53 Menurut  Riduwan  2013:  71,  “angket  adalah  daftar  pertanyaan  yang
diberikan  kepada  orang  lain  bersedia  memberikan  respons  responden  sesuai dengan permintaan pengguna. Angket  dibedakan menjadi  dua jenis,  yaitu angket
terbuka dan angket tertutup”. Dari  beberapa  pengertian  mengenai  angket  menurut  para  ahli,  dapat
disimpulkan  bahwa  angket  atau  kuesioner  adalah  seperangkat  pertanyaan  atau pernyataan  yang  diberikan  kepada  partisipan  atau  responden  oleh  peneliti  untuk
mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan angket berupa pernyataan tertutup. Pernyataan
dan  jawaban  telah  disediakan,  sehingga  responden  hanya  memilih  jawaban  yang telah  tersedia
dengan  cara  memberikan  tanda  checklist  √.  Angket  yang digunakan untuk mengetahui data kedisiplinan X
1
, data perhatian orang tua X
2
siswa  kelas  V  SD  Negeri  se-Dabin  I  Kecamatan  Pituruh  Kabupaten  Purworejo Y.
3.5.2 Dokumentasi
Menurut  Riduwan  2013:  77,  “dokumentasi  adalah  ditujukan  untuk memperoleh  data  langsung  dari  tempat  penelitian,  meliputi  buku-buku  yang
relevan,  peraturan-peraturan,  laporan  kegiatan,  foto-foto,  film  dokumenter,  data yang relevan penelitian”. Sementara itu, Arikunto 2013: 201 menyatakan bahwa
“dokumentasi  berasal  dari  kata  dokumen  yang  berarti  barang-barang  tertulis, seperti: buku-buku, majalah, dokumen, peratutan,
catatan harian, dan sebagainya”. Berdasarkan  pengertian  dokumentasi  menurut  beberapa  ahli,  dapat
disimpulkan  bahwa  dokumentasi  merupakan  barang-barang  tertulis  seperti  buku-
54 buku,  data-data  yang  relevan,  dan  sebagainya  yang  digunakan  untuk
mengumpulkan data dari tempat penelitian. Dalam  hal  ini,  dokumentasi  yang  digunakan  adalah  dokumen  tentang
siswa  kelas  V  SD  Negeri  di  Dabin  I  Kecamatan  Pituruh  Kabupaten  Purworejo yang berupa jumlah siswa tiap SD dan nilai ulangan tengah semester genap UTS
tahun 20152016.
3.5.3 Wawancara
Menurut Arikunto 2013: 198, “wawancara adalah dialog yang dilakukan
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara, misalnya mencari data  latar  belakang  murid,  perhatian,  sikap  terhadap  sesuatu  hal
”.  Menurut Riduwan  2013:  74,  “wawancara  adalah  suatu  cara  pengumpulan  data  yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya”. Penelitian  ini  menggunakan  jenis  wawancara  tidak  terstruktur.  Sugiyono
2014:  191 menyatakan bahwa “wawancara tidak terstruktur adalah wawancara
yang  bebas  di  mana  peneliti  tidak  menggunakan  pedoman  wawancara  yang tersusun  secara  sistematis  dan  lengkap  untuk  pengambilan  datanya
”.  Teknik wawancara  ini  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  pendahuluan  sebelum
penelitian,  antara  lain:  gambaran  umum  dan  masalah  yang  terjadi  di  tempat penelitian  dan  wawancara  terhadap  8  siswa  terdiri  dari  1  siswa  tiap  SD  untuk
mendukung  data  angket  perhatian  orang  tua.  Untuk  memperlancar  pelaksanaan wawancara maka peneliti menggunakan panduan pelaksanaan wawancara.
3.5.4 Observasi
Menurut Sugiyono 2014: 197, “Observasi merupakan cara yang penting
untuk  mendapatkan  informasi  yang  pasti  tentang  orang,  karena  apa  yang