55 dikatakan orang belum tentu sama dengan apa yang dikerjakan.” Observasi yang
dilakukan peneliti termasuk dalam observasi nonpartisipan di mana peneliti tidak terlibat dan hanya bertindak sebagai pengamat.
Peneliti menggunakan observasi terstruktur dengan mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi. Sugiyono 2014: 198 menyebutkan
bahwa “observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya”.
Pedoman observasi pada penelitian ini berbentuk check list. Peneliti mengamati kemunculan gejala pernyataan pada pedoman observasi.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu melakukan pengamatan sikap dan perilaku siswa pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pada penelitian ini, observasi merupakan alat pendukung angket kedisiplinan siswa pada siswa kelas V SD Negeri se-Dabin I Kecamatan Pituruh
Kabupaten Purworejo.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono 2014: 148, “instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu angket dan lembar
observasi dan pedoman wawancara. 3.6.1
Angket atau kuesioner
Menurut Arikunto 2013: 203, “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih
56 mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah”. Menurut Sugiyono 2014: 148, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau
sosial yang diamati”. Jadi, instrumen penelitian adalah alat yang telah dipersiapkan berupa
daftar pertanyaan atau soal untuk mendapatkan informasi dari objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner. Angket atau
kuesioner digunakan untuk mendapatkan data variabel-variabel yaitu kedisiplinan dan perhatian orang tua. Angket ini diisi oleh siswa kelas V SD Negeri se-Daerah
Binaan I Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo untuk mengetahui kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua.
Skala pengukuran yang digunakan dalam angket penelitian ini adalah Skala Likert yang telah dimodifikasi menjadi empat jawaban. Empat jawaban
dengan skala penilaian untuk jawaban positif „selalu‟ diberi skor 4 apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan, „sering‟ diberi skor 3 apabila sering melakukan
pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan, „kadang-kadang‟ diberi skor 2
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, dan „tidak pernah‟
diberi skor 1 apabila tidak pernah melakukan pernyataan. Sedangkan untuk jawaban negatif diberi skor sebaliknya.
Pada pernyataan tertentu peneliti menggunakan pedoman sebagai berikut: Pilihan kata
“Selalu” apabila setiap hari melakukan pernyataan dalam satu minggu. Pilihan kata
“Sering” apabila 3 sampai 5 hari melakukan pernyataan dalam satu minggu. Pilihan kata
“Kadang-Kadang” apabila 1 sampai 2 hari