Uji Normalitas Data Uji Linearitas Data

99 ditolak, atau dengan kata lain semua data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal. Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kedisiplinan Siswa Perhatian Orang Tua Prestasi Belajar N 100 100 100 Normal Parameters a,b Mean 105.25 91.82 76.47 Std. Deviation 6.464 8.705 4.925 Most Extreme Differences Absolute .086 .084 .072 Positive .053 .050 .072 Negative -.086 -.084 -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .862 .841 .720 Asymp. Sig. 2-tailed .448 .479 .678 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Analisis data hasil Output : Kriteria penerimaan H Ho diterima jika nilai sig 2-tailed 5. Ho ditolak jika nilai sig 2-tailed 5.

4.1.3.2 Uji Linearitas Data

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan linear atau tidak secara signifikan. Jika linear maka analisis regresi dapat dilakukan. Pengujian ini dilakukan pada masing-masing variabel menggunakan Test For Linearity dengan taraf signifikansi 0,05. Pengujian linearitas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS versi 20 dengan langkah-langkah menurut Priyatno 2010: 73-6 yaitu klik analyze- Compare means – means. Masukkan variabel kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua pada kotak dependent list dan variabel prestasi belajar pada kotak independent list. Kemudian pilih kotak options, beri tanda centang pada Test for 100 linearity pilih continue lalu Ok. Menurut Priyatno 2010: 73 “Tiga variabel dikatakan mempunyai hubungan linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05. ” Hasil uji linieritas dapat dilihat pada output ANOVA table pada kolom sig. baris Linearity. Tabel 4.8. Hasil Uji Linearitas Data X 1 dan Y ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. y x_1 Between Groups Combined 964.348 27 35.717 1.790 .027 Linearity 399.937 1 399.937 20.045 .000 Deviation from Linearity 564.411 26 21.708 1.088 .378 Within Groups 1436.562 72 19.952 Total 2400.910 99 Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.8 hasil uji linearitas data X 1 dan Y, dapat diketahui bahwa pada output ANOVA, table kolom Linearity menunjukkan nilai signifikansi variabel kedisiplinan siswa dan prestasi belajar siswa sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kedisiplinan siswa dan prestasi belajar terdapat hubungan yang linier. Berdasarkan perhitungan pada hasil uji linearitas data X 2 dan Y dapat diketahui bahwa pada output ANOVA, tabel menunjukkan nilai signifikasni variabel perhatian orang tua dan prestasi belajar sebesar 0,000. Data dapat dikatakan memiliki hubungan yang linier apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05. Dalam penelitian ini, nilai signifikansi perhatian orang tua dan prestasi belajar adalah 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel perhatian orang tua dan prestasi belajar terdapat hubungan yang linier. 101 Tabel 4.9. Hasil Uji Linearitas Data X 2 dan Y ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. y x_2 Between Groups Combined 1252.643 34 36.842 2.086 .005 Linearity 447.068 1 447.068 25.307 .000 Deviation from Linearity 805.575 33 24.411 1.382 .133 Within Groups 1148.267 65 17.666 Total 2400.910 99

4.1.3.3 Uji Multikoliniearitas

Priyatno 2012: 151 menyatakan bahwa “multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen”. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna di antara variable bebas korelasinya 1 atau mendekati 1. Beberapa metode uji multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan inflation Factor VIF pada model regresi atau dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual dengan nilai determinasi secara serentak . Apabila nilai VIF 5, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi. Langkah-langkah uji multikolinieritas menurut Priyatno 2010: 82-3 yaitu klik Analyze Regression Linear. Kemudian akan terbuka kotak dialog Linear Regression. Klik variabel prestasi belajar dan masukan ke dalam kotak Dependent, kemudian klik variabel kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua lalu masukan ke kotak Independent. Klik Statistics, pada kotak dialog Linear Regression: Statistics beri tanda centang 102 pada Collinearitty diagnostics. Selanjutnya klik Continue. Klik OK, maka hasil output untuk uji multikolinearitas dapat dilihat pada output coefficients VIF. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS 20: Tabel 4.10. Hasil Uji Multikolinearitas Berdasakan perhitungan pada Tabel 4.10 hasil uji multikolinearitas, dapat diketahui bahwa variabel kedisiplinan siswa dan perhatian orang tua memiliki nilai Variance Inflation Factor VIF sebesar 1,309. Hal tersebut menunjukkan tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah multikolinearitas antar variabel independen dalam regresi.

4.1.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Pada penelitian ini, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Spearman’s rho, yaitu mengorelasikan variabel independen dengan nilai Unstandardized residual. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen dengan residual didapat signifikansi lebih dari 0,05 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constan t 39.775 7.242 5.492 .000 x_1 .198 .077 .260 2.563 .012 .764 1.309 x_2 .173 .057 .305 3.011 .003 .764 1.309 a. Dependent Variable: Y

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

84 491 117

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

11 72 152

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN BUTUH PURWOREJO

2 22 162

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN SAREN 2 TAHUN Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Sdn Saren 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 10

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo

0 3 14

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajar

0 1 18

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajar

0 1 14

PENGARUH PERBEDAAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 4 118

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN SIKAP SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ipi167493

0 1 6