54 buku, data-data yang relevan, dan sebagainya yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari tempat penelitian. Dalam hal ini, dokumentasi yang digunakan adalah dokumen tentang
siswa kelas V SD Negeri di Dabin I Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang berupa jumlah siswa tiap SD dan nilai ulangan tengah semester genap UTS
tahun 20152016.
3.5.3 Wawancara
Menurut Arikunto 2013: 198, “wawancara adalah dialog yang dilakukan
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara, misalnya mencari data latar belakang murid, perhatian, sikap terhadap sesuatu hal
”. Menurut Riduwan 2013: 74, “wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya”. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur. Sugiyono
2014: 191 menyatakan bahwa “wawancara tidak terstruktur adalah wawancara
yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengambilan datanya
”. Teknik wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data pendahuluan sebelum
penelitian, antara lain: gambaran umum dan masalah yang terjadi di tempat penelitian dan wawancara terhadap 8 siswa terdiri dari 1 siswa tiap SD untuk
mendukung data angket perhatian orang tua. Untuk memperlancar pelaksanaan wawancara maka peneliti menggunakan panduan pelaksanaan wawancara.
3.5.4 Observasi
Menurut Sugiyono 2014: 197, “Observasi merupakan cara yang penting
untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang orang, karena apa yang
55 dikatakan orang belum tentu sama dengan apa yang dikerjakan.” Observasi yang
dilakukan peneliti termasuk dalam observasi nonpartisipan di mana peneliti tidak terlibat dan hanya bertindak sebagai pengamat.
Peneliti menggunakan observasi terstruktur dengan mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi. Sugiyono 2014: 198 menyebutkan
bahwa “observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya”.
Pedoman observasi pada penelitian ini berbentuk check list. Peneliti mengamati kemunculan gejala pernyataan pada pedoman observasi.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu melakukan pengamatan sikap dan perilaku siswa pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pada penelitian ini, observasi merupakan alat pendukung angket kedisiplinan siswa pada siswa kelas V SD Negeri se-Dabin I Kecamatan Pituruh
Kabupaten Purworejo.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono 2014: 148, “instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu angket dan lembar
observasi dan pedoman wawancara. 3.6.1
Angket atau kuesioner
Menurut Arikunto 2013: 203, “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih