Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda

104 dengan korelasi product moment pearson, merupakan analisis untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal ”. Rumus yang digunakan untuk menghitung korelasi product moment yakni:              2 2 2 2 . . rxy Y Y N X X N Y X XY N            Keterangan: r XY = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X = Data dari angket variabel kedisiplinan Y = Data dari angket variabel prestasi belajar N = Jumlah sampel Analisis korelasi ini lebih lanjut diolah menggunakan software SPSS versi 20. Kriteria ada hubungan antar variabel atau ketika Ho ditolak jika r hitung 0,05. Sugiyono 2014: 242 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi yaitu sebagai berikut: Tabel 4.12. Koefisien Korelasi Interval Koefsien Tingkat Hubungan 0,00 – 0, 199 Sangat Rendah 0,20 – 0, 399 Rendah 0,40 – 0, 599 Sedang 0,60 – 0, 799 Kuat 0,80 – 1, 000 Sangat Kuat Hasil analisis korelasi antara X 1 dan Y dapat dilihat pada output model summary sebagai berikut: Tabel 4.13. Hasil Analisis Korelasi X 1 terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .408 a .167 .158 4.519 a. Predictors: Constant, x_1 105 Berdasarkan hasil tabel output tersebut, diperoleh angka R sebesar 0,408. Karena nilai korelasi terletak di antara 0,40 – 0,599, dapat dikatakan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar. Selanjutnya adalah hasil analisis korelasi antara X 2 dan Y dapat dilihat pada output model summary sebagai berikut: Tabel 4.14. Hasil Analisis Korelasi X 2 terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .432 a .186 .178 4.465 a. Predictors: Constant, x_2 Berdasarkan hasil tabel output tersebut, diperoleh angka R sebesar 0,432. Karena nilai korelasi terletak di antara 0,40 –0,599, dapat dikatakan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Hasil analisis korelasi antara X 1 dan X 2 terhadap Y dapat dilihat pada tabel output model summary berikut: Tabel 4.15. Hasil Analisis Korelasi X 1 dan X2 terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .488 a .238 .222 4.343 a. Predictors: Constant, x_1, x_2 Berdasarkan hasil tabel output tersebut, diperoleh angka R sebesar 0,488. Karena nilai korelasi ganda terletak di antara 0,40 – 0,599, dapat dikatakan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. 106

4.1.4.2 Persamaan Regresi Linier Sederhana dari Kedisiplinan Siswa X

1 terhadap Prestasi Belajar Siswa Y Kedisiplinan siswa dalam penelitian ini dijadikan sebagai variabel bebas 1 X 1 dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat Y. Persamaan regresi linier X 1 dan Y dilihat pada kolom B pada coefficiens. Perhitungan persamaan regresi linier X 1 dan Y digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen. Tabel 4.16. Hasil Analisis Regresi Linier X 1 terhadap Y ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 399.937 1 399.937 19.587 .000 b Residual 2000.973 98 20.418 Total 2400.910 99 a. Dependent Variable: y b. Predictors: Constant, x_1 Berdasarkan Tabel ANOVA pada kolom sig. diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikansi antara kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri se-Dabin I Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Perhitungan persamaan regresi linier X 1 dan Y tertera pada tabel berikut. Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Nilai B Persamaan Regresi X 1 terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 43.744 7.408 5.905 .000 x_1 .311 .070 .408 4.426 .000 a. Dependent Variable: Y 107 Hasil output analisis regresi sederhana X 1 dapat dijelaskan melalui rumus persamaan regresi sederhana sebagai berikut: = a + bX Keterangan: = nilai prediksi variabel dependen a = konstan yaitu nilai jika X = 0 b = koefisien regresi yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel yang didasarkan variabel X X = variabel independen Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana pada tabel Coefficient diperoleh nilai konstanta a sebesar 43,744 dan nilai nilai koefisien regresi b sebesar 0,311. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila nilai X = 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X. Hasil perhitungan regresi sederhana menggambarkan hubungan variabel X dengan Y, hasil persamaannya dapat dilihat sebagai berikut: Y’ = 43,744 + 0,311X Dari persamaan tersebut dapat diartikan konstanta sebesar 43,744 artinya jika kedisiplinan siswa X 1 nilainya sebesar 0, maka hasil belajar siswa Y nilainya positif yaitu sebesar 43,744. Kemudian koefisien regresi kedisiplinan X 1 sebesar 0,311, artinya jika kedisiplinan siswa X 1 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka prestasi belajar siswa Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,311 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kedisiplinan siswa dengan prestasi belajar siswa, semakin meningkat kedisiplinan siswa maka semakin meningkatkan prestasi belajar siswa.