b. Keadaan Awal Motivasi Belajar Sejarah Siswa
Pada tahap ini, peneliti melakukan uji coba angket motivasi untuk mengetahui keadaan awal motivasi belajar sejarah siswa. Hasil angket motivasi
belajar sejarah siswa dapat dilihat pada tabel. Untuk mengetahui keadaan awal motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan angket motivasi belajar sejarah
siswa. Angket motivasi siswa sebagai berikut:
Tabel 15 : Data Keadaan Awal Motivasi Belajar Sejarah Siswa NO.
NAMA Skor
Nilai Keterangan
ST T
S R
SR
1 A H K
169 84,50
√ 2
A D 138
69,00 √
3 A I
152 76,00
√ 4
A S P 157
78,50 √
5 C H B
141 70,50
√ 6
B C W 134
67,00 √
7 C A G
136 68,00
√ 8
C A 152
76,00 √
9 C L S
135 67,50
√ 10
D A 133
66,50 √
11 D P
119 59,50
√ 12
D A P 139
69,50 √
13 D C N
136 68,00
√ 14
D K 154
77,00 √
15 D S
143 71,50
√ 16
D H I 157
78,50 √
17 F A
139 69,50
√ 18
Ft 143
71,50 √
19 F H
140 70,00
√ 20
F N A 154
77,00 √
21 F Y S
132 66,00
√ 22
G P T 118
59,00 √
23 I J F
136 68,00
√ 24
I N 159
79,50 √
25 I M H
144 72,00
√ 26
I N 155
77,50 √
27 K W
138 69,00
√ 28
L J 118
59,00 √
29 V O
121 60,50
√
30 Y K
137 68,50
√ 31
Y C 138
69,00 √
32 Y P
137 68,50
√
Total 4504
2252 2
14 14
2 Tertinggi
169 84,50
Terendah 118
59,00 Rata-rata
140,75 70,38
Berdasarkan tabel 15 di atas diketahui bahwa keadaan motivasi belajar siswa dikategorikan kedalam kategori yaitu sangat tinggi ST, Tinggi T, sedang
S, rendah R, dan sangat rendah SR. hasil analisis data menunjukkan bahwa keadaan awal motivasi belajar siswa seluruhnya berada pada kategori sedang, nilai
tertinggi pada keadaan awal motivasi belajar siswa terletak pada skor 169 dengan nilai sebesar 84,80, nilai terendah terletak pada skor 118 dengan nilai 59,00,
sedangkan rata-rata keadaan awal motivasi belajar siswa sebesar 70,38. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum tercapainya dalam peningkatan motivasi siswa pada
mata pelajaran sejarah. Berdasarkan hasil keadaan awal motivasi belajar siswa diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 16 : Data Kategori Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa No
Nilai Motivasi Belajar
F Frek Relatif
Interprestasi
1 90- 100
Sangat Tinggi 2
80 -89 2
6 Tinggi
3 70
– 79 14
44 Sedang
4 60 - 69
14 44
Rendah 5
0 -59 2
6 Sangat Rendah
Jumlah 32
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 16 diatas, pada kategori tinggi ada 2 siswa atau 6 , pada kategori sedang 14 siswa atau 44 , kategori rendah 14 siswa atau 44
dan sedangkan kategori sangat rendah 2 siswa atau 6 . Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan keadaan awal motivasi belajar siswa melalui diagram sebagai
berikut:
Gambar III : Diagram Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa
c. Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa