25
8. Materi Pelajaran
Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a.
Akar-akar Nasionalisme Indonesia
KD 3.10 Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia pada masa kelahirannya dan pengaruh bagi masa kini
1 Materi pembelajaran
Akar-akar nasionalisme Indonesia.
b. Peristiwa Sekitar Proklamasi
KD 3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan arti penting bagi kehidupan berbagsa dan bernegara pada masa itu
dan saat ini. 1
Materi pembelajaran Peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Natalia Sri Purwati 2010 diketahui bahwa prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta setelah
penerapan pendekatan Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD dengan KKM 75 sesuai KKM yang di tetapkan, diperoleh rata-rata
74,38, dimana nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 84,33 dan nilai
terendahnya 65,58.
Hasil penelitian Siska Usulu menunjukkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa
26
kelas X SMK Negeri I Gorontalo tahun pelajaran 20122013 pada mata pelajaran IPS. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan
dari siklus I ke Siklus II yaitu 45,16 menjadi 93,55 atau rata-rata kelas 7,097 pada siklus I menjadi 8,258.
Dari kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perubahan dari sebelumnya yang dimana nilai belum mencapai KKM menjadi di atas KKM.
Perubahan tersebut terjadi karena penerapan tipe pembelajaran STAD yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi, lebih aktif
dari yang sebelumnya, dan hal inipun berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. C.
Kerangka Berpikir
Rendahnya motivasi peserta didik di dalam kelas mengakibatkan rendahnya prestasi belajar peserta didik, sehingga diperlukan metode yang mampu
mengerakan peserta didik untuk aktif di dalam kelas. Salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena metode STAD menekankan adanya
aktifitas dan interaksi antara peserta didik untuk saling mebantu dalam menguasai materi pembelajaran. Guru di sini hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran yang menekankan pada aktifitas dan interaksi di antara peserta
didik untuk saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, pembelajaran sejarah model pembelajaran kooperatif tipe STAD diyakini dapat meningkatkan prestasi belajar
peserta didik, selain itu model pembelajaran ini akan mengembangkan kreativitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dan pola pikir peserta didik dalam belajar. Berdasarkan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas maka dapat digambarkan bagan sebagai berikut:
Gambar 1: Bagan Proses Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa.
D. Hipotesis