75 1  Output Model Summary
Output  ini  menjelaskan  tentang  ringkasan  model,  yang  terdiri  atas:  R dalam  analisis  regresi  sederhana  menunjukkan  korelasi  sederhana  korelasi
Pearson,  yaitu  korelasi  antar  variabel.  R  Square  R
2
yaitu  menunjukkan  nilai koefisien determinasi yang akan diubah ke bentuk persen yang artinya persentase
sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2
Output Coefficients Output ini menjelaskan mengenai hal-hal berikut:
Unstandardized Coefficients
yaitu nilai
koefisien yang
belum terstandarisasi,  dimana  koefisien  B  terdiri  atas  nilai  konstan  a  dan  koefisien
regresi, b Sedangkan Standard Error merupakan nilai maksimum kesalahan yang dapat terjadi dalam memperkirakan rata-rata populasi berdasar sampel.
3.7.3.4 Analisis Regresi Ganda
Menurut  Riduwan  2013:  155,  “analisis  regresi  ganda  adalah  suatu  alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel
terikat”. Analisis ini digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi  atau  hubungan  kausal  antara  dua  variabel  bebas  atau  lebih  X
1
,  X
2
, X
3
…..X
n
dengan satu variable terikat. Persamaan regresi ganda dirumuskan: Ŷ = a +b
1
X
1
+b
2
X
2
3.7.3.5 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama Uji F
Uji  koefisien  regresi  secara  bersama-sama  digunakan  untuk  mengetahui apakah  variabel  independen  secara  bersama-sama  berpengaruh  secara  signifikan
terhadap variabel  dependen. Untuk melakukan uji F dalam penelitian ini dibantu
76 dengan  SPSS  versi  20  yang  dilihat  pada  tabel  ANOVA.  Apabila  F
hitung
F
tabel
, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
3.7.3.6 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis  determinasi  digunakan  untuk  mengetahui  prosentase  sumbangan pengaruh  variabel  independen  secara  serentak  terhadap  variabel  dependen.
Koefisien  ini  menunjukkan  seberapa  besar  prosentase  variasi  variabel  dependen. R
2
sama  dengan  0,  maka  tidak  ada  sedikitpun  prosentase  sumbangan  pengaruh yang  diberikan  variabel  independen  terhadap  variabel  dependen,  atau  variasi
variabel  independen  yang  digunakan  dalam  model  tidak  menjelaskan  sedikitpun variasi  variabel  dependen.  Koefisien  determinasi  adalah  kuadrat  dari  koefisien
korelasi  yang  dikalikan  dengan  100.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui seberapa besar variabel X mempunyai sumbangan atau ikut menentukan variabel
Y. Untuk  menghitung  besarnya  koefisien  determinasi,  peneliti  menggunakan
bantuan  program  SPSS  versi  20  dengan  langkah-langkah  klik  Analyze –
Regression –  Linier.  Masukkan  variabel  kedisiplinan  siswa  X
1
atau  perhatian orang  tua  X
2
pada  kotak  Independent  dan  variabel  prestasi  belajar  Y  pada kotak Dependent, klik Ok. Besar koefisien determinasi dapat dilihat pada  Output
Model  Summary  kolom  R  Square.  Cara  menghitung  besarnya  koefisien determinasi antara X
1
dan X
2
dengan Y sama seperti langkah tersebut. Sebaliknya  apabila  R
2
sama  dengan  1,  maka  presentase  sumbangan pengaruh  yang  diberikan  variabel  independed  terhadap  varabel  dependen  adalah
sempurna,  atau  variasi  variasi  variabel  independen  yang  digunkan  dalam  model