130 diisi. Setelah data diisi, hasil analisis korelasi R diperoleh angka R sebesar
0,432. Karena nilai korelasi terletak diantara 0,40 – 0,599, dapat dikatakan bahwa
terjadi hubungan yang sedang antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji regresi yang dilakukan menunjukkan ada pengaruh yang
positif dari perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai beta standardized coefficients yang bertanda positif dan
signifikan. Temuan tersebut membuktikan bahwa kedisiplinan siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 18,6. Hal ini dikarenakan prestasi
belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh perhatian orang tua saja, melainkan ada beberapa faktor lain yang memengaruhi prestasi belajar siswa.
Untuk persamaan regresi pada variabel perhatian orang tua, diketahui persamaan regresi sebagai berikut
Ŷ = 54,056 + 0,244X. Persaman berikut diartikan bahwa jika perhatian orang tua mengalami kenaikan sebesar 1 maka
prestasi belajar akan mengalami peningkatan sebesar 24,4. Kemudian untuk koefisien determinasi antara perhatian orang tua X
1
terhadap prestasi belajar Y diketahui bahwa koefisien determinasi R
2
adalah 0,186 atau 18,6. Artinya perhatian orang tua memberikan pengaruh sebesar 18,6 terhadap prestasi belajar
siswa.
4.2.6 Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Perhatian Orang Tua terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas V sekolah dasar se-
Daerah Binaan I Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan jenis
131 pendekatan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel diambil menggunakan rumus
slovin dengan taraf kesalahan 5 diperoleh sebanyak 100 dari 133 siswa. Sampel penelitian dapat mewakili populasi penelitian ini sehingga hasilnya dapat
digeneralisasikan. Pengaruh kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar dapat diketahui dengan melakukan serangkaian uji prasyarat analisis yakni uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Dalam
analisis akhir uji hipotesis menggunakan beberapa uji yaitu analisis korelasi sederhana, analisis korelasi berganda, regresi linier sederhana, dan analisis regresi
linier berganda. analisis korelasi ganda R, analisis determinasi R
2
, dan uji koefisien regresi secara bersama-sama uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar sesuai dengan hasil uji koefisien
regresi secara bersama-sama uji F. Berdasarkan perhitungan yang telah disebutkan Nilai F
hitung
F
tabel
yaitu 15,133 3,090 dengan taraf signifikansi 0,000 maka Ho ditolak. Selanjutnya analisis regresi linier berganda pada hasil
berikut Y‟= 39,775 + 0,173X
1
+ 0,198X
2.
Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa jika variabel kedisiplinan siswa X
1
mengalami kenaikan 1, maka prestasi belajar Y akan mengalami kenaikan sebesar 17,3 dengan asumsi
variabel lain bernilai tetap. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara kedisiplinan siswa dengan prestasi belajar. Semakin baik
kedisiplinan siswa, semakin baik pula prestasi belajar. Kemudian jika variabel perhatian orang tua X
2
mengalami kenaikan 1, maka prestasi belajar Y akan mengalami kenaikan sebesar 19,8 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.