28
4 Keterampilan Inferensi
a Membuat kesimpulan sementara berdasarkan pengamatan. b Mengaitkan informasi yang diperoleh pada pengalaman terdahulu
C. Pembelajaran Tematik-Terpadu
1. Pengertian Pembelajaran Tematik-Terpadu
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah pasal
11 ayat 2 menjelaskan bahwa “Pembelajaran tematik-terpadu merupakan muatan pembelajaran dalam mata pelajaran Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah yang
diorganisasikan dalam tema- tema”. Pembelajaran tematik-terpadu menurut Majid
2014: 86 yaitu pendekatan pembelajaran bertema yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali
pertemuan. Pembelajaran tematik-terpadu dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan pengetahuannya tidak dibatasi dalam disiplin ilmu tertentu
yang dapat mengembangkan baik dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan secara seimbang dan menyeluruh Hidayah, 2015:38-39.
Kemendikbud Hidayah, 2015: 38 menegaskan bahwa pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu materi
pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka, sehingga siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna
karena siswa diberi kesempatan untuk memahami konsep pembelajaran yang dikaitkan dengan konsep lain yang telah siswa kuasai.
29 Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik-terpadu
adalah pembelajaran bertema yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali pertemuan dimana pembelajaran
yang diberikan dikaitkan dengan konsep lain yang sudah siswa kuasai sehingga pembelajaran lebih bermakna, dengan begitu pembelajaran tersebut dapat
mengembangkan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa.
2. Prinsip Pembelajaran Tematik-Terpadu
Menurut Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah prinsip yang digunakan dalam pembelajaran tematik-terpadu
dalam kurikulum 2013 antara lain :
1 dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; 2 dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka
sumber belajar; 3 dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah; 4 dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5 dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; 6 dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 7 dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8 peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan keterampilan mental softskills;
30 9 pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; 10 pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing
ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri
handayani; 11 pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
12 pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14 pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik. Sedangkan Majid 2014: 89 menjelaskan bahwa pembelajaran tematik-
terpadu memiliki beberapa prinsip antara lain: 1 Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual dekat dengan
dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi satu pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.
2 Pembelajaran tematik-terpadu perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang saling terkait. Dengan demikian materi yang dipilih dapat mengungkapkan
tema secara bermakna. Mungkin terjadi pengayaan horizontal dalam bentuk contoh aplikasi yang tidak termuat dalam standar isi. Namun ingat, penyajian
materi pengayaan perlu dibatasi dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.
31 3 Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan
kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan penbelajaran yang termuat dalam
kurikulum. 4 Materi pembelajaran yang dapat di padukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.
5 Materi awal yang di padukan tidak terlalu di paksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin di padukan tidak usah di padukan.
3. Karakteristik Pembelajaran Tematik-Terpadu