128 terdiri  dari  30  item  pernyataan  yang  sudah  valid  dan  reliabel.  Item  pernyataan
tersebut  kemudian  dibagikan  kepada  sampel  siswa  yang  berjumkah  100  untuk selanjutnya  diisi.  Setelah  diisi,  hasil  analisis  korelasi  R  diperoleh  angka  R
sebesar 0,408. Karena nilai korelasi terletak diantara 0,40 – 0,599, dapat dikatakan
bahwa  terjadi  hubungan  yang  sedang  antara  kedisiplinan  siswa  terhadap  prestasi belajar.
Berdasarkan  uji  regresi  yang  dilakukan  menunjukkan  ada  pengaruh  yang positif  dari  kedisiplinan  siswa  terhadap  prestasi  belajar  siswa.  Hal  tersebut
ditunjukkan dengan nilai beta standardized coefficients yang bertanda positif dan signifikan.  Temuan  tersebut  membuktikan  bahwa  kedisiplinan  siswa  dapat
meningkatkan  prestasi  belajar  siswa  sebesar  16,7.  Hal  ini  dikarenakan  prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh kedisiplinan siswa saja, melainkan ada
beberapa faktor lain yang memengaruhi prestasi belajar siswa. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  kedisiplinan  siswa  yang  terdapat
pada  SDN  se-Dabin  I  Kecamatan  Pituruh  Kabupaten  Purworejo  sudah  tinggi. Terbukti dari rata-rata indeks skor sebesar 87,56. Hal ini dapat diartikan bahwa
siswa  kelas  V  sekolah  dasar  negeri  se-Dabin  I  Kecamatan  Pituruh  Kabupaten Purworejo  sudah  mampu  menerapkan  sikap  displin  dengan  baik,  seperti  disiplin
berangkat  sekolah,  disiplin  mengikuti  pelajaran  di  sekolah,  disiplin  dalam mengerjakan  tugas,  disiplin  dalam  menaati  tata  tertib  di  sekolah,  dan  disiplin
belajar di rumah. Berdasarkan  perhitungan  persamaan  regresi  pada  variabel  kedisiplinan
siswa ,  diketahui  persamaan  regresi  sebagai  berikut  Ŷ  =  43,744  +  0,311X.
Persaman  berikut  diartikan  bahwa  jika  kedisiplinan  siswa  mengalami  kenaikan
129 sebesar  1  maka  prestasi  belajar  akan  mengalami  peningkatan  sebesar  31,1.
Kemudian  untuk  koefisien  determinasi  antara  kedisiplinan  siswa  X
1
terhadap prestasi belajar Y diketahui bahwa koefisien determinasi R
2
adalah 0,167 atau 16,7.  Artinya  kedisiplinan  siswa  memberikan  pengaruh  sebesar  16,7
terhadap prestasi belajar siswa.
4.2.5 Pengaruh  Perhatian  Orang  Tua  Siswa  terhadap  Prestasi  Belajar
Siswa Perhatian orang tua merupakan variabel bebas 2 X
2
dalam penelitian ini. Temuan  penelitian  menunjukkan  bahwa  perhatian  orang  tua  berpengaruh  secara
signifikan  terhadap  prestasi  belajar  siswa.  Hal  ini  berarti  semakin  baik  perhatian orang  tua,  maka  prestasi  belajar  siswa  di  SDN  se-Daerah  Binaan  I  Kecamatan
Pituruh  Kabupaten  Purworejo  akan  meningkat,  dan  sebaliknya  jika  perhatian orang  tua  siswa  yang  dilakukan  rendah,  maka  akan  memberi  pengaruh  terhadap
menurunnya prestasi belajar siswa. Hal  tersebut  sejalan  dengan  pendapat  Munib,  dkk.  2015:  83  berpendapat
bahwa  “orang  tua  atau  pengganti  orang  tua  yang  menjadi  pendidik  dalam pendidikan keluarga. Orang tua dalam hal  ini dikatakan sebagai  pendidik karena
kodrati. Hal ini karena hubungan kependidikannya lebih bersifat cinta kasih azasi dan  alamiah”.  Menurut  Tu‟u  2004:  80-1,  “Perhatian  orang  tua  dapat  berupa
pemberian semangat dan tela dan yang baik bagi anaknya”.
Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  angket  dan pedoman  wawancara.  Instrumen  penelitian  untuk  perhatian  orang  tua  terdiri  dari
30  item  pernyataan  yang  sudah  valid  dan  reliabel.  Item  pernyataan  tersebut kemudian dibagikan kepada sampel siswa yang berjumkah 100 untuk selanjutnya
130 diisi.  Setelah  data  diisi,  hasil  analisis  korelasi  R  diperoleh  angka  R  sebesar
0,432. Karena nilai korelasi terletak diantara 0,40 – 0,599, dapat dikatakan bahwa
terjadi hubungan yang sedang antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Berdasarkan  uji  regresi  yang  dilakukan  menunjukkan  ada  pengaruh  yang
positif  dari  perhatian  orang  tua  terhadap  prestasi  belajar  siswa.  Hal  tersebut ditunjukkan dengan nilai beta standardized coefficients yang bertanda positif dan
signifikan.  Temuan  tersebut  membuktikan  bahwa  kedisiplinan  siswa  dapat meningkatkan  prestasi  belajar  siswa  sebesar  18,6.  Hal  ini  dikarenakan  prestasi
belajar  siswa  tidak  hanya  dipengaruhi  oleh  perhatian  orang  tua  saja,  melainkan ada beberapa faktor lain yang memengaruhi prestasi belajar siswa.
Untuk  persamaan  regresi  pada  variabel  perhatian  orang  tua,  diketahui persamaan  regresi  sebagai  berikut
Ŷ  =  54,056  +  0,244X.  Persaman  berikut diartikan  bahwa  jika  perhatian  orang  tua  mengalami  kenaikan  sebesar  1  maka
prestasi  belajar  akan  mengalami  peningkatan  sebesar  24,4.  Kemudian  untuk koefisien determinasi antara perhatian orang tua X
1
terhadap prestasi belajar Y diketahui  bahwa  koefisien  determinasi  R
2
adalah  0,186  atau  18,6.  Artinya perhatian orang tua memberikan pengaruh sebesar 18,6 terhadap prestasi belajar
siswa.
4.2.6 Pengaruh  Kedisiplinan  Siswa  dan  Perhatian  Orang  Tua  terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan siswa dan perhatian  orang  tua  terhadap  prestasi  belajar  siswa  kelas  V  sekolah  dasar  se-
Daerah  Binaan  I  Kecamatan  Pituruh  Kabupaten  Purworejo.  Metode  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  ex  post  facto  dengan  jenis