168
j.  Apakah guru memberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan dalam kegiatan
pembelajaran? YaTidak Jawaban:  biasanya  iya  mbak  setelah  praktek  biasanya  diminta  untuk  membuat
kesimpulan.
2.  Evaluasi keterampilan proses IPA dasar.
a.  Keterampilan proses IPA dasar apa yang kamu kuasai? Apa alasannya? Jawaban: mengamati dan mengkomunikasika, karena mudah dan biasa dilakukan.
b.  Bagaimana kegiatan yang kamu lakukan dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban:  kalau  mengamati  biasanya  mengamati  bacaan,  mengamati  waktu praktek,
mengamati lingkungan.
Kalau mengkomunikasikan,
biasanya menyampaikan hasil diskusi dikelas dan membuat laporan atau mengerjakan tugas
hasil pengamatan. c.  Apakah  kamu  mengalami  kesulitan  dalam  menguasai  atau  melaksanakan
keterampilan proses IPA dasar dalam pembelajaran? Yatidak Alasan: ada, sulit menguasai keterampilan memprediksi dan menyimpulkan. Kalau
memprediksi belum tahu jarang diajarkan oleh bu yuni sedangkan menyimpulkan itu kadang suka bingung.
3. Faktor pendukung yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan proses
IPA dasar .
a. Faktor apa saja yang mendukung dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban : pembelajarannya yang menarik, biasanya IPA kan sering praktek saya suka praktek. Kadang guru juga sering membimbing dan meminta tiap siswa untuk
mencobanya. Teman juga mendukung, kan pembelajarannya sering berkelompok jadi sering berkerjasama.
4. Faktor  penghambat  yang  mempengarui  siswa  dalam  berlatih  keterampilan
proses IPA dasar. a.  Faktor apa saja yang menghambat kamu dalam berlatih keterampilan proses IPA
dasar? Jawaban:  Sering  diganggu  teman  kalau  sedang  kerja  kelompok.  Kadang  juga
mengganggu  saya  ketika  sedang  praktek,  mengerjakan  hasil  kelompok, memperhatikan guru dengan mengajak bicara.
b.  Apa yang kamu lakukan dalam mengatasi hambatan yang ada?
Jawaban: tidak menghiraukannya.
169
Hasil Wawancara Siswa II
Nama Sekolah : SD Negeri Percobaan 4 Wates
Alamat Sekolah : Jalan Bhayangkara No.01 Wates, Kulon Progo.
Waktu wawancara : 09 Maret 2017
Narasumber : Radit
1. Pelaksanaan pembelajaran dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar.
a.  Apakah guru melaksanakan pembelajaran IPA yang menarik? YaTidak
Jika  ya,  bagaimana  pembelajarannya?    :  iya,  karena  pembelajarannya  sering melakukan percobaan atau pengamatan.
b.  Apakah  guru  menggunakan  media  pembelajaran  dalam  mengajar  materi  IPA?
YaTidak Jika  ya,  seperti  apa  media yang  digunakan?    :  ya,  memakai  magnet,  meja,  bola,
pasir dan macam-macam tergantung sama pelajarannya. c.  Apakah  guru  melibatkan  siswa  dalam  menggunakan  media  pembelajaran?
YaTidak Jika  ya,  bagaimana  guru  melibatkan  siswa  dalam  menggunakan  media
pembelajaran?    ya,  guru  sering  kalau  percobaan  kita  disuruh  membawa  bahan- bahannya dari rumah.
d.  Apakah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi? YaTidak
Jawaban: Iya mbak, kalau pelajaran IPA sering dibuat kelompok. e.  Apakah  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengemukakan
pendapat? YaTidak Jawaban:  iya,  kalau  sedang  membahas  hasil  pekerjaan  guru  sering  menanyakan
ada yang punya pendapat lain tidak, gitu mbak. f.  Apakah  guru  melakukan  review  membahas  ulang  di  awal  atau  di  akhir
pembelajaran dalam setiap pembelajaran materi IPA? YaTidak Jawaban:  kadang-kadang  mbak.  kadang  kalau  mau  pelajaran  mengulas  atau
mengingat pelajaran kemarinnya. g.  Apakah  guru  memberikan  kesempatan  untuk  melakukan  pengamatan  dalam
kegiatan pembelajaran IPA? YaTidak Jawaban:  Ya,  mengamati  hewan  pernah,  selain  itu  melakukan  pengamatan
lingkungan  sekitar,  mengamati  alam,  mengamati  gambar.  Pengamatan  waktu percobaan itu sering.
h.  Apakah  guru  memberikan  kesempatan  untuk  mempresentasikan  hasil  diskusi
dalam kegiatan pembelajaran IPA? YaTidak Jawaban:  iya  mbak,  kalau  habis  mengerjakaan  tugas  biasanya  dibahas  bersama
dikelas. i.  Apakah  guru  melatih  keterampilan  untuk  memprediksi  suatu  peristiwa  dalam
kegiatan pembelajaran? YaTidak Jawaban: tidak tahu.
j.  Apakah guru memberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan dalam kegiatan
pembelajaran? YaTidak Jawaban: biasanya iya mbak, biasanya setelah percobaan, saat mengerjakan tugas,
dan saat membahas hasil pekerjaan biasanya diminta untuk membuat kesimpulan.
2.  Evaluasi keterampilan proses IPA dasar siswa.
a.  Keterampilan proses IPA dasar apa yang kamu kuasai? Apa alasannya? Jawaban: mengamati dan mempresentasikan, karena sering dilakukan.
b.  Bagaimana kegiatan yang kamu lakukan dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
170
Jawaban:  kalau  mengamati  biasanya  mengamati  gambar  dan  ketika  melakukan percobaan. Kalau mempresentasikan, menjelaskan hasil diskusi di kelas.
c.  Apakah  kamu  mengalami  kesulitan  dalam  menguasai  atau  melaksanakan keterampilan proses IPA dasar dalam pembelajaran? Yatidak
Alasan: saya sulit menguasai keterampilan memprediksi dan menyimpulkan, saya masih bingung.
3. Faktor pendukung yang mempengarui siswa dalam berlatih keterampilan proses
IPA dasar .
a.  Faktor apa saja yang mendukung dalam berlatih keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban: pembelajaran sering praktek, agak santai. Kalau melakukan pengamatan sering dilakukan secara langsung tidak hanya membaca buku saja.
4. Faktor  penghambat  yang  mempengarui  siswa  dalam  berlatih  keterampilan
proses IPA dasar. a.  Faktor apa saja yang menghambat kamu dalam berlatih keterampilan proses IPA
dasar? Apa yang kamu lakukan dalam mengatasi hambatan yang ada? Jawaban: kalau temannya tidak bisa jadi tidak bisa di ajak kerja sama kadang tanya
sama buguru kalau saya tidak paham. Selain itu kalau disuruh membawa alat dan bahan untuk praktek dan saya merasa kesulitan dalam menemukan biasanya nanti
dibagi-bagi karena kan berkelompok misalnya butuh alat buat praktek siapa yang punya dia yang membawa.
