Langkah-langkah kegiatan pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

2. Instrumen Penilaian a. Penilaian sikap kegiatan diskusi dan presentasi kelompok No Nama Mengkomunikasi kan Mendengark an Berargument asi Berkontrib usi Jumlah Skor 1 2 3 4 Dst Keterangan Skor Masing-masing kolom diisi dengan kriteria Baik Sekali : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1 � � = � � ��� � � � �� � b. Instrument Penilaian Pengetahuan 1 Hasil Diskusi No Nama Aspek Penilaian Jumlah Skor Kelengkapan Jawaban Pemahaman Materi Pelajaran 1 2 … Keterangan Skor Masing-masing kolom diisi dengan kreteria sebagai berikut:  Nilai tertinggi 100  Nilai terendah 0 � � = � � ��� � � � �� � 2 Soal Uji Kompetensi Terlampir 3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan  Pembelajaran remedial dilakasanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75 dengan mengerjakan kembali soal uji kompetensi.  Pengayaan dilakasanakan peserta didik yang mendapatkan nilai diatas 75 dengan memberikan tugas membuat analisis mengenai berbagai teori masuk dan berkembangnya kebudayaan dan agama Islam di Indonesia. Yogyakarta, 12 April 2016 Mugianto 121314024 Lampiran A. Materi Pelajaran 1. Budi Utomo Organisasi Budi Utomo BU didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa STOVIA di Batavia dengan Sutomo sebagai ketuanya. Terbentuknya organisasi tersebut atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya telah berkeliling Jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds. Gagasan Studiesfounds bertujuan untuk menghimpun dana guna memberikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi, namun tidak mampu melanjutnya studinya. Gagasan itu tidak terwujud, tetapi gagasan itu melahirkan Budi Utomo. Sarekat Islam Tiga tahun setelah berdirinya Budi Utomo, yakni tahun 1911 berdirilah Sarekat Dagang Islam SDI di Solo oleh H. Samanhudi, seorang pedagang batik dari Laweyan Solo. Organisasi Sarekat Dagang Islam berdasar pada dua hal berikut ini. a. Agama Islam. b. Ekonomi, yakni untuk memperkuat diri dari pedagang Cina yang berperan sebagai leveransir seperti kain putih, malam, dan sebagainya. c. Atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Sarekat Islam SI , dengan tujuan untuk memperluas anggota sehingga tidak hanya terbatas pada pedagang saja. 2. Indiche Partij Indische Partij IP didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yakni Douwes Dekker Setyabudi Danudirjo, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat Ki Hajar Dewantara. PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGERI 2 NGAGLIK Alamat Jl. Besi Jangkang, Sukoharjo, Ngaglik, Telp. 0274 896375 Sleman 55581 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 2 Nama Sekolah : SMA N 2 Ngaglik Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Kelas Semester : XI Ganap Materi Pokok : Peristiwa-Peristiwa Sebelum Proklamasi Alokasi Waktu : 2x45 Menit A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai peradaban dengan karunia Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.2 Menunjukan sikap cinta tanah air, nilai-nilai rela berkorban, dan kerja sama yang dicontohkan para pemimpin pada masa pergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa itu dan masa kini. 4.11 menyajikan gambaran peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan arinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual.

C. Indikator Pencapaian Kopetensi

5. Indikator KD pada KI-1 - Peserta didik dapat menunjukan nilai-nilai syukur kepada Tuhan YME dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara 6. Indikator KD pada KI-2 - Peserta didik menunjukan Peserta didik dapat menunjukkan prilaku kerja sama serta tanggung jawab dalam kegiatan diskusi mengenai peristiwa-peristiwa sebelum Proklamasi Kemerdekaan pada masa kelahirannya dan pengaruhnya bagi masa kini - Peserta didik menunjukkan sikap jujur dalam menyelesaikan tugas yang diberikan mengenai peristiwa-peristiwa sebelum Proklamasi Kemerdekaan pada masa kelahirannya dan pengaruhnya bagi masa kini. 7. Indikator KD pada KI-3 - Peserta didik mampu menjelaskan peristiwa-peristiwa sebelum proklamasi kemerdekaan. - Perseta didik mampu menganalisis pembentukan BPUPKI, sidang- sidang BPUPKI, PPKI,landasan dasar proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa menjelang proklamasi dan lainnya dalam melahirkan nasionalisme di Indonesia. - Peserta didik mampu menganalisis pengaruh peristiwa-peristiwa sebelum proklamasi bagi masa kini 8. Indikator KD pada KI-4 - Peristiwa didik dapat membuat laporan tentang peristiwa-peristiwa sebelum proklamasi kemerdekaan dalam bentuk tulisan maupun presentasi.

D. Materi pembelajaran

Peristiwa-Peristiwa Sebelum proklamasi Kemerdekaan terlampir E. Metode Pembelajaran  Pendekatan Pembelajaran : Kooperatif  Metode Pembelajaran : Obsevasi, membaca, Browsing, ceramah, Tanya jawab, diskusi dan penugasan  Model Pembelajaran : Student Teams Achevmant Devision STAD F. Media, Alat dan Bahan  Media : Papan tulis, Gamabar  Alat : Laptop. Viewer, dan Spidol  Bahan : Buku Paket, LKS dan Power Point G. Sumber Pembelajaran  Sejarah Indonesia untuk SMAMA Kelas XI Kelompok wajib  LKS sejarah Mata Pelajaran Peminatan Ilme Pengetahuan Sosial

H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan  Memeriksa kerapian dan kebersihan kelas  Mengucapkan salam dan doa sebelum pembelajaran  Menayakan kehadiran peserta didik presensi  Menanyakan kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran.  Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai 10 Menit Inti  Mengamati c. Guru menjunjukan materi pelajaran yang berkaitan dengan Peristiwa-peristiwa Sebelum Kemerdekaan  Menanya b. Setelah mengamati materi pelajaran siswa diharapkan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan.  MenalarMengeksplorasi Peserta didik melakukan eksplorasi dengan diskusi kelompok c. Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok d. Setiap kelompok memilih satu topik dari 3 topik yang diberikan dan tugas setiap kelompok yaitu mencari dan mendiskusikan topik-topik yang telah kelompok pilih. Topik diskusi kelompok: 1. Mengapa Jepang mau membentuk BPUPKI? 2. jelaskan keuntungan bangsa indonesia setelah sidang BPUPKI yang pertama dan yang kedua? 3. jelaskan secara singkat latar belakang pengamanan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok? 4. Jelaskan perbedaan pendapat antar golongan muda dan golongan toua 5. Jelaskan proses perumusan dan pengesahan teks proklamsi 6. Jelaskan secara singkat tentang detik- 60 Menit

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 15

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 14

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 2 206