Alasan Menggunakan Metode Dialog-Hadap Masalah dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Qaryah Thayyibah Membangun Kesadaran Kritis pada Peserta Didik di Qaryah Thayyibah

238

L. Evaluasi Terhadap Hasil Pembelajaran Peserta didik di Qaryah Thayyibah

Hasil Triangulasi Sumber Observasi Studi Dokumen Kesimpulan Berdasarkan beberapa pendapat dari narasumber, dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran selalu dilakukan bersama-sama dan merupakan inti dari pembelajaran di Qaryah Thayyibah. Masalah yang di evaluasi tersebut adalah evaluasi tentang kegiatan pembelajaran, individu, kelas, dan forum. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, dapat diketahui bahwa evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan inti yang rutin dilakukan di lembaga ini. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu untuk mengetahui seberapa jauh warga belajar melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain itu juga untuk mengevaluasi kegiatan setiap kelas dan forum yang dijalankan. - Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan inti yang rutin dilakukan di Qaryah Thayyibah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu untuk mengetahui seberapa jauh warga belajar melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Setiap individu mengungkapkan apa yang telah dicapai dan apa yang belum tercapai dari target yang dituliskan, apa kendalanya serta bagaimana solusinya. Selain evaluasi individu, juga mengevaluasi kegiatan kelas dan forum. 239

M. Pembentukan Karakter di Qaryah Thayyibah

Hasil Triangulasi Sumber Observasi Studi Dokumen Kesimpulan Berdasarkan beberapa pendapat dari narasumber, dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter di Qaryah Thayyibah tetap ada, karena kedisiplinan dan kesopanan bagian dari kehidupan, namun metode yang digunakan tidak menekan dan memaksa. Setiap warga belajar harus dapat membangun kesadarannya untuk dapat bersikap disiplin tanpa harus dipaksa. Ketika ada penekanan kedisiplinan dan kesopanan maka akan membatasi siswa. Prinsipnya sesuai kesepakatan. Kritis itu juga merupakan pembentukan karakter. Sedangkan mengenai kesopanan, prinsipnya adalah asal tidak mengganggu orang lain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, dapat diketahui bahwa pembentukan karakter seperti kedisiplinan dan kesopanan tetap ditekankan pada warga belajar untuk tetap menerapkan nilai-nilai tersebut, namun dalam penyampaian dan metode yang digunakan tidak memaksa dan mengekang, semua aturan dikembalikan pada kesepakatan bersama. - Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa bahwa pembentukan karakter seperti kedisiplinan dan kesopanan tetap ditekankan pada warga belajar untuk tetap menerapkan nilai-nilai tersebut, namun metode yang digunakan tidak menekan dan memaksa. Semua aturan dikembalikan pada kesepakatan bersama. Dengan demikian, akan menumbuhkan sikap tanggung jawab setiap warga belajar dalam menepati janji yang dibuatnya, sedangkan mengenai penerapan kesopanan, prinsipnya adalah asal tidak mengganggu orang lain. 240 Lampiran 8. Hasil Observasi Pembelajaran Dialog-Hadap Masalah Contoh Hasil Pembelajaran Dialog-Hadap Masalah No. Tahap Pembelajaran Pengamatan Peneliti Kesimpulan 1. Honoring Their World Guru melibatkan siswa dalam pemecahan masalah yang telah diperoleh dari pengalaman hidup Pada hari Rabu, 20 April 2016 pukul 08.00- 10.00 WIB peneliti mengikuti pembelajaran di kelas Folia dengan pendamping ibu PD2. Pendamping dan warga belajar berkumpul membentuk lingkaran. Mereka duduk di atas kursi di depan gedung Resource Center RC, untuk mendiskusikan permasalahan sekolah. Di kelas ini, ibu PD2 menawarkan materi yang akan dibahas di kelas, namun tidak ada warga belajar yang mengusulkan. Kemudian ibu PD2 menawarkan untuk memecahkan masalah tentang kedisiplinan ketepatan waktu dalam memulai aktivitas kegiatan di Qaryah Thayyibah. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, dapat disimpulkan bahwa pada tahap pertama, warga belajar di Qaryah Thayyibah berkumpul membentuk lingkaran untuk memecahkan masalah kehidupan di Qaryah Thayyibah. Dalam hal ini pendamping melibatkan warga belajar dalam pemecahan masalah. 2. Sharing the Experience Guru dan siswa saling berbagi pengalaman, membagi perasaan dan merefleksikannya Ibu PD2 berbagi cerita bahwa kedisiplinan warga belajar di Qaryah Thayyibah semakin lama semakin berkurang. Ibu PD2 memahamkan ke warga belajar agar masalah tersebut menjadi masalah bersama, bagaimana hal tersebut dapat terjadi, mengapa dan apa solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Berikut dialog singkat Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, dapat disimpulkan bahwa pada proses pembelajaran hadap masalah tahap kedua, pendamping memantik jalannya diskusi dengan memberikan gambaran materi awal. Pendamping