73 Keterangan:
r
XY
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X
= Data dari angket variabel kedisiplinan Y
= Data dari angket variabel prestasi belajar N
= Jumlah sampel Analisis korelasi ini lebih lanjut diolah menggunakan software SPSS versi
20. Kriteria ada hubungan antar variabel atau ketika Ho ditolak jika r hitung0,05.
3.7.3.2 Analisis Korelasi Ganda
Menurut Riduwan 2013: 138, “Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua variabel bebas X atau
lebih secara simultan bersama-sa ma dengan variabel terikat Y”. Toifah 2015:
83 menjelaskan “korelasi berganda adalah korelasi yang menghubungkan 2
variabel dua variabel bebas dan satu variabel terikat”. Sugiyono 2014: 242 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.9. Koefisien Korelasi Interval Koefsien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0, 199 Sangat Rendah
0,20 – 0, 399
Rendah 0,40
– 0, 599 Sedang
0,60 – 0, 799
Kuat 0,80
– 1, 000 Sangat Kuat
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai R berkisar 0 sampai 1, nilai
semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
74
3.7.3.3 Analisis Regresi Sederhana
Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Riduwan 2013:147
menjelaskan bahwa “analisis regresi sederhana adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang
paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil
”. Sugiyono 2014: 247. Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa
tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasidiubah- ubah. Menurut Sugiyono 2014: 247, persamaan regresi sederhana dirumuskan
sebagai berikut.
Y = a + b X Keterangan :
Y = Nilai yang diprediksikan a = Konstanta atau bila harga X = 0
b = Koefisien regresi X = Nilai variabel independen
Pelaksanaan uji hipotesis ini dilakukan dengan bantuan program SPSS Windows versi 20. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Langkah
pengujiannya menggunakan SPSS yaitu: klik Analyze – Regression – Linear.
Memasukkan variabel X ke Independen dan variabel Y ke Dependen - klik Continue lalu OK. Menurut Priyatno 2012: 123-7 interpretasi dari hasil output
SPSS dapat diperoleh informasi mengenai: