor penghambat yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan
proses IPA dasar. a. Faktor apa saja yang menghambat kamu dalam berlatih keterampilan proses IPA
dasar? Jawaban: Sering diganggu teman kalau sedang kerja kelompok. Kadang juga
mengganggu saya ketika sedang praktek, mengerjakan hasil kelompok, memperhatikan guru dengan mengajak bicara.
b. Apa yang kamu lakukan dalam mengatasi hambatan yang ada?
Jawaban: tidak menghiraukannya.
169
Hasil Wawancara Siswa II
Nama Sekolah : SD Negeri Percobaan 4 Wates
Alamat Sekolah : Jalan Bhayangkara No.01 Wates, Kulon Progo.
Waktu wawancara : 09 Maret 2017
Narasumber : Radit
1. Pelaksanaan pembelajaran dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar.
a. Apakah guru melaksanakan pembelajaran IPA yang menarik? YaTidak
Jika ya, bagaimana pembelajarannya? : iya, karena pembelajarannya sering melakukan percobaan atau pengamatan.
b. Apakah guru menggunakan media pembelajaran dalam mengajar materi IPA?
YaTidak Jika ya, seperti apa media yang digunakan? : ya, memakai magnet, meja, bola,
pasir dan macam-macam tergantung sama pelajarannya. c. Apakah guru melibatkan siswa dalam menggunakan media pembelajaran?
YaTidak Jika ya, bagaimana guru melibatkan siswa dalam menggunakan media
pembelajaran? ya, guru sering kalau percobaan kita disuruh membawa bahan- bahannya dari rumah.
d. Apakah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi? YaTidak
Jawaban: Iya mbak, kalau pelajaran IPA sering dibuat kelompok. e. Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan
pendapat? YaTidak Jawaban: iya, kalau sedang membahas hasil pekerjaan guru sering menanyakan
ada yang punya pendapat lain tidak, gitu mbak. f. Apakah guru melakukan review membahas ulang di awal atau di akhir
pembelajaran dalam setiap pembelajaran materi IPA? YaTidak Jawaban: kadang-kadang mbak. kadang kalau mau pelajaran mengulas atau
mengingat pelajaran kemarinnya. g. Apakah guru memberikan kesempatan untuk melakukan pengamatan dalam
kegiatan pembelajaran IPA? YaTidak Jawaban: Ya, mengamati hewan pernah, selain itu melakukan pengamatan
lingkungan sekitar, mengamati alam, mengamati gambar. Pengamatan waktu percobaan itu sering.
h. Apakah guru memberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi
dalam kegiatan pembelajaran IPA? YaTidak Jawaban: iya mbak, kalau habis mengerjakaan tugas biasanya dibahas bersama
dikelas. i. Apakah guru melatih keterampilan untuk memprediksi suatu peristiwa dalam
kegiatan pembelajaran? YaTidak Jawaban: tidak tahu.
j. Apakah guru memberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan dalam kegiatan
pembelajaran? YaTidak Jawaban: biasanya iya mbak, biasanya setelah percobaan, saat mengerjakan tugas,
dan saat membahas hasil pekerjaan biasanya diminta untuk membuat kesimpulan.
2. Evaluasi keterampilan proses IPA dasar siswa.
a. Keterampilan proses IPA dasar apa yang kamu kuasai? Apa alasannya? Jawaban: mengamati dan mempresentasikan, karena sering dilakukan.
b. Bagaimana kegiatan yang kamu lakukan dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
170
Jawaban: kalau mengamati biasanya mengamati gambar dan ketika melakukan percobaan. Kalau mempresentasikan, menjelaskan hasil diskusi di kelas.
c. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menguasai atau melaksanakan keterampilan proses IPA dasar dalam pembelajaran? Yatidak
Alasan: saya sulit menguasai keterampilan memprediksi dan menyimpulkan, saya masih bingung.
3. Faktor pendukung yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan proses
IPA dasar .
a. Faktor apa saja yang mendukung dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban: pembelajaran sering praktek, agak santai. Kalau melakukan pengamatan sering dilakukan secara langsung tidak hanya membaca buku saja.
4. Faktor penghambat yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan
proses IPA dasar. a. Faktor apa saja yang menghambat kamu dalam berlatih keterampilan proses IPA
dasar? Apa yang kamu lakukan dalam mengatasi hambatan yang ada? Jawaban: kalau temannya tidak bisa jadi tidak bisa di ajak kerja sama kadang tanya
sama buguru kalau saya tidak paham. Selain itu kalau disuruh membawa alat dan bahan untuk praktek dan saya merasa kesulitan dalam menemukan biasanya nanti
dibagi-bagi karena kan berkelompok misalnya butuh alat buat praktek siapa yang punya dia yang membawa.
171
Lampiran 7. Catatan Lapangan Catatan Lapangan I
Hari Tanggal : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 1 Listrik Dalam pembelajaran, siswa sudah diarahkan untuk membentuk kelompok.
Terdapat lima kelompok yang masing-masing ada lima anggota. Sebagain pendahuluan, pelajaran IPA dimulai dengan melakukan percobaan untuk
menghidupkan saklar lampu. Guru memerintahkan salah satu siswa yang duduknya dekat dengan saklar lampu dan kipas angin untuk menghidupkan saklar lampu.
Kemudian guru menanyakan yang terjadi setelah sakelar dihidupkan. Siswa menjawab lampu menyala. Guru menjelaskan agar lampu bisa menyala dan bisa
menerangi ruangan seharusnya semua pintu dan jedela harus di tutup, akan tetapi ha tersebut tidak memungkinkan karena jedelanya tidak ada gordyn nya jadi seperti
ini saja. Siswa pun sudah mampu melihat bagaimana lampu setelah dinyalakan dan dimatikan saklarnya. Kemudian guru memberikan LKS kepada tiap kelompok
untuk mengerjakannya. LKS tersebut merupakan lembar kegiatan yang dilakukan siswa untuk melakukan percobaan. Dalam LKS juga sudah dilengkapi langkah
kegiatan yang harus dilaksanakan dan pertanyaan berdasarkan kegiatan percobaan.
Setelah selesai, guru bersama siswa mendiskusikan bersama. Guru menanyakan mengapa lampu bisa menyala dan bisa mati. Kemudian ada salah satu
anggota kelompok II menjawab bahwa lampu bisa menyala karena saklar di pencet. Guru meminta jawaban yang lebih tepat kepada kelompok lain. Kelompok III
memberikan jawabannya bahwa lampu bisa menyala karena ada aliran listrik. Guru memberikan kesimpulan bahwa lampu bisa menyala karena ada aliran listrik dan
lampu mati karena aliran listrik tersebut diputus. Saklar tersebut fungsingnya untuk menyambung dan memutus aliran listrik. Listrik tersebut mengalir dari yang
bermuatan positif ke benda yang bermuatan listrik negatif. Jadi muatan listrik akan mengalir dari penggaris ke potongan kertas.
Percobaan selanjutnya yaitu listrik statis. Siswa mempersiapkan alat dan bahan seperti kertas yang dipotong kecil-kecil dan penggaris. Guru memberikan
arahan untuk melakukan percobaan sesuai dengan langkah kegiatan yang terdapat pada LKS. Siswa memulai percobaan dengan menggosokkan penggaris plastik
pada rambut. Setelah beberapa saat siswa mendekatkan penggaris tersebut pada potongan kertas. Hasilnya menujukkan potongan kertas tersebut dapat menempel
pada penggaris. Kemudian siswa menuliskan hasil percobaan pada LKS. Guru bersama siswa mendiskusikan bersama hasil percobaan kedua. Guru menjelaskan
bahwa potongan kertas dapat menempel pada penggaris karena penggaris tersebut memiliki muatan listrik positif setelah digosokkan pada rambut sedangkan
potongan kertas memiliki muatan listrik negatif sehingga bisa saling tarik menarik. Guru juga memberikan arahan kepada siswa untuk mencoba menempelkan
penggaris pada kain, kira-kira kain akan tertarik atau tidak.
Siswa kemudian diminta untuk membaca teks bacaan tentang listrik statis dan listrik dinamis dan merangkumnya untuk diambil bagian terpenting saja. Setelah
172 selesai guru menanyakan hasil rangkumanya seperti apa. Tunggul menyampaikan
hasil rangkumannya bahwa listrik statis itu bersifat sementara seperti yang terjadi pada percobaan penggaris yang digosokkan pada rambut akan menarik potongan
kertas sedangkan listrik dinamis merupakan aliran listrik yang bisa disambung dan diputus melalui saklar.
Guru bertanya kepada siswa apa yang akan terjadi apabila tombol kipas angin dinyalakan. Siswa secara bersama-sama menjawab kipas akan menyala dan
sebagian ada yang menjawab akan bergerak. Guru menjelaskan bahwa kipas angin akan bergerak dan apabila tombol dimatikan kipas angin tentunya akan berhenti
begitu juga dengan lampu. Guru kemudian meminta Ragil untuk menyalakan kipas angin. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk memberikan kesimpulan mengapa
lampu bisa menyala dan kipas angin bisa bergerak setelah saklar dihidupkan. Sebagian siswa menjawab karena ada aliran listrik, begitu sebaliknya.
Pembelajaran IPA diakhiri dengan mengumpulkan laporan hasil percobaan dan memerintah siswa untuk melakukan pengamatan dirumah mengenai alat
elektronik apa saja yang ada dirumah, apa manfaatnya dan bagaimana perubahan energinya.
Catatan Lapangan II
Hari Tanggal : Kamis, 24 Februari 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Alat Elektonik Pada hari sebelumnya, guru telah menugaskan siswa untuk mengamati
peralatan elektroni yang ada dirumah. Pada pembelajaran kali ini, Guru meminta siswa untuk mengamati gambar alat elektronik yang ada pada buku siswa halaman
60 dan mengidentifikasi peralatan elektronik yang ada di rumah berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan. Guru memberikan LKS pada tiap kelompok.
Kelompok sudah di bentuk sejak awal pembelajaran. Siswa diberi waktu untuk mendiskusikan peralatan apa saja yang ada, manfaatnya, dan perubahan energi yang
terjadi. Observer mangamati siswa saat diskusi. Didalam kelas terdapat lima kelompok. Tiga kelompok memiliki anggota yang aktif dan saling berdiskusi,
sedangkan dua kelompok yang lain, beberapa anggotanya tidak ikut berkonstribusi. Guru berkeliling untuk memeriksa kerja kelompok siswa. Guru melihat dalam
kelompok yang diketuai Atut terlihat hanya Atut, Kayla, dan Adit yang mengerjakan sedangkan dua yang lain hanya diam dan memperhatikan. Sambil
berkeliling, guru menasehati untuk dikerjakan bersama jangan temanya yang suruh mengerjakan sendiri. Ditengah diskusi dalam kelompok kecil, ada siswa yang
bertanya pada guru, yang di tulis harus bersumber listrik atau tidak, apa boleh alat lain. Guru menjelaskan karena materinya tentang listrik ya diutamakan yang
bersumber listrik.
Guru dan siswa mendiskusikan bersama. Tiap kelompok diminta mewakilkan satu anggotanya untuk menuliskan satu nomer jawaban dipapan tulis. Arin
menyampaikan jawaban kurang tepat, ia menuliskan bahwa oven digunakan untuk memanaskan makanan. Ada beberapa siswa yang kurang setuju dengan jawaban
173 Arin. Kemudian guru mengatakan nanti jika sudah ditulis semua baru dibahas
bersama. Saat membahas jawaban Arin, guru memancing siswa untuk memberikan jawaban yang sesuai. Faqih menjawab bahwa oven untuk memanggang dan Kayla
menjawab oven untuk membuat kue. Guru membenarkan jawaban mereka. Saat membahas penanak nasi yang manfaatnya untuk memasak nasi, guru sedikit
menjelaskan bahwa sekarang sudah ada rice cooker yang digunakan untuk memasak nasi sedangkan dulu hanya magic com untuk menghangatkan nasi saja.
Faiq menanggapi penjelasan guru dengan mengatakan bahwa sekarang jaman modern serba sekaligus. Guru menanggapi pernyataan Faiq dan menjelaskan bahwa
sekarang perkembangan teknologi semakin canggih, banyak peralatan modern yang lebih canggih daripada jama dahulu.
Materi pembelajaran IPA diakhiri dengan mengumpulkan laporan hasil pengamatan yang telah didiskusikan dan kemudian dilanjutkan istirahat ke dua.
Catatan Lapangan III
Hari Tanggal : Kamis, 2 Maret 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 Mengidentifikasi benda yang dapat dan tidak dapat ditarik oleh magnet
Memasuki materi IPA guru mengaitkan pembahasan sebelumnya dengan magnet. Guru menjelaskan bahwa keragaman bangsa dan budaya memiliki daya
tarik bagi wisatawan. Guru bertanya kepada siswa yang kalian ketahui tentang daya tarik. Beberapa siswa ada yang menjawab secara spontan tertarik atau menarik.
Lalu guru bertanya lagi hubunganya dengan magnet seperti apa. Semua siswa terdiam, memperhatikan guru yang sedang berbicara didepan kelas. Guru
menyarankan agar siswa tahu maka diminta untuk melakukan suatu percobaan terlebih dahulu. Selanjutnya guru memerintahkan siswa untuk melakukan
percobaan menggunakan magnet.
Guru memerintahkan siswa untuk mempersiapkan benda-benda yang dimiliki seperti pensil, gunting, penggaris, dan benda-benda lainya sebelum guru
membagikan magnet kepada masing-masing kelompok. Tiap kelompok diberi dua buah magnet berbentuk bulat untuk digunakan bersama-sama dalam kelompok.
Selain membagikan magnet, guru juga membagikan paku, jarum, dan peniti, siswa tidak diminta untuk membawanya dikarenakan guru takut jika nanti ada yang
kurang hati-hati membawanya sehingga dapat melukai. Sebelum melakukan percobaan, siswa diminta untuk membaca langkah kegiatan yang ada di buku siswa
dan mengamati gambar di samping bacaan pada halaman 94.
Setelah itu siswa diminta untuk menuliskan benda-benda apa saja yang sudah dipersiapkan, kemudian diminta untuk didekatkan pada magnet. Siswa
mengidentifikasi apakah benda tersebut tertarik oleh magnet atau tidak. Begitu dengan benda lainnya. Siswa mendiskusikan bersama kelompoknya dan masing-
masing menuliskan dibukunya sendiri. Ditengah diskusi, Muis bertanya kalau
174 bendanya tidak tertari bagaimana bu? Guru menjawab ya ditulis tidak tertarik begitu
di tabel. Semua siswa dalam kelompok antusias dalam melakukan percobaan. Dalam
kegiatan tersebut ada yang sedang menulis ada pula yang sedang mengamati benda- benda tersebut. Tiap siswa dalam kelompok mendapat giliran untuk melakukan
percobaan menggunakan magnet. Guru berkeliling untuk memeriksa kegiatan siswa. Guru mendatangi kelompok Nanda dan menanyakan sudah mencoba dan
menuliskannya atau belum. Nanda menjawab sudah dan menanyakan sambil menunjukkan uang 500 alumunium tidak tertarik oleh magnet. Guru menjawab
berarti ada benda-benda tertentu yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Sambil berkeliling, guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada di
buku siswa halaman 95 setelah selesai melakukan percobaan.
Ketika peneliti berkeliling ada dua kelompok yang menyediakan benda alat tulis seperti penghapus, pensil, penggaris, bolpoin dan gunting. Sedangkan yang 3
kelompok lain yang diketuai Nanda, Radit, dan Rahma menyiapkan banyak benda seperti jepit rambut, gantungan kunci, tutup korek api, pengait hasduk dan lainnya.
Ada juga siswa yang membawa magnet mainan dari rumah dan digunakan untuk percobaan. Sesekali peneliti mengambil gambar kegiatan siswa yang sedang diskusi
dan melakukan percobaan dengan berkeliling menghampiri satu per satu kelompok.
Guru mengecek satu persatu kelompok dan menanyakan sudah selesai atau belum. Setelah selesai guru mengajak membahas bersama. Tiap kelompok diminta
untuk mewakilkan satu anggotanya untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dalam tabel yang sudah disiapkan guru. Sambil menuliskan jawaban di papan tulis, guru
meminta agar semua siswa menulis dibuku masing-masing agar memiliki jawaban dan pengetahuan yang sama. Setelah semua menuliskan, guru membahas
bersama.Beberapa nomor dibahas dan tiap kelompok sudah menjawab dengan benar. Namun, Faiq menuliskan jawaban pada nomor terakhir bahwa uang logam
tidak tertarik oleh magnet. Kemudian guru menanyakan, mengapa uang logam tidak tertarik oleh magnet kepada kelompok Faiq. Beberapa kelompok ada yang
menjawab tertarik ada yang tidak tertarik. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk membuktikan. Guru melakukan percobaan dengan meminjam uang 1000, 500, dan
100 kepada siswa. Guru mencoba satu persatu di depan kelas. Berdasarkan percobaan, guru menjelaskan uang 500 dan 100 yang terbuat dari alumunium tidak
dapat tertarik oleh magnet sedangkan uang 1000 yang terbuat dari stainlees besi dapat ditarik oleh magnet. Guru menambahkan isi klip dan jepit rambut besi dapat
ditarik oleh magnet. Benda-benda disekitar kita tidak semua dapat ditarik oleh magnet. Guru bertanya, lalu benda seperti apa yang dapat ditarik oleh magnet?
Semua siswa menjawab benda yang terbuat dari besi. Guru memberikan penjelasan bahwa benda yang dapat ditarik magnet adalah benda yang terbuat dari logam atau
besi seperti jarum, paku, peniti dan siswa diminta untuk menuliskan dibuku masing- masing penjelasan tersebut.
Berhubung jam pelajaran sudah selesai, maka guru akan melanjutkan dihari selanjutnya. Sebagai pengantar percobaan selanjutnya yang masih berhubungan
dengan magnet. Guru menjelaskan bahwa magnet ada banyak macam. Sambil memperlihatkan, guru menyebutkan ada magnet batang yang seperti cokelat dan
magnet U. Guru memberitahukan bahwa pada magnet terdapat kutub yang berbeda
175 ditandai dengan warna yang berbeda pula. Seperti pada kompas, guru
memperlihatkan kompas dan menjelaskan bahwa kompas memiliki kutub utara dan selatan yang cara kerjanya menggunkan magnet untuk menetukan arah mata angin.
Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru meminta tiap kelompok membawa pasir untuk digunakan dalam menentukan kutub pada magnet pada percobaan hari
selanjutnya.
Catatan Lapangan IV
Hari Tanggal : Jum’at, 3 Maret 2017
Waktu : 07.15- 08.25
Materi : Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 Mengidetifikasi kutub magnet,
sifat magnet dan benda yang menggunakan magnet dan gaya gravitasi
Guru melanjutkan pembelajaran hari sebelumnya. Semua kelompok sudah siap dengan pasir yang sudah dibawanya. Sebelum siswa melakukan percobaan,
guru meminta maaf karena magnet batang dan magnet U hanya ada satu. Guru berkeliling mendatangi satu per satu kelompok untuk memperlihatkan reaksi
magnet antar kutub. Setelah seleai, kemudian guru melakukan percobaan didepan kelas dengan medekatkan kedua magnet antar kutub-kutub yang sama dan kutub-
kutub yang berbeda. Setelah itu guru bertanya kepada semua siswa dengan memperlihatkan reaksi antar kutub. Tiap magnet ditandai dengan warna yang
berbeda untuk membedakan kutub utara dan selatan dengan warna merah dan biru. Guru memperlihatkan reaksi magnet yang didekatkan dengan warna yang sama.
Begitu sebaliknya, guru mendekatkan magnet yang berwarna merah dengan yang berwarna biru.
Guru menanyakan bagaimana pengamatan siswa. Radit menjawab bagian magnet ada yang dapat menarik ada juga yang menolak. Guru memberikan
penjelasan bahwa tidak semua bagian magnet dapat menarik benda. Guru bertanya lagi kalau magnet tarik menarik berarti memiliki kutub yang seperti apa? Secara
bersama siswa menjawab kutub yang berbeda. Tetapi kalau magnet tolak menolak berarti kutub yang didekatkan seperti apa? Semua siswa menjawab kutub yang
sama. Guru sedikit bercerita bahwa tadi pada materi sebelumnya Radit telah bermain magnet. Radit bermain magnet yang tolak menolak tetapi masih tetap
ditempelkan dan kemudian magnet menolak. Guru mengatakan “ tahu kalau magnet tersebut tolak menolak akan tetapi sama Radit didorong-dorong menggunakan
magnet lain”. Guru menanyakan kepada siswa, selama belajar magnet yang dimaksud
magnet itu seperti apa, magnet itu apa. Muis menjawab magnet itu suatu benda yang dapat menarik. Ragil menjawab benda yang dapat tarik menarik. Guru memancing
siswa dengan memberi kesempatan kepada yang lain untuk memberikan jawaban yang lebih tepat, namun sudah tidak ada yang ingin mengajukan diri. Kemudian
guru menjelaskan bahwa magnet adalah benda yang mampu menarik benda lain disekitarnya. Sambil menunjuk magnet di hadapan siswa, guru memberikan
176 penjelasan juga bahwa magnet mempunyai ujung. Guru memancing siswa untuk
menyebutkan apa istilah ujung. Siswa bersama sama menjawab kutub. Kemudian guru menyebutkan ada dua kutub yaitu utara dan selatan. Guru bertanya kutub yang
sama bila didekatkan akan seperti apa. Radit menjawab tolak menolak. Sebaliknya guru bertanya kutub yang berbeda bila didekatka dan dijawab oleh Faiq tarik
menarik.
Selanjutnya guru memancing siswa dengan menanyakan penyebab sifat kemagnetan bisa hilang. Guru menyampaikan bahwa hari sebelumnya sudah pernah
bilang. Namun tidak ada siswa yang ingat bahwa sifat kemagnetan hilang karena magnet jatuh, terbakar, dan tersimpan ditempat yang lembab, contohnya jika
ditempat di dekat kamar mandi dalam jangka waktu yang lama makan sifat kemagnetan akan hilang.
Radit mencoba bermain magnet dibalik kertas, kemudian guru juga memberi contoh magnet ditempelkan di balik kerudung dan ternyata juga menempel. Guru
menanyakan sifat magnet itu seperti apa. Radit menjawab dapat menarik benda- benda tertentu. Muis menjawab dapat menembus. Arya menjawab mempunyai dua
kutub. “Tumben Arya pinter”, kata Radit. Guru “Lah sebenarnya Arya pandai, kamu tidak mencatat jadi t
idak tahu”.Sambil memperlihatkan reaksi magnet yang didekatkan kutub yang sama. Coba perhatikan Apa yang terjadi? Tanya guru.