171
Lampiran 7. Catatan Lapangan Catatan Lapangan I
Hari Tanggal  : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 1 Listrik Dalam  pembelajaran,  siswa  sudah  diarahkan  untuk  membentuk  kelompok.
Terdapat  lima  kelompok  yang  masing-masing  ada  lima  anggota.  Sebagain pendahuluan,  pelajaran  IPA  dimulai  dengan  melakukan  percobaan  untuk
menghidupkan saklar lampu. Guru memerintahkan salah satu siswa yang duduknya dekat  dengan  saklar  lampu  dan  kipas  angin  untuk  menghidupkan  saklar  lampu.
Kemudian  guru  menanyakan  yang  terjadi  setelah  sakelar  dihidupkan.  Siswa menjawab  lampu  menyala.  Guru  menjelaskan  agar  lampu  bisa  menyala  dan  bisa
menerangi ruangan seharusnya semua pintu dan jedela harus di tutup, akan tetapi ha tersebut tidak memungkinkan karena jedelanya tidak ada gordyn nya jadi seperti
ini saja. Siswa pun sudah mampu melihat bagaimana lampu setelah dinyalakan dan dimatikan  saklarnya.  Kemudian  guru  memberikan  LKS  kepada  tiap  kelompok
untuk mengerjakannya. LKS tersebut merupakan lembar kegiatan yang dilakukan siswa  untuk  melakukan  percobaan.  Dalam  LKS  juga  sudah  dilengkapi  langkah
kegiatan yang harus dilaksanakan dan pertanyaan berdasarkan kegiatan percobaan.
Setelah  selesai,  guru  bersama  siswa  mendiskusikan  bersama.  Guru menanyakan mengapa lampu bisa menyala dan bisa mati. Kemudian ada salah satu
anggota kelompok II menjawab bahwa lampu bisa menyala karena saklar di pencet. Guru  meminta  jawaban  yang  lebih  tepat  kepada  kelompok  lain.  Kelompok  III
memberikan jawabannya bahwa lampu bisa menyala karena ada aliran listrik. Guru memberikan kesimpulan bahwa lampu bisa menyala karena ada aliran listrik dan
lampu mati karena aliran listrik tersebut diputus. Saklar tersebut fungsingnya untuk menyambung  dan  memutus  aliran  listrik.  Listrik  tersebut  mengalir  dari  yang
bermuatan positif ke benda yang bermuatan listrik negatif. Jadi muatan listrik akan mengalir dari penggaris ke potongan kertas.
Percobaan  selanjutnya  yaitu  listrik  statis.  Siswa  mempersiapkan  alat  dan bahan  seperti  kertas  yang  dipotong  kecil-kecil  dan  penggaris.  Guru  memberikan
arahan untuk melakukan percobaan sesuai dengan langkah kegiatan yang terdapat pada  LKS.  Siswa  memulai  percobaan  dengan  menggosokkan  penggaris  plastik
pada  rambut.  Setelah  beberapa  saat  siswa  mendekatkan  penggaris  tersebut  pada potongan kertas. Hasilnya menujukkan potongan kertas tersebut dapat menempel
pada  penggaris.  Kemudian  siswa  menuliskan  hasil  percobaan  pada  LKS.  Guru bersama siswa mendiskusikan bersama hasil percobaan kedua. Guru menjelaskan
bahwa potongan kertas dapat menempel pada penggaris karena penggaris tersebut memiliki  muatan  listrik  positif  setelah  digosokkan  pada  rambut  sedangkan
potongan kertas memiliki muatan listrik negatif sehingga bisa saling tarik menarik. Guru  juga  memberikan  arahan  kepada  siswa  untuk  mencoba  menempelkan
penggaris pada kain, kira-kira kain akan tertarik atau tidak.
Siswa kemudian diminta untuk membaca teks bacaan tentang listrik statis dan listrik  dinamis  dan  merangkumnya  untuk  diambil  bagian  terpenting  saja.  Setelah
172 selesai guru menanyakan hasil rangkumanya seperti apa. Tunggul menyampaikan
hasil rangkumannya bahwa listrik statis itu bersifat sementara seperti yang terjadi pada percobaan penggaris  yang digosokkan pada  rambut akan menarik potongan
kertas sedangkan listrik dinamis merupakan aliran listrik yang bisa disambung dan diputus melalui saklar.
Guru bertanya kepada siswa apa yang akan terjadi apabila tombol kipas angin dinyalakan.  Siswa  secara  bersama-sama  menjawab  kipas  akan  menyala  dan
sebagian ada yang menjawab akan bergerak. Guru menjelaskan bahwa kipas angin akan  bergerak  dan  apabila  tombol  dimatikan  kipas  angin  tentunya  akan  berhenti
begitu juga dengan lampu. Guru kemudian meminta Ragil untuk menyalakan kipas angin. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk memberikan kesimpulan mengapa
lampu  bisa  menyala  dan  kipas  angin  bisa  bergerak  setelah  saklar  dihidupkan. Sebagian siswa menjawab karena ada aliran listrik, begitu sebaliknya.
Pembelajaran  IPA  diakhiri  dengan  mengumpulkan  laporan  hasil  percobaan dan  memerintah  siswa  untuk  melakukan  pengamatan  dirumah  mengenai  alat
elektronik apa saja yang ada dirumah, apa manfaatnya dan bagaimana perubahan energinya.
Catatan Lapangan II
Hari Tanggal  : Kamis, 24 Februari 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Alat Elektonik Pada  hari  sebelumnya,  guru  telah  menugaskan  siswa  untuk  mengamati
peralatan elektroni yang ada dirumah. Pada pembelajaran kali ini, Guru meminta siswa untuk mengamati gambar alat elektronik yang ada pada buku siswa halaman
60  dan  mengidentifikasi  peralatan  elektronik  yang  ada  di  rumah  berdasarkan pengamatan  yang  sudah  dilakukan.  Guru  memberikan  LKS  pada  tiap  kelompok.
Kelompok  sudah  di  bentuk  sejak  awal  pembelajaran.  Siswa  diberi  waktu  untuk mendiskusikan peralatan apa saja yang ada, manfaatnya, dan perubahan energi yang
terjadi.  Observer  mangamati  siswa  saat  diskusi.  Didalam  kelas  terdapat  lima kelompok.  Tiga  kelompok  memiliki  anggota  yang  aktif  dan  saling  berdiskusi,
sedangkan dua kelompok yang lain, beberapa anggotanya tidak ikut berkonstribusi. Guru  berkeliling  untuk  memeriksa  kerja  kelompok  siswa.  Guru  melihat  dalam
kelompok  yang  diketuai  Atut  terlihat  hanya  Atut,  Kayla,  dan  Adit  yang mengerjakan  sedangkan  dua  yang  lain  hanya  diam  dan  memperhatikan.  Sambil
berkeliling, guru menasehati untuk dikerjakan bersama jangan temanya yang suruh mengerjakan  sendiri.  Ditengah  diskusi  dalam  kelompok  kecil,  ada  siswa  yang
bertanya pada guru, yang di tulis harus bersumber listrik atau tidak, apa boleh alat lain.  Guru  menjelaskan  karena  materinya  tentang  listrik  ya  diutamakan  yang
bersumber listrik.
Guru dan siswa mendiskusikan bersama. Tiap kelompok diminta mewakilkan satu  anggotanya  untuk  menuliskan  satu  nomer  jawaban  dipapan  tulis.  Arin
menyampaikan jawaban kurang tepat, ia menuliskan bahwa oven digunakan untuk memanaskan  makanan.  Ada  beberapa  siswa  yang  kurang  setuju  dengan  jawaban
173 Arin.  Kemudian  guru  mengatakan  nanti  jika  sudah  ditulis  semua  baru  dibahas
bersama. Saat membahas jawaban Arin, guru memancing siswa untuk memberikan jawaban yang sesuai. Faqih menjawab bahwa oven untuk memanggang dan Kayla
menjawab  oven  untuk  membuat  kue.  Guru  membenarkan  jawaban  mereka.  Saat membahas  penanak  nasi  yang  manfaatnya  untuk  memasak  nasi,  guru  sedikit
menjelaskan  bahwa  sekarang  sudah  ada  rice  cooker  yang  digunakan  untuk memasak nasi sedangkan dulu hanya magic com untuk menghangatkan nasi saja.
Faiq  menanggapi  penjelasan  guru  dengan  mengatakan  bahwa  sekarang  jaman modern serba sekaligus. Guru menanggapi pernyataan Faiq dan menjelaskan bahwa
sekarang perkembangan teknologi semakin canggih, banyak peralatan modern yang lebih canggih daripada jama dahulu.
Materi  pembelajaran  IPA  diakhiri  dengan  mengumpulkan  laporan  hasil pengamatan yang telah didiskusikan dan kemudian dilanjutkan istirahat ke dua.
Catatan Lapangan III
Hari Tanggal  : Kamis, 2 Maret 2017 Waktu
: 09.45- 10.55 Materi
: Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 Mengidentifikasi benda yang dapat dan tidak dapat ditarik oleh magnet
Memasuki  materi  IPA  guru  mengaitkan  pembahasan  sebelumnya  dengan magnet.  Guru  menjelaskan  bahwa  keragaman  bangsa  dan  budaya  memiliki  daya
tarik bagi wisatawan. Guru bertanya kepada siswa yang kalian ketahui tentang daya tarik.  Beberapa  siswa  ada  yang  menjawab  secara  spontan  tertarik  atau  menarik.
Lalu  guru  bertanya  lagi  hubunganya  dengan  magnet  seperti  apa.  Semua  siswa terdiam,  memperhatikan  guru  yang  sedang  berbicara  didepan  kelas.  Guru
menyarankan  agar  siswa  tahu  maka  diminta  untuk  melakukan  suatu  percobaan terlebih  dahulu.  Selanjutnya  guru  memerintahkan  siswa  untuk  melakukan
percobaan menggunakan magnet.
Guru memerintahkan siswa untuk mempersiapkan benda-benda yang dimiliki seperti  pensil,  gunting,  penggaris,  dan  benda-benda  lainya  sebelum  guru
membagikan magnet kepada masing-masing kelompok. Tiap kelompok diberi dua buah  magnet  berbentuk  bulat  untuk  digunakan  bersama-sama  dalam  kelompok.
Selain membagikan magnet, guru juga membagikan paku, jarum, dan peniti, siswa tidak  diminta  untuk  membawanya  dikarenakan  guru  takut  jika  nanti  ada  yang
kurang  hati-hati  membawanya  sehingga  dapat  melukai.  Sebelum  melakukan percobaan, siswa diminta untuk membaca langkah kegiatan yang ada di buku siswa
dan mengamati gambar di samping bacaan pada halaman 94.
Setelah itu siswa diminta untuk menuliskan benda-benda apa saja yang sudah dipersiapkan,  kemudian  diminta  untuk  didekatkan  pada  magnet.  Siswa
mengidentifikasi  apakah  benda  tersebut  tertarik  oleh  magnet  atau  tidak.  Begitu dengan  benda  lainnya.  Siswa  mendiskusikan  bersama  kelompoknya  dan  masing-
masing  menuliskan  dibukunya  sendiri.  Ditengah  diskusi,  Muis  bertanya  kalau
174 bendanya tidak tertari bagaimana bu? Guru menjawab ya ditulis tidak tertarik begitu
di tabel. Semua siswa dalam kelompok antusias dalam melakukan percobaan. Dalam
kegiatan tersebut ada yang sedang menulis ada pula yang sedang mengamati benda- benda  tersebut.  Tiap  siswa  dalam  kelompok  mendapat  giliran  untuk  melakukan
percobaan  menggunakan  magnet.  Guru  berkeliling  untuk  memeriksa  kegiatan siswa.  Guru  mendatangi  kelompok  Nanda  dan  menanyakan  sudah  mencoba  dan
menuliskannya  atau  belum.  Nanda  menjawab  sudah  dan  menanyakan  sambil menunjukkan uang 500 alumunium tidak tertarik oleh magnet. Guru menjawab
berarti  ada  benda-benda  tertentu  yang  tidak  dapat  ditarik  oleh  magnet.  Sambil berkeliling,  guru  memerintahkan  siswa  untuk  menjawab  pertanyaan  yang  ada  di
buku siswa halaman 95 setelah selesai melakukan percobaan.
Ketika peneliti berkeliling ada dua kelompok yang menyediakan benda alat tulis seperti penghapus, pensil, penggaris, bolpoin dan gunting. Sedangkan yang 3
kelompok lain yang diketuai Nanda, Radit, dan Rahma menyiapkan banyak benda seperti jepit rambut, gantungan kunci, tutup korek api, pengait hasduk dan lainnya.
Ada juga siswa yang membawa magnet mainan dari rumah dan digunakan untuk percobaan. Sesekali peneliti mengambil gambar kegiatan siswa yang sedang diskusi
dan melakukan percobaan dengan berkeliling menghampiri satu per satu kelompok.
Guru mengecek satu persatu kelompok dan menanyakan sudah selesai atau belum. Setelah selesai guru mengajak membahas bersama. Tiap kelompok diminta
untuk mewakilkan satu anggotanya untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dalam tabel yang sudah disiapkan guru. Sambil menuliskan jawaban di papan tulis, guru
meminta agar semua siswa menulis dibuku masing-masing agar memiliki jawaban dan  pengetahuan  yang  sama.  Setelah  semua  menuliskan,  guru  membahas
bersama.Beberapa  nomor  dibahas  dan  tiap  kelompok  sudah  menjawab  dengan benar. Namun, Faiq menuliskan jawaban pada nomor terakhir bahwa uang logam
tidak tertarik oleh magnet. Kemudian guru menanyakan, mengapa uang logam tidak tertarik  oleh  magnet  kepada  kelompok  Faiq.  Beberapa  kelompok  ada  yang
menjawab tertarik ada yang tidak tertarik. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk membuktikan. Guru melakukan percobaan dengan meminjam uang 1000, 500, dan
100  kepada  siswa.  Guru  mencoba  satu  persatu  di  depan  kelas.  Berdasarkan percobaan, guru menjelaskan uang 500 dan 100 yang terbuat dari alumunium tidak
dapat tertarik oleh magnet sedangkan uang 1000 yang terbuat dari stainlees besi dapat ditarik oleh magnet. Guru menambahkan isi klip dan jepit rambut besi dapat
ditarik  oleh  magnet.  Benda-benda  disekitar  kita  tidak  semua  dapat  ditarik  oleh magnet.  Guru  bertanya,  lalu  benda  seperti  apa  yang  dapat  ditarik  oleh  magnet?
Semua siswa menjawab benda yang terbuat dari besi. Guru memberikan penjelasan bahwa benda yang dapat ditarik magnet adalah benda yang terbuat dari logam atau
besi seperti jarum, paku, peniti dan siswa diminta untuk menuliskan dibuku masing- masing penjelasan tersebut.
Berhubung jam pelajaran sudah selesai, maka guru akan melanjutkan dihari selanjutnya.  Sebagai  pengantar  percobaan  selanjutnya  yang  masih  berhubungan
dengan  magnet.  Guru  menjelaskan  bahwa  magnet  ada  banyak  macam.  Sambil memperlihatkan,  guru  menyebutkan  ada  magnet  batang  yang  seperti  cokelat  dan
magnet U. Guru memberitahukan bahwa pada magnet terdapat kutub yang berbeda
175 ditandai  dengan  warna  yang  berbeda  pula.  Seperti  pada  kompas,  guru
memperlihatkan kompas dan menjelaskan bahwa kompas memiliki kutub utara dan selatan yang cara kerjanya menggunkan magnet untuk menetukan arah mata angin.
Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru meminta tiap kelompok membawa pasir untuk  digunakan  dalam  menentukan  kutub  pada  magnet  pada  percobaan  hari
selanjutnya.
Catatan Lapangan IV
Hari Tanggal : Jum’at, 3 Maret 2017
Waktu : 07.15- 08.25
Materi : Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 Mengidetifikasi kutub magnet,
sifat  magnet  dan  benda  yang  menggunakan  magnet  dan  gaya gravitasi
Guru  melanjutkan  pembelajaran  hari  sebelumnya.  Semua  kelompok  sudah siap  dengan  pasir  yang  sudah  dibawanya.  Sebelum  siswa  melakukan  percobaan,
guru  meminta  maaf  karena  magnet  batang  dan  magnet  U  hanya  ada  satu.  Guru berkeliling  mendatangi  satu  per  satu  kelompok  untuk  memperlihatkan  reaksi
magnet antar kutub. Setelah seleai, kemudian guru melakukan percobaan didepan kelas dengan medekatkan kedua magnet antar kutub-kutub yang sama dan kutub-
kutub  yang  berbeda.  Setelah  itu  guru  bertanya  kepada  semua  siswa  dengan memperlihatkan  reaksi  antar  kutub.  Tiap  magnet  ditandai  dengan  warna  yang
berbeda untuk membedakan kutub utara dan selatan dengan warna merah dan biru. Guru  memperlihatkan  reaksi  magnet  yang  didekatkan  dengan  warna  yang  sama.
Begitu sebaliknya, guru mendekatkan magnet yang berwarna merah dengan yang berwarna biru.
Guru  menanyakan  bagaimana  pengamatan  siswa.  Radit  menjawab  bagian magnet  ada  yang  dapat  menarik  ada  juga  yang  menolak.  Guru  memberikan
penjelasan bahwa tidak semua bagian magnet dapat menarik benda. Guru bertanya lagi  kalau magnet  tarik  menarik berarti memiliki kutub  yang seperti apa? Secara
bersama siswa menjawab kutub yang berbeda. Tetapi kalau magnet tolak menolak berarti  kutub  yang  didekatkan  seperti  apa?  Semua  siswa  menjawab  kutub  yang
sama.  Guru  sedikit  bercerita  bahwa  tadi  pada  materi  sebelumnya  Radit  telah bermain  magnet.  Radit  bermain  magnet  yang  tolak  menolak  tetapi  masih  tetap
ditempelkan dan kemudian magnet menolak. Guru mengatakan “ tahu kalau magnet tersebut  tolak  menolak  akan  tetapi  sama  Radit  didorong-dorong  menggunakan
magnet lain”. Guru  menanyakan  kepada  siswa,  selama  belajar  magnet  yang  dimaksud
magnet itu seperti apa, magnet itu apa. Muis menjawab magnet itu suatu benda yang dapat menarik. Ragil menjawab benda yang dapat tarik menarik. Guru memancing
siswa dengan memberi kesempatan kepada yang lain untuk memberikan jawaban yang  lebih  tepat,  namun  sudah  tidak  ada  yang  ingin  mengajukan  diri.  Kemudian
guru  menjelaskan  bahwa  magnet  adalah  benda  yang  mampu  menarik  benda  lain disekitarnya.  Sambil  menunjuk  magnet  di  hadapan  siswa,  guru  memberikan
176 penjelasan  juga  bahwa  magnet  mempunyai  ujung.  Guru  memancing  siswa  untuk
menyebutkan apa istilah ujung. Siswa bersama sama menjawab kutub. Kemudian guru menyebutkan ada dua kutub yaitu utara dan selatan. Guru bertanya kutub yang
sama bila didekatkan akan seperti apa. Radit menjawab tolak menolak. Sebaliknya guru  bertanya  kutub  yang  berbeda  bila  didekatka  dan  dijawab  oleh  Faiq  tarik
menarik.
Selanjutnya  guru  memancing  siswa  dengan  menanyakan  penyebab  sifat kemagnetan bisa hilang. Guru menyampaikan bahwa hari sebelumnya sudah pernah
bilang. Namun tidak ada siswa yang ingat bahwa sifat kemagnetan hilang karena magnet  jatuh,  terbakar,  dan  tersimpan  ditempat  yang  lembab,  contohnya  jika
ditempat  di  dekat  kamar  mandi  dalam  jangka  waktu  yang  lama  makan  sifat kemagnetan akan hilang.
Radit mencoba bermain magnet dibalik kertas, kemudian guru juga memberi contoh magnet ditempelkan di balik kerudung dan ternyata juga menempel. Guru
menanyakan  sifat  magnet  itu  seperti  apa.  Radit  menjawab  dapat  menarik  benda- benda tertentu. Muis menjawab dapat menembus. Arya menjawab mempunyai dua
kutub.  “Tumben  Arya  pinter”,  kata  Radit.  Guru  “Lah  sebenarnya  Arya  pandai, kamu tidak mencatat jadi t
idak tahu”.Sambil memperlihatkan reaksi magnet yang didekatkan  kutub  yang  sama.  Coba  perhatikan  Apa  yang  terjadi?  Tanya  guru.
Semua  siswa  menjawab  tolak  menolak.  Guru  mendekatkan  kutub  magnet  yang berbeda. Semua siswa menjawab tarik menarik.
Guru  memancing  siswa  untuk  mengidentifikasi  benda  apa  saja  yang menggunakan magnet. “Benda apa saja yang menggunakan magnet?” tanya guru.
Gantungan  kunci,  jawab  Satria.  Kemudian  guru  menjelaskan  bukan  gantungan kunci tapi belakang kunci motor yang bulat itu. “Apa lagi ?”, tanya guru. Tunggul
menjawab  kulkas.  Guru  menjelaskan  bukan  kulkasnya  melainkan  hiasan  yang ditempel  pada  pintu  kulkas.  Hiasanya  mengandung  magnet  dan  pintunya  terbuat
dari  besi.  Guru  masih  memancing  siswa  untuk  menyebutkan  benda  yang menggunakan magnet. Siswa belum ada yang menemukan, guru memberitahu yaitu
ada dynamo, dan speaker. Sambil memperlihatkan speaker kecil yang belakangnya banyak  paku  yang  menempel.  Terakhir  yaitu  gunting,  guru  menjelaskan  bahwa
gunting ada  yang mengandung magnet.  Gunanya  untuk  mengambil  atau  mencari jarum apabila di penjahit seperti itu.
“Selain ada gaya magnet ada gaya apa lagi?”, tanya guru. Guru memberikan gambaran  benda-benda  seperti  meja,  kursi,  dan  siswa  bisa  menempel  dilantai.
Selain itu juga menyebutkan buah- buhanan yang ada di pohon selalu jatuh kebawah bukan keatas. Selanjutnya siswa diminta untuk membaca teks bacaan halaman 99.
Kemudian guru bertanya, “kenapa benda bisa jatuh kebawah?” kemlompok radit menjawab  karena  ada  gravitasi.  “Apa  gaya  gravitasi  itu?,  tanya  guru.  Nanda
menjawab  gaya  yang  menarik  benda-benda  sehingga  terjatuh.  Guru  memberikan penjelasan bahwa gaya gravitasi itu adalah gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi.
Gaya gravitasi ini akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu te
rtarik menuju bumi. “Apa yang terjadi bila tidak ada gaya gravitasi?”, tanya guru. Ajeng menjawab benda akan terbang. Guru menjelaskan bahwa jika tidak ada
gaya  gravitasi  semua  benda  yang  ada  dibumi  akan  melayang  ke  angkasa.  Jadi
177 manfaat dari gaya grafitasi adalah untuk menahan benda-benda agar tetap berada di
bumi. Berhubung  waktu  sudah  jam  pulang,  guru  menutup  pelajaran  dengan  doa
yang dipimpin oleh Ilma.
Catatan Lapangan V
Hari Tanggal  : Kamis, 23 Maret 2017 Waktu
: 09.45-10.55 Materi
: Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1 Gaya dan Gerak Sebelum pembelajaran dimulai, guru membentuk kelompok secara acak yang
anggota tiap kelompok ada 4-5 siswa. Setelah itu guru memulai dengan bertanya kepada siswa, “kira-kira kalau kita mendorong meja apakah meja akan bergerak?”.
Sebagian besar siswa menjawab, iya bergerak. Guru pun menanggapi “tergantung, kok bisa tergantung. Ada yang tahu kenapa kok bisa tergantung?”. Arya menjawab
gak  kuat,  Faiq  menjawab  karena  berat  dan  Kayla  menjawab  kekurangan  tenaga. Kemudian  siswa  diajak  membayangkan  meja  yang  ada  di  perpustakaan.  Guru
memberikan  gambaran  bahwa  meja  yang  ada  di  perpustakaan  yang  terbuat  dari kayu  jati  apabila  kita  gotong  masih  keberatan  dan  akan  sulit  dipindahkan.
Selanjutnya  guru  mengajak  siswa  untuk  melakukan  percobaan  mendorong  dan menarik  seperti  gambar  pada  buku  halaman  7.  Siswa  diminta  untuk  mengamati
gambar  dan  mengikuti  langkah  kegiatan  yang  ada  buku  siswa.  Dalam  langkah tersebut siswa diminta untuk mendorong dan menarik meja. Semua siswa mencoba
mendoorong  dan  menarik  meja  yang  ada  didepannya.  Setelah  itu,  siswa  diminta untuk  mengerjakan  soal  pada  halaman  selanjutnya  terkait  percobaan  yang  telah
dilakukan  bersama  kelompok  masing-masing  dan  menuliskan  jawabannya dibukunya sendiri. Guru berkeliling untuk  memeriksa pekerjaan siswa. Beberapa
saat  kemudian,  siswa  diminta  untuk  menyampaikan  hasilnya  dan  mendiskusikan bersama.
Sebelumnya  guru  meminta  perwakilan  kelompok  untuk  menyampaikan hasilnya. Semua siswa terdiam kemudian Dela mengajukan diri untuk  menjawab
pertanyaan nomer satu mengenai apa yang terjadi saat mejanya didorong dan ia pun menjawab  benda  akan  pindah  tempat.  Guru  memberi  kesempatan  kelompok  lain
untuk menyampaikan hasilnya kemudian Faiq mengajukan diri dan menjawab meja menjadi bergerak. Pada pertanyaan kedua tentang arah meja saat di dorong, Kayla
mengajukan diri dan menjawab meja bergerak ke utara. Guru meminta kelompok lain untuk menyampaikan hasilnya. Rahma menjawab bergerak kedepan, Diajeng
menjawab  kearah  lurus  dan  yang  terakhir  kelompok  Bima  menjawab  bergerak kedepan.  Guru  kemudian  memberikan  penjelasan  bahwa  dalam  konsep  ini  tidak
arah mata angin yang ada kalau mendorong itu ke depan atau maju karena kekuatan maksimal  itu  ketika  menempatkan  benda  tepat  didepan  kita.  Tidak  ada  namanya
mendorong  ke  samping,  bakalan  susah.  Untuk  pertanyaan  ketiga  yaitu  mengenai apa yang terjadi saat meja ditarik. Guru mencoba memberi kesempatan kepada tiap
kelompok untuk menyampaikan hasilnya. Kelompok Faiq kemudian mengangkat tangan  dan  Faiq  sendiri  menjawab  mund
ur ke belakang. “Ada yang lain?” tanya
178 guru. Kemudian Kayla mengangkat tangan dan menjawab meja kembali ketempat
semula,  Nanda  menjawab  meja  mendekati  yang  menarik.  Kemudia  guru memberikan  jawaban  yang  sesuai  yaitu  meja  bergerak  kearah  pendorong.
Selanjutn ya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. “Adakah yang
ingin ditanyakan?” tanya guru. Tak satupun siswa yang ingin bertanya kepada guru. “Kalau tidak ada sekarang kalian diskusi untuk mencari perbedaan gaya dan gerak”
perintah guru. Siswa dengan kelompok masing-masing melakukan diskusi. Ada siswa yang
bertanya  gaya  itu  apa  dengan  teman  sekelompoknya.  Kemudia  guru  meresponya dan  mengatakan  coba  kalian  ingat  gaya  itu  apa  pada  tema  sebelumnya.  Setelah
diberi waktu beberapa menit guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya.  Setelah  diminta,  semua  siswa  terdiam  tidak  ada  yang  bergegas
mengajukan  diri.  Guru  masih  memancing  dan  Faiq  mengajukan  diri  untuk mempresentasikan  hasil  diskusi  kelompoknya  menjelaskan  bahwa  gerak  adalah
perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya sedangkan gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Setelah itu
guru menunjuk Dela dan selanjutnya Ragil. Guru kemudian memberi kesempatan kepada  kelompok  lain.  Kayla  kemudian  ditunjuk  dan  menjawab  lebih  lengkap
mengenai  perbedaan  gaya  dan  gerak.  Gerak  adalah  dorongan  atau  tarikan  yang dapat menyebabkan perpindahan posisi atau tempat suatu benda. Sedangkan gaya
adalah  tarikan  atau  dorongan  yang  menyebabkan  benda  bergerak  bisa  pindah tempat  atau  bisa  berubah  bentuknya.  Guru  kemudian  memberikan  kesimpulan
secara garis besar.
Sebelum pembelajaran diakhiri, guru memberikan kesimpulan bahwa gerak dipengaruhi gaya. Guru bercanda dengan siswa dan menanyakan siapa dikelas yang
sering bergerak. Radit menjawab Faiq.  Guru memberikan gambaran kegiatan yang dilakukan  setelah  sampai  dirumah  yang  berkaitan  dengan  gerak.  Kemudian
pembelajaran ditutup dengan doa bersama dan sebelum keluar kelas siswa diminta untuk  melihat  laci.  Guru  memerintahkan  untuk  membawa  barang-barang  yang
tertinggal di laci meja.
Catatan Lapangan VI
Hari Tanggal  : Sabtu, 25 Maret 2017 Waktu
: 08.10- 09.20 Materi
: Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 2 Perubahan Gerak Akibat Gaya Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok. Dengan hitungan sampai
lima, siswa langsung bergegas membentuk kelompok secara acak bersama teman yang tempat  duduknya berdekatan. Pada pembelajaran ini, siswa memperhatikan
perintah  guru  untuk  melakukan  percobaan  mendorong  meja  bersama  teman  dan mendo
rong meja sendiri. “Sudah siap melakukan percobaan?” tanya guru. Semua siswa menjawab sudah. Guru bertanya kepada siswa, “Apakah mendorong meja
lebih mudah dan mendorong meja sendiri lebih sulit?”. Semua siswa menjawab iya. Guru  menanggapi  “Ya  sebentar,  coba  di  buktikan  dulu.  Apakah  kalau  bekerja
sendiri  lebih  mudah  atau  sulit”.  Kemudian  guru  memerintahkan  siswa  untuk
179 melakukan percobaan. Siswa melakukan percobaan dengan mengikuti langkah dan
mengamati  gambar  yang  ada  di  buku  siswa  halaman  20.  Seiap  kelompok melakukan percobaan dan masing-masing siswa juga ikut melakukan mendorong
meja  secara  bersama  dan  sendiri.  Setelah  selesai  guru  meminta  siswa  untuk mengerjakan soal berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. Siswa mengerjakan
dengan kelompok masing-masing.
Ketika siswa mengerjakan, guru berkeliling untuk memeriksa diskusi siswa dalam kelompok. Guru kemudian memberi tugas tambahan untuk mengerjakan soal
selanjutnya.  Setelah  beberapa  saat  guru  menunggu  siswa  mengerjakan,  guru berkeliling lagi. Guru menanyakan kelompok mana yang belum selesai. Ternyata
ada  satu  kelompok  yang  beulm  selesai.  Guru  mengeceknya  dan  mencari  tahu penyebab  belum  selesai  mengerjakan.  Guru  pun  mengetahinya  dan  langsung
memberi nasehat kepada semua kelas kalau kerja kelompok dibahas bersama bukan yang nulis satu siswa kemudian yang lain tinggal menyalinnya. Harusnya pekerjaan
kalau dilakukan bersama akan lebih ringan dibanding bekerja sendiri. Semua siswa terdiam dan tidak lama guru bersama siswa membahas hasil diskusi bersama.
Pada  soa l pertama, guru bertanya  “Apa  yang kalian rasakan saat mendoro
meja sendirian?”. Faiq menjawab terasa berat. Guru menjelaskan bahwa apabila mendorong  meja  sendiri  akan  terasa  berat.  “Lalu  apa  yang  kalian  rasakan  saat
mendorong meja bersama temanmu?” tanya guru. Faiq dan Arya menjawab lebih ringan.  Guru  kemudian  memberikan  penjelasan  kalau  mendorong  bersama  akan
ringan. Kemudian membahas soal selanjutnya mengenai perbedaan yang dirasakan saat  mendorong  meja  sendiri  dan  bersama-sama.  Guru  memberikan  kesempatan
kepada  tiap  kelompok  untuk  menyampaikan  hasil  diskusinya.  Kelompok  yang diwakili  Fiaq  pun  mengajukan  diri.  Setelah  itu  guru  menunjuk  kelompok  Arin,
Tunggul,  dan  Diajeng.  Jawaban  mereka  hampir  sama  kemudian  guru menyimpulkan bahwa mendorong meja sendiri lebih berat sedangkan mendorong
meja berdua lebih ringan.
Untuk soal kedua mengenai bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan  berdua.  Guru  kemudian  memberikan  kesempatan  pada  tiap  kelompok  untuk
menyampaikan  jawabannya.  Kayla  mengajukan  diri  dengan  menjawab  kedepan. Tunggul  kemudian  mengajukan  diri  dan  menjawabnya  kalau  mendorong  sendiri
lebih lambat sedangkan mendorong berdua lebih cepat. Guru kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk memilih jawaban yang lebih tepat antara jawaba
kelompok  Kayla  dan  Tunggul.  Semua  siswa  setuju  dengan  jawaban  kelompok Tunggul.
Guru pun menanyakan kesimpulan dari percobaan seperti apa. Tidak ada satu pun  kelompok  yang  mengajukan  diri  untuk  menjawabnya.  Guru  memancing-
mancing  dengan  mengaitkan  kegiatan  yang  telah dilakukan. “Ketika mendorong
sendiri bagaimana, mendorong bersama bagaimana lalu pergerakannya” tanya guru memancing. Vika kemudian mengajukan diri, disusul Diajeng, Faiq dan Arya yang
memberikan  kesimpulan  hampir  sama  yaitu  mendorong  sendiri  lebih  berat sedangkan mendorong berdua lebih ringan. Guru pun masih meminta kesimpulan
yang  lebih  lengkap  dengan  bertanya,  “Siapa  yang  bisa  memberikan  kesimpulan yang lengkap?”. Ragil mengajukan diri dan memberikan kesimpulan bahwa ketika
meja di dorong sendiri terasa berat dan pergerakan meja lambat jika meja yang di
180 dorong berdua terasa ringan dan pergerakan cepat. Guru membenarkan kesimpulan
yang  disampaikan  Ragil  dengan  mengoreksi  kalimat  jika  agar  ganti  dengan  kata sedangkan.  Kemudian  semua  siswa  diminta  untuk  menuliskan  di  buku  masing-
masing kesimpulan yang tadi susdah di sampaikan. Selanjutnya membacakan satu per satu.
Sebelum  melanjutkan  materi  lain  guru  mengulas  materi  yang  baru disampaikan  bahwa  semua  pekerjaan  apabila  dikerjakan  bersama  akan  terasa
ringan. L alu guru bertanya “apakah semua pekerjaan harus dilakukan bersama?”.
Semua siswa menjawab tidak. “Apa yang tidak boleh?” tanya guru. Arya menjawab ulangan. Guru memancing siswa untuk menyebutkan contoh kegiatan yang dapat
dilakukan secara bersama dan menasehati siswa untuk  rajin piket dan membantu pekerjaan orang tua di rumah.
Catatan Lapangan VII
Hari Tanggal  : Jumat, 31 Maret 2017 Waktu
: 08.20- 09.30 Materi
: Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 1 Pengaruh gaya tehadap gerak benda
Siswa  diminta  untuk  berkumpul  pada  kelompoknya  masing-masing  yang sudah  di  bentuk  pada  hari  sebelumnya.  Guru  bertanya  “siapa  yang  sering  main
bola?”. Radit menjawab saya, Faiq menjawab Muis. “Apa yang terjadi ketika bola di tendang?” tanya guru. Sebagian besar siswa menjawab menggelinding, ada pula
yang menjawab bergerak. Guru mengaitkan kalau pemain sepak bola menendang bola sehingga bola bergerak kesana kemari lalu di kejar-kejar kemudian di tendang
lagi biar gol. Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan percobaan berdasarkan gambar dan langkah yang ada pada buku siswa halaman 65. Siswa mempraktikkan
menendang bola di depan kelas dengan mewakilkan dua anak tiap kelompokknya karena  bola  yang  tersedia  hanya  satu  kemudian  siswa  melakukan  percobaan
menendang  dan  memberhentikan  bola  secara  bergantian.  Setelah  selesai  tiap kelompok  berdiskusi  untuk  menjawab  pertanyaan  yang  ada  di  buku  siswa
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
Guru mengajak siswa untuk membahasnya bersama-sama. Guru memberikan kesempatan  kepada  siswa  untuk  menyampaikan  jawabannya.  Untuk  pertanyaan
nomer  satu  tentang  apa  yang  terjadi  pada  bola  yang  ditendang.  Muis  dan  Ragil menjawab bergerak. Guru menanyakan ada jawaban yang lain tidak atau kah sama.
Semua  siswa  terdiam  kemudian  guru  menunjuk  Imam,  Nanda,  Cinta,  dan  Ajeng perwakilan  tiap  kelompok  yang  memberikan  jawaban  hampir  sama  yaitu  bola
bergerak atau pindah tempat. Pertanyaan kedua yaitu “apa yang terjadi pada bola yang  dihentikan?”  tanya  guru.  Ragil  menjawab  bola  berhenti.  “Mengapa  bisa
berhenti?” tanya guru. Semua siswa terdiam, kemudian guru memancing agar siswa mau  menjawab.  Kayla  dan  Diajeng  menjawab  karena  tidak  ada  tendangan  dan
karena  tidak  ditendang.  Guru  mengulang  pertanyaan  lagi  diharapkan  siswa terpancing  dan  bisa  memberikan  jawabannya,  namun  siswa  tetap  terdiam.
