34 memprediksi, guru menggunakan teknik yang luwes dalam proses pembelajaran,
dan memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil maupun kelas. Keterampilan proses yang ditunjukkan siswa dari urutan yang baik berupa
mengamati, mengkomunikasikan,
menyimpulkan, mengklasifikasi
dan memprediksi. Untuk keterampilan yang sering ditunjukan siswa berupa
keterampilan mengamati dan mengkomunikasikan. Adapun faktor yang mendukung penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yaitu, guru
mempunyai pemahaman yang baik tentang keterampilan proses, siswa yang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan kurikulum yang mengacu
pada pengembangan keterampilan proses. Untuk faktor penghambat yaitu, kurangnya kemampuan guru dalam mengorganisir kegiatan terutama kegiatan
percobaan, sifat siswa yang berbeda seperti siswa yang kurang aktif atau terlalu aktif, dan ketersediaan sarana dan prasarana untuk praktek yang belum mencukupi.
F. Kerangka Pikir
SD Negeri Percobaan 4 Wates sudah menerapkan Kurikulum 2013 terhitung sejak diberlakukan kurikulum tersebut pada tahun 2013. Pada Kurikulum 2013
pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran tematik-terpadu dengan menggunakan pendekatan saintifik yang menekankan pada aktifitas siswa. Secara
keseluruhan pembelajaran yang dilaksanakan sudah cukup baik. Guru sudah melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran yaitu dengan
melatih siswa mencari atau menemukan permasalahan serta pemecahannya. Dalam pelaksanaannya, guru juga sudah memafaatkan fasilitas baik alat maupun media
pembelajaran yang dapat membantu mempermudah dalam menyampaikan materi.
35 Pada pembelajaran IPA khususnya, dalam melatihkan keterampilan proses
IPA guru sudah melaksanakan pembelajaran yang menekankan pada aktifitas siswa. Siswa dilatih untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak
sebatas mendengarkan ceramah guru saja, namun siswa dilatih untuk praktik dalam menemukan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi. Guru juga sudah
memanfaatkan alat dan media pembelajaran untuk membantu mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran serta mendukung dalam melatihkan keterampilan
proses IPA dasar kepada siswa.
Sejalan dengan pembelajaran yang dilaksanakan yaitu menggunakan pendekatan yang mengadopsi dari keterampilan proses. Hal tersebut
memungkinkan siswa sudah terbiasa mengembangkan keterampilan proses yang dilatihkan oleh guru. Oleh karena itu peneliti ingin menganalisis keterampilan
proses IPA dasar siswa pada pembelajaran tematik-terpadu. Keterampilan proses IPA dasar yang diteliti yaitu keterampilan mengamati, memprediksi, menginferensi
dan mengkomunikasikan. Diharapkan dalam penelitian ini dapat melihat bagaimana penerapan keterampilan proses IPA dasar serta faktor yang menjadi
pendukung dan penghambat dalam menerapkan keterampilan proses IPA dasar
pada siswa kelas IV B SD Percobaan 4 Wates dalam pembelajaran tematik-terpadu. G.
Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan yang diajukan berdasakan rumusan masalah antara lain; 1. Bagaimana perencanaan dalam melatihkan keterampilan proses IPA dasar pada
siswa kelas IV B dalam pembelajaran tematik-terpadu di SD Negeri Percobaan 4 Wates?
36 2. Bagaimana pelaksanaan dalam melatihkan keterampilan proses IPA dasar siswa
kelas IV B dalam pembelajaran tematik-terpadu di SD Negeri Percobaan 4 Wates?
3. Bagaimana evaluasi keterampilan proses IPA dasar yang ditunjukkan siswa kelas IV B dalam pembelajaran tematik-terpadu di SD Negeri Percobaan 4
Wates? 4. Faktor pendukung apa saja dalam menerapkan keterampilan proses IPA dasar
siswa kelas IV B dalam pembelajaran tematik-terpadu di SD Negeri Percobaan 4 Wates?
5. Faktor penghambat apa saja dalam menerapkan keterampilan proses IPA dasar siswa kelas IV B dalam pembelajaran tematik-terpadu di SD Negeri Percobaan
4 Wates?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
mengungkap situasi sosial dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar berdasarkan data yang diperoleh dari situasi alamiah dengan teknik pengumpulan
dan analisis data yang relevan Satori Komariah, 2011: 25. Sugiyono 2009: 9 menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah yang lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam penelitian kualitatif, hasil diuraikan dalam
bentuk deskriptif berdasarkan objek yang diteliti. Deskripsi tersebut merupakan hasil analisis objek meliputi hal-hal yang menjadi sasaran dalam penelitian.
Penelitian ini dilakukan tanpa memberi perlakuan terhadap objek akan tetapi menganalisis keterampilan proses IPA dasar yang dilatihkan guru kepada siswa di
kelas IV B SD Negeri Percobaan 4 Wates dalam pembelajaran tematik-terpadu. Hasil analisis tersebut ialah deskripsi penerapan keterampilan proses IPA dasar
serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menerapkan keterampilan proses IPA dasar pada siswa kelas IV B di SD Negeri Percobaan 4
Wates dalam pembelajaran tematik-terpadu.
B. Subjek Penelitian
Subyek pada penelitian ini merupakan informan yang memiliki sumber informasi. Informan merupakan orang yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan