Triangulasi Sumber Triangulasi Teknik

77 2. Sejarah Berdirinya Qaryah Thayyibah Awal berdirinya pendidikan kesetaraan di Qaryah Thayyibah dimulai dari pendirian Serikat Paguyuban Petani-Qaryah Thayyibah SPP- QT pada tahun 1999 yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di daerah Kalibening, Salatiga. Dalam struktur organisasi di LSM ini terdapat divisi pendidikan yang bertujuan untuk menggagas dunia pendidikan. Pada waktu itu, pak AB sedang menjabat sebagai ketua RW dan ia merasakan keresahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pada awalnya, pak AB ingin menyekolahkan anaknya yang pertama di SMP formal, namun terdapat kendala dalam pembiayaan. Kemudian ia berinisiatif untuk mendirikan sekolah sendiri yang murah dan berkualitas. Pak AB kemudian mengajak para paguyuban petani dan orang tua yang terkendala biaya dalam menyekolahkan anaknya, untuk membahas dan mendirikan lembaga pendidikan sendiri. Jumlah orang tua yang hadir pada saat itu adalah 30 orang. Pak AB mengatakan, “jika terdapat kesepakatan minimal 10 orang dari orang tua warga belajar, maka sekolah akan langsung mendirikan sekolah .” Dalam pembahasan pendirian lembaga pendidikan ini tentu menemukan pro dan kontra, karena masih banyak orang tua yang meragukan kualitas sekolah. Namun, dari jumlah orang tua yang hadir 12 orang tua yang menyepakati untuk mendirikan lembaga pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa memang, masyarakat Kalibening masih banyak yang terkendala biaya untuk membiayai anaknya melanjutkan sekolah. 78 Kemudian pak AB beserta 12 orang tua peserta didik tersebut mendirikan komunitas belajar yang murah di desanya. Pendirian Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah KBQT ini tak dapat dipisahkan oleh Serikat Paguyuban Petani-Qaryah Thayyibah SPP- QT yang menaunginya sebagai produk gagasan pendidikan. Serikat Paguyuban Petani-Qaryah Thayyibah SPP-QT merupakan lembaga masyarakat yang berprinsip sebagai organisasi Civil Society yang beranggotakan para petani. Pak AB beranggapan bahwa suatu desa yang indah akan menjadi maju ketika ia mampu menjadi desa yang berdikari, berdaya dan berdaulat. Seperti yang dikatakan beliau pada saat diwawancarai peneliti Pada tahun 1999 berdiri Serikat Paguyuban Petani QT SPP-QT. Serikat Paguyuban Petani SPP-QT itu organisasi berprinsip civil society berbasis petani yang membernya itu paguyuban petani. Paguyuban petani itu CSO Civil Society Organisation petani level desa. Lalu kalau berbicara indikator desa yang berdaya, mesti ada lembaga pendidikan yang berada di desa. Terus kita menginisiasi komunitas belajar ini mestinya untuk melengkapi gerakan pemberdayaan di desa. Nanti dipayungi oleh paguyuban petani. Jadi, komunitas belajar ini dibawah paguyuban petani. Makanya namanya Qaryah Thayyibah QT artinya adalah desa yang indah. WWC.AB25.04.2016. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2003 akhirnya didirikan Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah KBQT dengan pendekatan pada Community Based Education CBE, sehingga penamaannya komunitas. Pada awal tahun, komunitas ini menjadi Pendidikan Alternatif-Qaryah Thayyibah PA-QT yang menginduk di sekolah formal, sehingga kurikulumnya sama secara nasional.