Bagaimana respon siswa ketika Ibu melatihkan keterampilan proses IPA dasar?
                                                                                162
Jawaban: Iya, kalau pembelajaran IPA mung di critani hanya informasi siswa tidak merasaka  untuk  memasukkan  informasi  lebih  sulit.  IPA  setidaknya
memperlihatkan misal disebut keras tu seperti apa, misal tulang daun bisa di ambil dari  lingkungan  sekitar,  ini  yang  temasuk  menjari  dan  menyirip  bisa  dilihat
langsung kalau hanya sekedar digambarkan mungkin siswa bisa tahu tetapi kalau sudah dilapangan belum tentu siswa tahu betul.
j.  Bagaimana antusiasme siswa ketika Ibu menggunakan media pembelajaran? Jawaban: Siswa lebih tertarik karena ada barangnya siswa bisa melihat langsung
dan bisa menggunakannya. Kalau hanya menggunakan gambar atau hanya diberi tahu,  siswa  tidak  antusias  dan  lebih  menyepelekan  tapi  kalau  bisa  meraba
merasakan ya siswa antusiasnya tinggi, sering rebutan gitu kalau dalam kelompok.
k.  Apakah Ibu melatihkan keterampilan proses IPA dasar kepada siswa? Jawab: Iya mbak.
l.  Apa saja keterampilan proses IPA dasar yang Ibu latihkan? Apakah ibu melatihkan keterampilan  proses  IPA  dasar  mengamati,  mengkomunikasikan,  menginferensi,
memprediksi, mengukur, dan mengklasifikasikan? Jawab  :  biasanya  saya  melatihkan  mengamati,  mengkomunikasikan,  dan
menyimpulkan mbak.
Kalau untuk
memprediksi, mengukur,
dan mengelompokkan itu dari sekian pembelajaran hanya sekali gitu mbak, tergantung
materi pembelajaran. m.  Bagaimana Ibu melatihkan keterampilan proses IPA dasar kepada siswa?
Jawaban: ya kalau pembelajaran pasti ada kegiatan percobaan itu ya melatihkan keterampilan  mengamati,  kalau  membuat  laporan  dan  menyampaikan  kepada
orang  lain  itu  untuk  melatih  keterampilan  mengkomunikasikan,  misal  setelah percobaan  ada  kegiatan  menyimpulkan  gitu.  Saya  melatihkan  tergantung
materinya  mbak.  Misal  materi  ada  mengkelompokkan  ya  saya  melatihkan keterampilan itu, kalau ada materi mengukur yang saya melatihkan keterampilan
mengukur.  Karena  setiap  meteri  tidak  mencakup  semuanya  ya  saya  melatihkan hanya  sesuai  materi  saja.  Kalau  mengkomunikasikan  dan  menyimpulkan  ya
kemampuanya masih segitu mbak memang kelas IV itu masih perlu bimbingan dan pancingan. Misalnya kalau mengkomunikasikan seperti memberikan pendapat dan
menyanggah  pendapat  teman  itu  belum  begitu  bisa.  Saya  sebagai  guru  ya  yang menjembatani  mereka  misal  pendapat  kelompok  ini  seperti  ini  kelompok  lain
berbeda  ya  saya  tanya  ada  yang  beda  dan  misal  ada  seperti  apa  perbedaanya disampaikan oleh siswa.
n.  Apa alasan Ibu melatihkan keterampilan proses IPA dasar pada siswa? Jawaban: biar siswa bisa lebih memahami, dengan mengamati langsung siswa akan
lebih mengingat tanpa melihat pun kalau pernah mengalami siswa akan merekam dalam jangka waktu  yang lama. Tetapi kalau hanya diberi informasi siswa akan
tahu saat itu saja dan kalau tidak pernh membaca siswa akan lupa. Tapi dengan melakukan otomatis siswa mengingatknya lebih lama.
o.  Apakah  menggunakan  media  pembelajaran  memudahkan  Ibu  dalam  melatih keterampilan proses IPA dasar kepada siswa? Ya Tidak
Alasan:  itu  jelas  mbak,  dengan  menggunakan  media  kita  lebih  mudah  untuk memahamkan siswa tentang konsep dengan pengalaman tapi kalau awangan kita
akan  kesulitan  memahamkan  ke  siswa.  Misalnya  hanya  menceritakan  kalau magnet seperti ini lho kan belum tentu semua anak pernah melihat magnet.
p.  Bagaimana respon siswa ketika Ibu melatihkan keterampilan proses IPA dasar?
Jawaban:  respon  siswa  ya  kadang-kadang  terlihat  semangat  kadang  ya  tidak. Ketika  melatihkan  keterampilan  mengamati  siswa  pasti  responnya  baik  dengan
163
antusias yang tinggi. Tapi kalau menyimpulkan yang harus saya pancing dan siswa baru  merespon  kalau  saya  biarkan  ya  belum  tentu  ada  yang  beran.  Misal
mengkomunikasikan  jarang  ada  yang  mengajukan  diri  biasanya  saya  tunjuk. Seperti itu kalau kelas IV baru segitu kemampuanya masih butuh bimbingan dan
pancingan mbak.
q.  Apakah Ibu mengalami kesulitan dalam melatihkan keterampilan proses IPA dasar kepada siswa? YaTidak
Alasan:  kadang  iyaa,  kadang  media  yang  kita  butuhkan  tidak  ada  atau  tidak menemukan kadang saya berfikir mau saya ganti apa kita juga harus berfikir ulang
untuk  menyampaikan  materi  dengan  media  yang  lain.  Kedua  kadang  kita  mau menyampaikan materi tetapi media tidak mecukupi untuk semua, kadang gantian
dengan yang lain. Untuk  melatihkan  mengkomunikasikan  misal  dalam  membuat  laporan  biasanya
siswa hanya menuliskan hasilnya saja soalnya sudah ada panduannya. Kalau secara lisan yang sering saya tunjuk. Kalau ada yang mengajukan diri itu jarang hanya
beberapa saja. Keinginannya untuk berkompetisi dengan teman itu belum muncul. Biasanya antar anggota dalam kelompok saling tuntuk-menunjuk. Siswa mungkin
kurang percaya diri. Untuk melatihkan kesimpulan itu, ya memang perlu pancingan dan  ditunjuk  gitu.  Hanya  beberapa  yang  aktif,  kadang  ada  yang  aktif  berbicara
namun yang dibicarakan belum sesuai dengan apa yang dituju.
r.  Keterampilan  proses  IPA  dasar  apa  yang  mudah  dilatihkan  kepada  siswa?  Apa alasannya?
Jawaban:  paling  udah  itu  mengamati  dan  mengkomunikasikan  kan  dalam  setiap kegiatan  pembelajaran  itu  pasi  ada  kegiatan  yang  mengarah  untuk  melatihkan
keterampilan mengamati dan mengkomunikasikan.
s.  Keterampilan  proses  IPA  dasar  apa  yang  sulit  dilatihkan  kepada  siswa?  Apa alasannya?
Jawaban: kesimpulan dan memprediksi. Kalau kesimpulan itu ya siswa belum bisa menghubungan  kegiatan  yang  dilakukan  dengan  tujuan.  Siswa  masih  perlu
dipancing-pancing  dengan  pertanyaan  pancingan.  Sedangkan  memprediksi  itu karena  setiap  pembelajaran  belum  tentu  ada  materi  yang  bisa  untuk  melatihkan
keterampilan memprediksi dan kadang saya sendiri yang lupa.
t.  Keterampilan  proses  IPA  dasar  apa  yang  mudah  dikuasai  siswa  siswa?  Apa
alasannya? Jawaban:  yang  mudah  dikuasai  itu  mengamati  dan  mengkomunikasikan.  Semua
siswa rata-rata sudah menguasai. Karena hampir tiap pembelajaran ada aktivitas mengamati dan mengkomunikasikan jadi siswa sudah terbiasa.
u.  Keterampilan proses IPA dasar apa yang sulit dikuasai siswa? Apa alasannya?
                                            
                