33 Perhatian atas dasar cara timbulnya dibagi menjadi perhatian spontan dan
perhatian sekehendak. Perhatian spontan merupakan perhatian yang timbul secara spontan, tidak disengaja, datang secara tiba-tiba karena adanya minat seseorang.
Perhatian sekehendak atau disebut perhatian disengaja merupakan perhatian yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan kemauan secara sengaja.
Perhatian atas dasar besarnya objek yang dikenai perhatian dibagi menjadi perhatian terpencar dan perhatian terpusat. Perhatian terpencar merupakan
perhatian yang tertuju kepada banyak objek tanpa batas. Perhatian terpusat merupakan perhatian yang tertuju kepada objek yang sangat terbatas atau hanya
satu objek saja. Perhatian orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu perhatian
yang disengaja. Orang tua menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anaknya sehingga orang tua memperhatikan pendidikan
anaknya.
2.1.15 Indikator Perhatian Orang Tua
Ada beberapa bentuk perhatian orang tua. Menurut Ahmadi dan Supriyono 2013: 85-8 menyebutkan perhatian orang tua terhadap anaknya yaitu sebagai
berikut: 1 Orang tua memberikan motivasi belajar kepada anak; 2 Orang tua memberikan penghargaan; 3 Orang tua membimbing anak dalam belajar; 4
Orang tua menciptakan suasana rumah yang tentram dan harmonis; 5 Orang tua menyediakan sarana prasarana sekolah yang dibutuhkan anak.
Kemudian Slameto 2013: 61-4 menyebutkan perhatian orang tua terhadap anaknya yaitu sebagai berikut: 1 Orang tua mendiskusikan kebutuhan
anaknya; 2 Orang tua mengatur waktu belajar anaknya; 3 Orang tua
34 menyediakanmelengkapi alat belajarnya; 4 Orang tua menciptakan relasi
antaranggota keluarga yang baik; 5 Orang tua menciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram; 6 Pengertian orang tua; 7 Latar belakang kebudayaan
orang tua. Indikator perhatian orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
mengacu pendapat Ahmadi dan Supriyono dan Slameto, yaitu: 1 Memberikan dorongan belajar; 2 Membimbing anak; 3 Mengatur waktu belajar; 4
Memberi penghargaan; 5 Menciptakan relasi yang baik antaranggota keluarga; 6 Menciptakan suasana rumah yang tentram; 7 Menyediakan kebutuhan alat
belajar anak.
2.1.16 Pengaruh Kedisiplinan Siswa terhadap Prestasi Belajar
Prestasi belajar dipengaruhi oleh kedisiplinan siswa dalam belajar dan disiplin di sekolah. Secara teori, apabila siswa sudah mampu menanamkan
disiplin belajar dengan baik, maka prestasi belajar akan meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Tu‟u 2004: 15 yang menyatakan bahwa “disiplin menjadi
salah satu faktor dominan dalam mempengaruhi prestasi siswa ”.
Kedisiplinan siswa dalam hal ini merupakan keadaan siswa yang taat dan teratur sesuai tata tertib. Dengan keadaan siswa yang disiplin akan mendukung
terciptanya kelancaran dalam belajar. Dalam pembelajaran di kelas, disiplin akan membuat suasana belajar lebih kondusif dan tenang, karena siswa tidak malas
dalam belajar, tidak mengganggu teman, fokus mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas dengan baik, dan lain-lain, maka dapat diharapkan siswa akan
mendapat hasil yang optimal. Bagi siswa yang kurang menerapkan kedisiplinan, mereka menganggap