d. Motivasi belajar siswa
Pelaksanaan siklus I peneliti tidak mengalami kendala yang cukup berarti, dikarenakan peneliti mampu menguasai ruangan dan siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Sehingga tidak ada siswa membuat gaduh diruangan kelas. Pengamatan motivasi dalam siklus I dilakukan dengan menggunakan
koesioner. Koesioner tersebut bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran sejarah dan untuk mengetahui perbandingan dengan keadaan awal
sebelum menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD hasil dari koesioner siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 21 : Data Motivasi Belajar Siswa Siklus I
NO. NAMA
Skor Nilai
Keterangan ST
T S
R SR
1 A H K 163
93,1 √
2 A D 135
77,1 √
3 A I 137
78,3 √
4 A S P 147
84 √
5 C H B 129
73,7 √
6 B C W 124
70,9 √
7 C A G 137
78,3 √
8 C A 140
80 √
9 C L S 136
77,7 √
10 D A 146
83,4 √
11 D P 122
69,7 √
12 D A P 125
71,4 √
13 D C N 129
73,7 √
14 D K 147
84 √
15 D S 131
74,9 √
16 D H I 140
80 √
17 F A 133
76 √
18 F T 132
75,4 √
19 F H 131
74,9 √
20 F N A 137
78,3 √
21 F Y S 134
76,6 √
22 G P T 118
67,4 √
23 I J F 137
78,3 √
24 I N 141
80,6 √
25 I M H 138
78,9 √
26 I N 136
77,7 √
27 K W 127
72,6 √
28 L J 112
64 √
29 V O 112
64 √
30 Y K 128
73,1 √
31 Y C 125
71,4 √
32 Y P 143
81,7 √
Total 4272
2441,14 1 7
20 3
Tertinggi 163
93,1 Terendah
112 64
Rata-rata 133,5 76
Dari tabel 21 di atas dapat diketauhui bahwa kategori sangat tinggi 1 siswa dengan, kategori tinggi 7 siswa, kategori sedang 20 siswa dan kategori
rendah ada 3 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada peningkatan motivasi belajar sejarah siswa dalam mengikuti pelajaran sejarah. Berdasarkan hasil
observasi kegiatan diperoleh data motivasi siswa sebagai berikut:
Tabel 22 : Data Kategori Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa No Nilai Motivasi Belajar
F Frek Relatif
Interprestasi
1 90- 100
1 3
Sangat Tinggi 2
80 -89 7
22 Tinggi
3 70 - 79
21 66
Sedang 4
60 - 69 3
9 Rendah
5 0 -59
Sangat Rendah Jumlah
32 100
Dari tabel 22 di atas dapat diketauhui bahwa kategori sangat tinggi 1 siswa dengan, kategori tinggi 7 siswa, kategori sedang 20 siswa dan kategori rendah ada
3 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada peningkatan motivasi belajar sejarah siswa dalam mengikuti pelajaran sejarah. Berdasarkan tabel di atas dapat
digambarkan motivasi belajar siswa siklus I melalui diagram seperti berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar V : Diagram Motivasi Siklus I
e. Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I