Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

45 masalah, kemudian data disajikan dalam bentuk deskriptif untuk mempermudah dalam memahami permasalahan dan selanjutnya peneliti mengambil kesimpulan berdasarkan data yang sudah dianalisis. Kesimpulan awal masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada pengumpulan data berikutnya, akan tetapi bila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan, makan kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2009: 252.

G. Uji Keabsahan Data

Sugiyono 2009: 270 menyebutkan bahwa untuk uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas dan confirmability objektivitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam pengamatan, trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check Sugiyono, 2009: 270. Uji kredibilitas yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan trianggulasi. Trianggulasi yang digunakan peneliti yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Trianggulasi sumber dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh dari beberapa sumber yaitu guru dan siswa. Kemudian data tersebut dianalisis untuk dikategorikan mana yang memiliki kesamaan pandangan sehingga dapat ditarik kesimpulan. Sedangkan trianggulasi teknik dilakukan dengan 46 membandingkan data berdasarkan sumber data yang diperoleh melalui teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Trianggulasi teknik dilakukan untuk mengecek keterkaitan data agar data yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Adapun data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi baik dengan guru ataupun siswa dicek keterkaitannya. 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar di Wates, Kulon Progo, yang sudah mengimplementasikan Kurikulum 2013 atau yang sekarang sudah dikenal dengan Kurikulum Nasional yaitu SD Negeri Percobaan 4 Wates. SD Negeri Percobaan 4 Wates merupakan salah satu sekolah favorit di Kulon Progo. Prestasinya yang begitu baik dan sekolah sudah terakreditasi A. Lokasi SD Percobaan 4 Wates cukup strategis karena berada di tengan Kota Wates, lebih tepatnya di sebelah timur laut Alun-alun Wates yang beralamatkan di Jalan Bhayangkara No. 1 Wates Kulon Progo. SD Negeri Percobaan 4 Wates memiliki 12 ruang kelas yang dibuat paralel dengan jumlah siswa secara keseluruhan ada 322 dengan rincian 56 siswa kelaA I, 58 siswa kelas II, 52 siswa kelas III, 50 siswa kelas IV, 56 siswa kelas V, dan 50 siswa kelas VI yang masing-masing terbagi kedalam dua kelas. SD Negeri Percobaan 4 Wates memiliki Kepala Sekolah yang membawahi 12 Guru Kelas, 2 Guru Olahraga, 2 Guru PAI, 1 Guru Kristen, 1 Guru Katholik, 1 Guru Bahasa Inggris, 1 Staf Administrasi, 1 Staf Perpustakaan, 2 Penjaga Sekolah, dan 3 Guru Ekstrakurikuler yaitu membatik dan lukis, musik, serta tari. SD Negeri Percobaan 4 Wates memiliki fasilitas atau sarana dan prasarana yang begitu memadai dan bisa memenuhi kebutuhan belajar mengajar sehingga menunjang kegiatan pembelajaran disekolah. Banyak prestasi yang diraih siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademi. Walaupun gedung SD Negeri Percobaan 4 Wates merupakan bangunan kuno, akan tetapi lingkungan disekitar