Semua siswa menjawab tolak menolak. Guru mendekatkan kutub magnet yang berbeda. Semua siswa menjawab tarik menarik.
Guru memancing siswa untuk mengidentifikasi benda apa saja yang menggunakan magnet. “Benda apa saja yang menggunakan magnet?” tanya guru.
Gantungan kunci, jawab Satria. Kemudian guru menjelaskan bukan gantungan kunci tapi belakang kunci motor yang bulat itu. “Apa lagi ?”, tanya guru. Tunggul
menjawab kulkas. Guru menjelaskan bukan kulkasnya melainkan hiasan yang ditempel pada pintu kulkas. Hiasanya mengandung magnet dan pintunya terbuat
dari besi. Guru masih memancing siswa untuk menyebutkan benda yang menggunakan magnet. Siswa belum ada yang menemukan, guru memberitahu yaitu
ada dynamo, dan speaker. Sambil memperlihatkan speaker kecil yang belakangnya banyak paku yang menempel. Terakhir yaitu gunting, guru menjelaskan bahwa
gunting ada yang mengandung magnet. Gunanya untuk mengambil atau mencari jarum apabila di penjahit seperti itu.
“Selain ada gaya magnet ada gaya apa lagi?”, tanya guru. Guru memberikan gambaran benda-benda seperti meja, kursi, dan siswa bisa menempel dilantai.
Selain itu juga menyebutkan buah- buhanan yang ada di pohon selalu jatuh kebawah bukan keatas. Selanjutnya siswa diminta untuk membaca teks bacaan halaman 99.
Kemudian guru bertanya, “kenapa benda bisa jatuh kebawah?” kemlompok radit menjawab karena ada gravitasi. “Apa gaya gravitasi itu?, tanya guru. Nanda
menjawab gaya yang menarik benda-benda sehingga terjatuh. Guru memberikan penjelasan bahwa gaya gravitasi itu adalah gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi.
Gaya gravitasi ini akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu te
rtarik menuju bumi. “Apa yang terjadi bila tidak ada gaya gravitasi?”, tanya guru. Ajeng menjawab benda akan terbang. Guru menjelaskan bahwa jika tidak ada
gaya gravitasi semua benda yang ada dibumi akan melayang ke angkasa. Jadi
177 manfaat dari gaya grafitasi adalah untuk menahan benda-benda agar tetap berada di
bumi. Berhubung waktu sudah jam pulang, guru menutup pelajaran dengan doa
yang dipimpin oleh Ilma.
Catatan Lapangan V
Hari Tanggal : Kamis, 23 Maret 2017 Waktu
: 09.45-10.55 Materi
: Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1 Gaya dan Gerak Sebelum pembelajaran dimulai, guru membentuk kelompok secara acak yang
anggota tiap kelompok ada 4-5 siswa. Setelah itu guru memulai dengan bertanya kepada siswa, “kira-kira kalau kita mendorong meja apakah meja akan bergerak?”.
Sebagian besar siswa menjawab, iya bergerak. Guru pun menanggapi “tergantung, kok bisa tergantung. Ada yang tahu kenapa kok bisa tergantung?”. Arya menjawab
gak kuat, Faiq menjawab karena berat dan Kayla menjawab kekurangan tenaga. Kemudian siswa diajak membayangkan meja yang ada di perpustakaan. Guru
memberikan gambaran bahwa meja yang ada di perpustakaan yang terbuat dari kayu jati apabila kita gotong masih keberatan dan akan sulit dipindahkan.
Selanjutnya guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan mendorong dan menarik seperti gambar pada buku halaman 7. Siswa diminta untuk mengamati
gambar dan mengikuti langkah kegiatan yang ada buku siswa. Dalam langkah tersebut siswa diminta untuk mendorong dan menarik meja. Semua siswa mencoba
mendoorong dan menarik meja yang ada didepannya. Setelah itu, siswa diminta untuk mengerjakan soal pada halaman selanjutnya terkait percobaan yang telah
dilakukan bersama kelompok masing-masing dan menuliskan jawabannya dibukunya sendiri. Guru berkeliling untuk memeriksa pekerjaan siswa. Beberapa
saat kemudian, siswa diminta untuk menyampaikan hasilnya dan mendiskusikan bersama.
Sebelumnya guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasilnya. Semua siswa terdiam kemudian Dela mengajukan diri untuk menjawab
pertanyaan nomer satu mengenai apa yang terjadi saat mejanya didorong dan ia pun menjawab benda akan pindah tempat. Guru memberi kesempatan kelompok lain
untuk menyampaikan hasilnya kemudian Faiq mengajukan diri dan menjawab meja menjadi bergerak. Pada pertanyaan kedua tentang arah meja saat di dorong, Kayla
mengajukan diri dan menjawab meja bergerak ke utara. Guru meminta kelompok lain untuk menyampaikan hasilnya. Rahma menjawab bergerak kedepan, Diajeng
menjawab kearah lurus dan yang terakhir kelompok Bima menjawab bergerak kedepan. Guru kemudian memberikan penjelasan bahwa dalam konsep ini tidak
arah mata angin yang ada kalau mendorong itu ke depan atau maju karena kekuatan maksimal itu ketika menempatkan benda tepat didepan kita. Tidak ada namanya
mendorong ke samping, bakalan susah. Untuk pertanyaan ketiga yaitu mengenai apa yang terjadi saat meja ditarik. Guru mencoba memberi kesempatan kepada tiap
kelompok untuk menyampaikan hasilnya. Kelompok Faiq kemudian mengangkat tangan dan Faiq sendiri menjawab mund
ur ke belakang. “Ada yang lain?” tanya
178 guru. Kemudian Kayla mengangkat tangan dan menjawab meja kembali ketempat
semula, Nanda menjawab meja mendekati yang menarik. Kemudia guru memberikan jawaban yang sesuai yaitu meja bergerak kearah pendorong.
Selanjutn ya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. “Adakah yang
ingin ditanyakan?” tanya guru. Tak satupun siswa yang ingin bertanya kepada guru. “Kalau tidak ada sekarang kalian diskusi untuk mencari perbedaan gaya dan gerak”
perintah guru. Siswa dengan kelompok masing-masing melakukan diskusi. Ada siswa yang
bertanya gaya itu apa dengan teman sekelompoknya. Kemudia guru meresponya dan mengatakan coba kalian ingat gaya itu apa pada tema sebelumnya. Setelah
diberi waktu beberapa menit guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya. Setelah diminta, semua siswa terdiam tidak ada yang bergegas
mengajukan diri. Guru masih memancing dan Faiq mengajukan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya menjelaskan bahwa gerak adalah
perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya sedangkan gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Setelah itu
guru menunjuk Dela dan selanjutnya Ragil. Guru kemudian memberi kesempatan kepada kelompok lain. Kayla kemudian ditunjuk dan menjawab lebih lengkap
mengenai perbedaan gaya dan gerak. Gerak adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan perpindahan posisi atau tempat suatu benda. Sedangkan gaya
adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak bisa pindah tempat atau bisa berubah bentuknya. Guru kemudian memberikan kesimpulan
secara garis besar.
Sebelum pembelajaran diakhiri, guru memberikan kesimpulan bahwa gerak dipengaruhi gaya. Guru bercanda dengan siswa dan menanyakan siapa dikelas yang
sering bergerak. Radit menjawab Faiq. Guru memberikan gambaran kegiatan yang dilakukan setelah sampai dirumah yang berkaitan dengan gerak. Kemudian
pembelajaran ditutup dengan doa bersama dan sebelum keluar kelas siswa diminta untuk melihat laci. Guru memerintahkan untuk membawa barang-barang yang
tertinggal di laci meja.
Catatan Lapangan VI
Hari Tanggal : Sabtu, 25 Maret 2017 Waktu
: 08.10- 09.20 Materi
: Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 2 Perubahan Gerak Akibat Gaya Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok. Dengan hitungan sampai
lima, siswa langsung bergegas membentuk kelompok secara acak bersama teman yang tempat duduknya berdekatan. Pada pembelajaran ini, siswa memperhatikan
perintah guru untuk melakukan percobaan mendorong meja bersama teman dan mendo
rong meja sendiri. “Sudah siap melakukan percobaan?” tanya guru. Semua siswa menjawab sudah. Guru bertanya kepada siswa, “Apakah mendorong meja
lebih mudah dan mendorong meja sendiri lebih sulit?”. Semua siswa menjawab iya. Guru menanggapi “Ya sebentar, coba di buktikan dulu. Apakah kalau bekerja
sendiri lebih mudah atau sulit”. Kemudian guru memerintahkan siswa untuk
179 melakukan percobaan. Siswa melakukan percobaan dengan mengikuti langkah dan
mengamati gambar yang ada di buku siswa halaman 20. Seiap kelompok melakukan percobaan dan masing-masing siswa juga ikut melakukan mendorong
meja secara bersama dan sendiri. Setelah selesai guru meminta siswa untuk mengerjakan soal berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan
dengan kelompok masing-masing.
Ketika siswa mengerjakan, guru berkeliling untuk memeriksa diskusi siswa dalam kelompok. Guru kemudian memberi tugas tambahan untuk mengerjakan soal
selanjutnya. Setelah beberapa saat guru menunggu siswa mengerjakan, guru berkeliling lagi. Guru menanyakan kelompok mana yang belum selesai. Ternyata
ada satu kelompok yang beulm selesai. Guru mengeceknya dan mencari tahu penyebab belum selesai mengerjakan. Guru pun mengetahinya dan langsung
memberi nasehat kepada semua kelas kalau kerja kelompok dibahas bersama bukan yang nulis satu siswa kemudian yang lain tinggal menyalinnya. Harusnya pekerjaan
kalau dilakukan bersama akan lebih ringan dibanding bekerja sendiri. Semua siswa terdiam dan tidak lama guru bersama siswa membahas hasil diskusi bersama.
Pada soa l pertama, guru bertanya “Apa yang kalian rasakan saat mendoro
meja sendirian?”. Faiq menjawab terasa berat. Guru menjelaskan bahwa apabila mendorong meja sendiri akan terasa berat. “Lalu apa yang kalian rasakan saat
mendorong meja bersama temanmu?” tanya guru. Faiq dan Arya menjawab lebih ringan. Guru kemudian memberikan penjelasan kalau mendorong bersama akan
ringan. Kemudian membahas soal selanjutnya mengenai perbedaan yang dirasakan saat mendorong meja sendiri dan bersama-sama. Guru memberikan kesempatan
kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya. Kelompok yang diwakili Fiaq pun mengajukan diri. Setelah itu guru menunjuk kelompok Arin,
Tunggul, dan Diajeng. Jawaban mereka hampir sama kemudian guru menyimpulkan bahwa mendorong meja sendiri lebih berat sedangkan mendorong
meja berdua lebih ringan.
