Setting Penelitian Prosedur Lapangan

68 c. Warga belajar: Data hasil wawancara adalah tentang pandangan warga belajar mengenai pembelajaran di Qaryah Thayyibah, pandangan warga belajar mengenai pendamping maupun pelajaran yang diperoleh di Qaryah Thayyibah, cita-cita warga belajar, dan hasil belajar warga belajar. d. Orang tua: Data hasil wawancara adalah tentang alasan orang tua memilih Qaryah Thayyibah sebagai tempat memperoleh pendidikan bagi anaknya, proses pembelajaran di Qaryah Thayyibah, kendala yang dihadapi orang tua dan hasil belajar anak di Qaryah Thayyibah. e. Alumni Qaryah Thayyibah: Data hasil wawancara adalah tentang hasil pembelajaranpembentukan kepribadian di Qaryah Thayyibah 3. Data Dokumen Data yang dianalisis adalah adalah visi dan misi Qaryah Thayyibah, data jumlah warga belajar, data jumlah pendamping, program semester, dan hasil karya warga belajar. Data ini dapat menambah informasi yang bekaitan dengan proses pembelajaran di Qaryah Thayyibah. 4. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan deskripsi yang dihasilkan dari hal-hal yang dianggap penting selama penelitian berlangsung. Catatan lapangan ini membantu kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian mengenai pembelajaran di Qaryah Thayyibah. 69

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif Sugiyono 2014: 222 mengatakan bahwa yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Selain peneliti sebagai keyword utama, penelitian ini didukung dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dokumen, tape recorder, alat tulis, catatan lapangan dan kamera. Peneliti terlibat langsung di lapangan dalam pengambilan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumen. 1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan proses pembelajaran di Qaryah Thayyibah. Dalam pelaksanaannya dikembangkan secara mendalam oleh peneliti, untuk mendapatkan gambaran terjadinya suatu fenomena sosial. Daftar pertanyaan ini bertujuan agar pertanyaan tidak meluas dan fokus terhadap tujuan penelitian. Pedoman wawancara ini ditujukan kepada ketua pembinapengelola Qaryah Thayyibah, pendamping, warga belajar dan orang tua warga belajar. 2. Pedoman Observasi Pedoman observasi merupakan butir-butir pertanyaan yang diamati dalam setting yang telah ditetapkan. Kemudian diperinci dan