181 Kemudian guru memparktekkan dengan menggerakkan dan memberhentikan bola.
Guru kemudian menjelaskan karena ada  yang menahannya. Guru bercerita kalau penjaga gawang pada permainan sepak bola itu menahan bola supaya tidak masuk
ke  gawang.  Secara  tanya  jawab  dengan  pancingan  siswa  bersama-sama  mampu menjawab  bahwa  bola  bisa  bergerak  karena  ada  tendangan,  bola  bisa  berhenti
karena ada yang menghentikannya. Guru menjatuhkan bola dan bertanya bola jatuh karena ada apa. Ragil menjawab ada gaya gravitasi. Untuk pertanyaan ketiga yaitu
kesimpulan apa yang di peroleh dari kegiatan percobaan yang telah dilakukan. Guru bertanya  kesimpulannya  seperti  apa,  namun  siswa  terdiam.  Guru  memancing
dengan  mengaitkan  percobaan  yang  telah  dilakukan  dan  memberi  klu  gaya
dapat…. Ragil menjawab gaya dapat menarik dan mendorong. “Kok menarik dan mendorong”  jawab  guru.  Guru  menunjuk  Nanda  dan  menjawab  gaya  dapat
bergerak  dan  berhenti.  Jawaban  Nanda  masih  kurang  sesuai.  Guru  kemudian menunjuk Delia dan menjawab gaya dapat menggerakkan benda dan menghentikan
benda. Jawaban Delia betul kemudian guru menjelaskan kembali bahwa gaya dapat menggerakkan  benda.  Guru  memberikan  ulasan  bahwa  gaya  dapat  mengubah
bentuk benda, “seperti pada sub tema kemarin kan sudah, seperti benda kotak bisa berubah jadi bulat, tepung terigu di olah bisa menjadi donat” kata guru. Selain itu
gaya dapat menggerakkan benda serta menghentikan benda. Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan bercobaan kedua yaitu menarik
mobil-mobilan. Sebelum melakukan percobaan bersama kelompok masing-masing, siswa diminta untuk membaca langkah kegiatan dan mengamati gambar yang ada
di  buku  siswa  halaman  66.  Setelah  selesai  melakukan  percobaan  siswa  diskusi bersama  kelompok  masing-masing  mengerjakan  soal  yang  ada  di  buku  siswa
halaman  67.  Kemudian  dilanjutkan  dengan  membahas  hasil  percobaan  secara bersama-sama. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal
yang ada di buku. Untuk nomer satu apakah terdapat perubahan pada mobil mainan yang  digerakkan  dari  lambat  ke  cepat?.  Radit  menjawab  ada.  Guru  kemudian
bertanya,  “ada  yang  tidak  berubah?”,  Namun  tidak  ada  yang  mau  menjawab, kemudian  guru  menunjuk  Adit  dan  Haqi  yang  menjawab  ada.  Untuk  pertanyaan
kedua, guru bertanya lagi “perubahan apa  yang terjadi pada mobil mainan yang digerakkan dari lambat ke cepat?” semua siswa tidak ada yang berani menjawab
kemudian guru menjawabnya bahwa mobil bergerak lebih cepat. “Mangapa lebih cepat? Karena ada yang menggerakkan” kata guru. Selanjutnya siswa diminta untuk
menyimpulkan mengenai apa itu gaya berdasarkan pada percobaan mobil mainan yang  ditarik  dengan  cepat.  Faiq  mengajukan  diri  dengan  menjawab  gaya  dapat
menggerakkan  benda.  Guru  memberikan  kesempatan  kepada  yang  lain  untuk memberikan  jawaban  yang  lebih  sesuai  namun  semua  siswa  terdiam.  Kemudian
guru  mempraktekan  lagi  dengan  menarik  mobil-mobia  di  depan  kelas.  Guru memberikan kesempatan lagi kepada siswa sambil menjelaskan apa yang telah di
praktekkan. Dela mengajukan diri dan menjawab gerak dapat merubah benda. Guru k
emudian  menjelaskan  bahwa  gaya  dapat  mempercepat  gerak  benda.  “Ndadak dipancing kokan, sing di pancing banyu anteng dadine ora kepancing”, kata guru.
Dengan  pancingan  guru,  secara  bersama-sama  siswa  menyimpulkan  bahwa  gaya dapat mempercepat gerak benda.
182 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasilnya
pada soal selanjutnya. “Apakah terdapat perubahan pada mobil mainan yang ditarik lurus kemudian dibelokkan?”, tanya guru. Faiq menjawab mobil setelah dibelokkan
menjadi  berbelok.  “Lalu  perubahan  apa  yang  terjadi  pada  mobil  mainan  yang ditarik lurus kemudian dibelokkan?” tanya guru lagi. Tidak ada satu pun siswa yang
menjawab,  semua  terdiam.  Guru  menjawab  perubahan  arah.  Selanjutnya  guru bertanya  kepada  siswa  kesimpulannya  apa,  tidak  ada  siswa  yang  menjawab
kemudian  memberikan  kesimpulan  bahwa  gaya  dapat  membelokkan  benda  dan dapat mengubah arah benda.
Sebelum  istirahan  dan  penanda  pembelajaran  materi  IPA  selesai,  guru mengulas bahwa dalam materi kali ini berdasarkan dua kali percobaan yang telah
dilakukan guru menjelaskan bahwa  gaya dapat  menggerakkan benda,  gaya dapat menghentikan  benda,  gaya  dapat  mempercepat  gerak  benda  dan  gaya  dapat
mengubah arah benda.
183
Lampiran 8. Hasil Dokumentasi Hasil Dokumentasi dalam Kegiatan Pembelajaran
Gambar 1. Pengamatan muatan listrik pada penggaris
Gambar 2. Kegiatan mempresentasikan hasil indentifikasi alat-alat elektronik
184
Gambar 3. Kegiatan identifikasi benda-benda yang dapat dan tidak dapat ditarik magnet
Gambar 4. Kegiatan menarik dan mendorong meja
185
Gambar 5. Kegiatan mendorong meja sendiri dan berdua
Gambar 6. Kegiatan menendang bola yang diulang oleh guru
186
Gambar 7. Hasil pengamatan pada percobaan tentang arus listrik.
Gambar 8. LKS identifikasi alat-alat elektronik.
187
Gamabr 9. Hasil identifikasi benda yang dapat dan tidak dapat ditarik magnet.
Gambar 10. Hasil dari percobaan menarik dan mendorong meja.
188
Gambar 11. Hasil dari percobaan mendorong meja sendiri dan berdua.
Gambar 12. Hasi dari percobaan menendang bola dan menarik mobil mainan.
189
Lampiran 9. Dokumentasi RPP RPP I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :  SD Negeri Percobaan 4
Tema :  7. Indahnya Keberagaman DI Negeriku
Sub Tema 2. Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Kelas  Semester :  IV  Genap
Pembelajaran :  Ke 1
Alokasi Waktu 6 x 35 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1.  Setelah  mencermati  teks  bacaan  yang  disajikan,  siswa  mampu  menyebutkan informasi baru tentang Urang Kanekes, si suku Baduy dengan tepat.
2.  Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan kata-kata sulit dan menuliskan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks dengan benar.
3.  Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan manfaat gaya listrik dengan benar. 4.  Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru tentang listrik
statis dan listrik dinamis dengan rinci.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
3.7
Menggali pengetahuan
baru yang  terdapat  pada
teks.
. 3.7.1
Menjelaskan informasi
baru tentang
Urang Kanekes,  si  Suku
Badui dengan
tepat 3.7.2
Menjelaskan kata- kata  sulit  dalam
bacaan
4.7
Menyampaikan pengetahuan
baru dari  teks  nonfiksi  ke
dalam  tulisan  dengan bahasa sendiri
4.6.1 Menuliskan
gagasan pokok
tiap paragraf
Ilmu Pengetahuan
Alam 3.3
Mengidentifikasi macam-macam  gaya,
antara lain: gaya
otot, gaya
listrik, gaya
3.3.1 Menjelaskan
manfaat gaya
listrik