211
C. Materi Pembelajaran
- Gaya dan dan gerak
- Menyanyikan lagu
- Teks fiksi
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi,ceramah, praktek
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan 1.  Guru memberi salam
2.  Siswa berdo’a dipimpin oleh salah satu siswa 3.  Guru mengecek kehadiran siswa
4.  Guru menyampaikan penjelasan tentang tema, tujuan, dan
kegiatan yang akan dilakukan hari ini. 5.  Guru  dan  siswa  menyanyikan  sebuah  lagu  yang  dipilih
secara bebas, misalnya lagu ”Desaku yang Kucinta”.
10 menit
Inti 1.  Guru  menjelaskan  bahwa  negara  Indonesia  kaya  akan
kebudayaan. 2.  Kemudian, guru mengajukan pertanyaan, “Apa lagu daerah
di tempat tinggalmu atau daerah asalmu?” 3.  Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4.  guru  membacakan  tulisan  pada  balon  kalimat  dan  narasi pada buku siswa.
5.  Guru meminta siswa mengamati teks lagu berjudul ”Yamko Rambe Yamko”
195 menit
212
6.  guru menjelaskan bahwa lagu tersebut dinyanyikan dengan nada dasar C=do. Birama lagu adalah 44.
Artinya, dalam satu birama terdapat empat ketukan. Lagu dinyanyikan dengan bersemangat.
7.  Siswa  diminta  bersama-sama  menyanyikan  lagu  ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat.
8.  Guru  menjelaskan  bahwa  saatmenyanyikan  sebuah  lagu harus memperhatikan tempo dan tinggi rendahnada.
9.  Guru  mengajak  siswa  mengingat  kembali  tentang pengertian tempodan tinggi rendah nada.
Tempo adalah cepat dan lambat ketukan dalamlagu. Tinggi rendah nada yaitu tinggi rendahnada yang berurutan dalam
lagu yang disebut melodi.
10. Siswa  diminta  membaca  penjelasan  tentang  tempo  dan tinggi
rendahnada pada
buku siswa.
11. Siswa  diminta  mengidentifikasi  tinggi  rendah  nada  teks lagu ”Yamko Rambe Yamko”.
12. Kegiatan ini dapat dilakukan, baik individu, berpasangan, maupunkelompok.
13. Siswa diminta menuliskan hasil identifikasinya. 14. Selanjutnya,  siswa  diminta  menyanyikan  lagu  ”Yamko
Rambe  Yamko”bersama  guru  sesuai  dengan  tempo  dan tinggi rendah nada.
15. Gurumemberikan aba-aba dengan ketukan. 16. Siswa dapat diberikan kesempatan mengetok tempo musik
yangdiinginkan. 17. Setelah  bernyanyi,  siswa  diminta  menjelaskan  tinggi
rendah nada padalagu 18. Siswa juga diminta untuk menuliskan makna lagu ”Yamko
Rambe Yamko”. 19. Selanjutnya,
siswa diminta
menyampaikan hasil
identifikasinya  di  depanguru  dan  teman  atau  kelompok lain.
20. Guru  dapat  mengarahan  identifikasi  jarak  nada  dalam melodi.  Contohidentifikasi  melodi  :  tidak  melopat  terlalu
jauh,  bahkan  jarak  nada  banyakyang  pendek.  Solke  la, do,re,mi
213
21. Guru memberi kesempatan siswa atau kelompok lain jika ada jawabanberbeda.
22. Siswadiminta membaca narasi pada bukusiswa. 23. Guru  menjelaskan  bahwaselain  lagu  daerah,  hampir
setiapdaerah  di  Indonesia  terdapat  ceritarakyat  yang terkenal dan menjadi cirikhas daerah tersebut.
24. Siswa diminta membaca cerita berjudul“Kasuari dan Dara Makota”dengan senyap ataupunsecara nyaring.
25. Siswatelah membaca dan memahami isicerita ”Kasuari dan Dara Makota
”. 26. Siswa  diminta  menyebutkan  tokoh-tokohpada  cerita
tersebut, lalumenceritakan kembali sifat tokoh pada cerita dengan bahasanya sendiri.
27. Siswatelah membaca dan memahami isi ceritaKasuari dan Dara Makota.
28. Selanjutnya,  siswa  diminta  dimintauntuk  mencari  tahu jenis-jenis ceritafiksi tersebut dan contohnya.
29. Kegiatan ini dapat dilakukan secaraindividu, berpasangan, ataupunkelompok.
30. Guru  memberi  kebebasan  kepada  siswa  untuk  mencari informasi dariberbagai sumber
31. Siswa diminta menuliskan informasi yang diperoleh.
214
32. Kemudian,  siswa  diminta  membacakan  informasi  yang diperoleh di depanteman-temannya.
33. Guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  lain  untuk menambahkanjawaban jika ada informasi tambahan.
34. Guru  mengonfirmasi  dan  mengapresiasi  jawaban  semua siswa.
35. Siswa  telah  mengetahui  dan  memahamijenis-jenis  cerita fiksi dan contohnya.
36. siswa secara mandiri diminta untukmengidentifikasi jenis cerita fiksi berjudul Asal Mula Telaga Warna danKasuari
dan Dara Makota. 37. Siswamenuliskan  hasil  identifikasi  jenis  cerita  fiksi  dan
penjelasannya. 38. Siswa  diminta  untuk  menyampaikanhasil  identifikasi  di
depan teman-temannya. 39. Guru  memberikan  kesempatan  kepadasiswa  lain  untuk
menyampaikanpendapatnya jika ada jawaban berbeda. 40. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasijawaban siswa.
41. Siswa diminta membaca narasi padabuku siswa. 42. Siswa  diminta  untukmencoba  melakukan  kegiatan
untukmengetahui  pengaruh  gaya  terhadapgerak  benda, yaitu perubahan gerakakibat gaya.
43. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa secara berpasangan. 44. Siswa  melakukan  percobaanmenggunakan  alat  berupa
meja.
45. Siswa  mengikuti  langkah  kegiatan  padabuku  siswa  saat melakukan percobaan.
215
46. Siswatelah  melakukan  percobaan  untukmengetahui pengaruh gaya terhadapgerak benda.
47. Siswa  diminta  untukmenjawab  pertanyaan-pertanyaan yangterdapat pada buku siswa berdasarkanhasil percobaan
yang telah dilakukan bersama teman pasangannya 48. Siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
depan kelompok lain. 49. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
bertanyakepada kelompok yang tampil. 50. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.
51. Secara  mandiri  siswa  diminta  untuk  mengemukakan pendapatnya  berdasarkan  pemahaman  yang  sudah
didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 52. Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-
masing siswa
untuk mengetahui
sejauh mana
tingkatpemahaman  siswa  mengenai  tempo,  tinggi  rendah nada,  jenis-jenis  ceritafiksi,  dan  pengaruh  gaya  terhadap
gerak benda.
Kegiatan Penutup
1.  Siswa dan Guru menyimpulkan materi pembelajaran 2.  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan pembelajaran.
3.  Guru memberi gambaran materi pembelajaran pertemuan
berikutnya. 4.  Salah satu siswa memimpin berdo’a penutup pelajaran.
Aspek yang dikembangkan = Percaya diri, peduli, tanggung jawab.
F. Penilaian