Untuk soal kedua mengenai bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua. Guru kemudian memberikan kesempatan pada tiap kelompok untuk
menyampaikan jawabannya. Kayla mengajukan diri dengan menjawab kedepan. Tunggul kemudian mengajukan diri dan menjawabnya kalau mendorong sendiri
lebih lambat sedangkan mendorong berdua lebih cepat. Guru kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk memilih jawaban yang lebih tepat antara jawaba
kelompok Kayla dan Tunggul. Semua siswa setuju dengan jawaban kelompok Tunggul.
Guru pun menanyakan kesimpulan dari percobaan seperti apa. Tidak ada satu pun kelompok yang mengajukan diri untuk menjawabnya. Guru memancing-
mancing dengan mengaitkan kegiatan yang telah dilakukan. “Ketika mendorong
sendiri bagaimana, mendorong bersama bagaimana lalu pergerakannya” tanya guru memancing. Vika kemudian mengajukan diri, disusul Diajeng, Faiq dan Arya yang
memberikan kesimpulan hampir sama yaitu mendorong sendiri lebih berat sedangkan mendorong berdua lebih ringan. Guru pun masih meminta kesimpulan
yang lebih lengkap dengan bertanya, “Siapa yang bisa memberikan kesimpulan yang lengkap?”. Ragil mengajukan diri dan memberikan kesimpulan bahwa ketika
meja di dorong sendiri terasa berat dan pergerakan meja lambat jika meja yang di
180 dorong berdua terasa ringan dan pergerakan cepat. Guru membenarkan kesimpulan
yang disampaikan Ragil dengan mengoreksi kalimat jika agar ganti dengan kata sedangkan. Kemudian semua siswa diminta untuk menuliskan di buku masing-
masing kesimpulan yang tadi susdah di sampaikan. Selanjutnya membacakan satu per satu.
Sebelum melanjutkan materi lain guru mengulas materi yang baru disampaikan bahwa semua pekerjaan apabila dikerjakan bersama akan terasa
ringan. L alu guru bertanya “apakah semua pekerjaan harus dilakukan bersama?”.
Semua siswa menjawab tidak. “Apa yang tidak boleh?” tanya guru. Arya menjawab ulangan. Guru memancing siswa untuk menyebutkan contoh kegiatan yang dapat
dilakukan secara bersama dan menasehati siswa untuk rajin piket dan membantu pekerjaan orang tua di rumah.
Catatan Lapangan VII
Hari Tanggal : Jumat, 31 Maret 2017 Waktu
: 08.20- 09.30 Materi
: Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 1 Pengaruh gaya tehadap gerak benda
Siswa diminta untuk berkumpul pada kelompoknya masing-masing yang sudah di bentuk pada hari sebelumnya. Guru bertanya “siapa yang sering main
bola?”. Radit menjawab saya, Faiq menjawab Muis. “Apa yang terjadi ketika bola di tendang?” tanya guru. Sebagian besar siswa menjawab menggelinding, ada pula
yang menjawab bergerak. Guru mengaitkan kalau pemain sepak bola menendang bola sehingga bola bergerak kesana kemari lalu di kejar-kejar kemudian di tendang
lagi biar gol. Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan percobaan berdasarkan gambar dan langkah yang ada pada buku siswa halaman 65. Siswa mempraktikkan
menendang bola di depan kelas dengan mewakilkan dua anak tiap kelompokknya karena bola yang tersedia hanya satu kemudian siswa melakukan percobaan
menendang dan memberhentikan bola secara bergantian. Setelah selesai tiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
Guru mengajak siswa untuk membahasnya bersama-sama. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan jawabannya. Untuk pertanyaan
nomer satu tentang apa yang terjadi pada bola yang ditendang. Muis dan Ragil menjawab bergerak. Guru menanyakan ada jawaban yang lain tidak atau kah sama.
Semua siswa terdiam kemudian guru menunjuk Imam, Nanda, Cinta, dan Ajeng perwakilan tiap kelompok yang memberikan jawaban hampir sama yaitu bola
bergerak atau pindah tempat. Pertanyaan kedua yaitu “apa yang terjadi pada bola yang dihentikan?” tanya guru. Ragil menjawab bola berhenti. “Mengapa bisa
berhenti?” tanya guru. Semua siswa terdiam, kemudian guru memancing agar siswa mau menjawab. Kayla dan Diajeng menjawab karena tidak ada tendangan dan
karena tidak ditendang. Guru mengulang pertanyaan lagi diharapkan siswa terpancing dan bisa memberikan jawabannya, namun siswa tetap terdiam.
181 Kemudian guru memparktekkan dengan menggerakkan dan memberhentikan bola.
Guru kemudian menjelaskan karena ada yang menahannya. Guru bercerita kalau penjaga gawang pada permainan sepak bola itu menahan bola supaya tidak masuk
ke gawang. Secara tanya jawab dengan pancingan siswa bersama-sama mampu menjawab bahwa bola bisa bergerak karena ada tendangan, bola bisa berhenti
karena ada yang menghentikannya. Guru menjatuhkan bola dan bertanya bola jatuh karena ada apa. Ragil menjawab ada gaya gravitasi. Untuk pertanyaan ketiga yaitu
kesimpulan apa yang di peroleh dari kegiatan percobaan yang telah dilakukan. Guru bertanya kesimpulannya seperti apa, namun siswa terdiam. Guru memancing
dengan mengaitkan percobaan yang telah dilakukan dan memberi klu gaya
dapat…. Ragil menjawab gaya dapat menarik dan mendorong. “Kok menarik dan mendorong” jawab guru. Guru menunjuk Nanda dan menjawab gaya dapat
bergerak dan berhenti. Jawaban Nanda masih kurang sesuai. Guru kemudian menunjuk Delia dan menjawab gaya dapat menggerakkan benda dan menghentikan
benda. Jawaban Delia betul kemudian guru menjelaskan kembali bahwa gaya dapat menggerakkan benda. Guru memberikan ulasan bahwa gaya dapat mengubah
bentuk benda, “seperti pada sub tema kemarin kan sudah, seperti benda kotak bisa berubah jadi bulat, tepung terigu di olah bisa menjadi donat” kata guru. Selain itu
gaya dapat menggerakkan benda serta menghentikan benda. Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan bercobaan kedua yaitu menarik
mobil-mobilan. Sebelum melakukan percobaan bersama kelompok masing-masing, siswa diminta untuk membaca langkah kegiatan dan mengamati gambar yang ada
di buku siswa halaman 66. Setelah selesai melakukan percobaan siswa diskusi bersama kelompok masing-masing mengerjakan soal yang ada di buku siswa
halaman 67. Kemudian dilanjutkan dengan membahas hasil percobaan secara bersama-sama. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal
yang ada di buku. Untuk nomer satu apakah terdapat perubahan pada mobil mainan yang digerakkan dari lambat ke cepat?. Radit menjawab ada. Guru kemudian
bertanya, “ada yang tidak berubah?”, Namun tidak ada yang mau menjawab, kemudian guru menunjuk Adit dan Haqi yang menjawab ada. Untuk pertanyaan
kedua, guru bertanya lagi “perubahan apa yang terjadi pada mobil mainan yang digerakkan dari lambat ke cepat?” semua siswa tidak ada yang berani menjawab
kemudian guru menjawabnya bahwa mobil bergerak lebih cepat. “Mangapa lebih cepat? Karena ada yang menggerakkan” kata guru. Selanjutnya siswa diminta untuk
menyimpulkan mengenai apa itu gaya berdasarkan pada percobaan mobil mainan yang ditarik dengan cepat. Faiq mengajukan diri dengan menjawab gaya dapat
menggerakkan benda. Guru memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai namun semua siswa terdiam. Kemudian
guru mempraktekan lagi dengan menarik mobil-mobia di depan kelas. Guru memberikan kesempatan lagi kepada siswa sambil menjelaskan apa yang telah di
praktekkan. Dela mengajukan diri dan menjawab gerak dapat merubah benda. Guru k
emudian menjelaskan bahwa gaya dapat mempercepat gerak benda. “Ndadak dipancing kokan, sing di pancing banyu anteng dadine ora kepancing”, kata guru.
Dengan pancingan guru, secara bersama-sama siswa menyimpulkan bahwa gaya dapat mempercepat gerak benda.
182 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasilnya
pada soal selanjutnya. “Apakah terdapat perubahan pada mobil mainan yang ditarik lurus kemudian dibelokkan?”, tanya guru. Faiq menjawab mobil setelah dibelokkan
menjadi berbelok. “Lalu perubahan apa yang terjadi pada mobil mainan yang ditarik lurus kemudian dibelokkan?” tanya guru lagi. Tidak ada satu pun siswa yang
menjawab, semua terdiam. Guru menjawab perubahan arah. Selanjutnya guru bertanya kepada siswa kesimpulannya apa, tidak ada siswa yang menjawab
kemudian memberikan kesimpulan bahwa gaya dapat membelokkan benda dan dapat mengubah arah benda.
Sebelum istirahan dan penanda pembelajaran materi IPA selesai, guru mengulas bahwa dalam materi kali ini berdasarkan dua kali percobaan yang telah
dilakukan guru menjelaskan bahwa gaya dapat menggerakkan benda, gaya dapat menghentikan benda, gaya dapat mempercepat gerak benda dan gaya dapat
mengubah arah benda.
183
Lampiran 8. Hasil Dokumentasi Hasil Dokumentasi dalam Kegiatan Pembelajaran
Gambar 1. Pengamatan muatan listrik pada penggaris
Gambar 2. Kegiatan mempresentasikan hasil indentifikasi alat-alat elektronik
184
Gambar 3. Kegiatan identifikasi benda-benda yang dapat dan tidak dapat ditarik magnet
Gambar 4. Kegiatan menarik dan mendorong meja
185
Gambar 5. Kegiatan mendorong meja sendiri dan berdua
Gambar 6. Kegiatan menendang bola yang diulang oleh guru
186
Gambar 7. Hasil pengamatan pada percobaan tentang arus listrik.
Gambar 8. LKS identifikasi alat-alat elektronik.
187
Gamabr 9. Hasil identifikasi benda yang dapat dan tidak dapat ditarik magnet.
Gambar 10. Hasil dari percobaan menarik dan mendorong meja.
188
Gambar 11. Hasil dari percobaan mendorong meja sendiri dan berdua.
Gambar 12. Hasi dari percobaan menendang bola dan menarik mobil mainan.
189
Lampiran 9. Dokumentasi RPP RPP I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Percobaan 4
Tema : 7. Indahnya Keberagaman DI Negeriku
Sub Tema 2. Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Kelas Semester : IV Genap
Pembelajaran : Ke 1
Alokasi Waktu 6 x 35 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menyebutkan informasi baru tentang Urang Kanekes, si suku Baduy dengan tepat.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan kata-kata sulit dan menuliskan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan manfaat gaya listrik dengan benar. 4. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru tentang listrik
statis dan listrik dinamis dengan rinci.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
3.7
Menggali pengetahuan
baru yang terdapat pada
teks.
. 3.7.1
Menjelaskan informasi
baru tentang
Urang Kanekes, si Suku
Badui dengan
tepat 3.7.2
Menjelaskan kata- kata sulit dalam
bacaan
4.7
Menyampaikan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke
dalam tulisan dengan bahasa sendiri
4.6.1 Menuliskan
gagasan pokok
tiap paragraf
Ilmu Pengetahuan
Alam 3.3
Mengidentifikasi macam-macam gaya,
antara lain: gaya
otot, gaya
listrik, gaya
3.3.1 Menjelaskan
manfaat gaya
listrik