22 membersihkan rumah, mandi, sarapan, berangkat ke sekolah tepat waktu. Apabila
kebiasaan ini dilaksanakan oleh anak setiap hari, maka anak akan terbiasa tertib dan disiplin dalam menaati peraturan yang berlaku.
Sebagai siswa, hendaknya di rumah juga menerapkan disiplin dalam belajar, misalnya belajar dengan orang tua atau kakak, bahkan teman apabila
menemui kesulitan. Contoh sikap disiplin belajar di rumah, antara lain: 1 menggunakan waktu belajar dengan baik; 2 mengerjakan tugas rumah dari guru;
3 belajar mengaji atau les di rumah; dan 4 menggunakan waktu untuk istirahat tidak hanya untuk bermain.
2.1.5.2 Disiplin di Lingkungan Sekolah
Peraturan atau tata tertib di sekolah dimaksudkan untuk mengatur segala kehidupan di sekolah. Adanya tata tertib di lingkungan sekolah akan menjadikan
kegiatan mengajar berjalan tertib dan lancar. Siswa yang tidak disiplin akan menghabiskan waktu belajarnya dengan bermain-main yang pada akhirnya ia akan
menyesal, sedangkan siswa yang disiplin akan memanfaatkan waktu di sekolah dengan belajar, membaca buku di perpustakaan, atau hal-hal lain yang
bermanfaat. Hal tersebut dapat kita bayangkan jika tata tertib di sekolah dilanggar oleh siswa itu sendiri, tentu saja akan menjadi kacau dan proses pembelajaran
akan terhambat. Adapun disiplin sekolah dapat dilakukan sebagai berikut: 1 berangkat
sekolah tepat waktu; 2 melaksanakan tugas yang diberikan guru; 3 menegakkan disiplin dan tata tertib; 4 menjaga nama baik sekolah; 5 belajar
dengan tekun dan penuh tanggung jawab; dan 6 menanyakan materi pelajaran yang belum jelas.
23
2.1.6 Pentingnya Kedisiplinan
Disiplin sangat diperlukan bagi siswa agar memiliki budi pekerti yang baik. Budi pekerti yang baik akan dimiliki siswa dengan latihan berdisiplin.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Tu‟u 2004: 37 juga menjelaskan bahwa disiplin itu penting karena dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri,
siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, siswa yang kerap kali melanggar ketentuan sekolah pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya.
Kemudian tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.
Secara positif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran. Selain itu orang tua senantiasa berharap di
sekolah anak-anak dibiasakan dengan norma-norma, nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi individu yang tertib, teratur dan
disiplin. Selanjutnya disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan
dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang. Selain pendapat tersebut, Maman Rachman 1999: 171-2
dalam Tu‟u 2004: 35 menjelaskan pentingnya disiplin bagi para siswa yaitu memberi
dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan, disiplin menjadi
cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukkan peserta didik terhadap lingkungannya, untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan
individu lainnya, menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah,