29
2.1.10 Pengertian Perhatian
Pengertian perhatian menurut Slameto 2013: 105 menyatakan bahwa “perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan
pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya”. Slameto 2013: 106-7
menjelaskan arti perhatian ditinjau dari prinsip-prinsip perhatian, yaitu: 1 Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan pada hal-hal yang
baru, hal-hal yang berlawanan dengan pengalaman yang baru saja diperoleh atau dengan pengalaman yang didapat selama hidupnya;
2 Perhatian seseorang tertuju dan tetap berada dan diarahkan atau tertuju pada hal-hal yang dianggap rumit, selama kerumitan tersebut
tidak melampaui batas kemampuan orang tersebut; dan 3 Orang- orang mengarahkan perhatiannya pada hal-hal yang dikehendakinya,
yaitu hal-hal yang sesuai dengan minat, pengalaman, dan kebutuhannya.
Selanjutnya menurut Sagala 201 3: 131 berpendapat bahwa “perhatian
dapat dilihat dari segi praktis adalah perhatian dipandang dari segi objek dan subyek”. Perhatian dipandang dari segi objek yaitu perhatian merupakan hal yang
terjadi karena adanya rasa tertarik pada objek yang berbeda dengan objek yang lain. Sedangkan perhatian dipandang dari segi subjek yaitu perhatian merupakan
hal yang terjadi karena adanya rasa tertarik pada diri subjek. Hal yang menarik tersebut biasanya memiliki hubungan dengan diri subjek.
Selain pendapat tersebut Suryabrata 2015: 14 berpendapat bahwa “pengertian perhatian terdiri dari: 1 Perhatian merupakan pemusatan tenaga
psikis tertuju kepada suatu objek. 2 Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang m
enyertai suatu aktivitas yan dilakukan”. Dua pengertian perhatian dapat digunakan sesuai dengan konteksnya.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam memfokuskan pada
30 suatu hal yang membuat tertarik dan memberi dukungan. Hal-hal yang dapat
menarik perhatian seorang seperti minat, pengalaman, dan kebutuhan orang tersebut.
2.1.11 Pengertian Perhatian Orang Tua