Observasi Kegiatan Belajar pada Siklus I

siswa mulai berkemas-kemas menyimpan buku pelajaran sejarah. Pada bagian penutup tidak lupa memberi tugas dan merefleksikan kepada siswa.

c. Observasi Kegiatan Belajar pada Siklus I

Observasi mengenai kegiatan belajar secara umum dalam kegiatan pembelajaran sejarah menggunakan model pembelajaran kooperatif Student Team Acheavement Division STAD. Adapun hasil observasi terhadap kegiatan belajar pada siklus pertama diuraikan sebagai berikut: Tabel 20 : Data Hasil Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa Pada Siklus I  On task No Aspek yang diamati Jumlah Persentase 1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 26 81,25 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 26 81.25 3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 5 15.625 4. Siswa mencatat hal-hal penting 5 15.625 5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik 26 81.25 6. Siswa bertanya kepada guru 4 12.5 7. Siswa membawa buku paket 26 81.25 8. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik 4 12.5 9. Siswa aktif berkerja sama dalam proses pembelajaran 27 84,375 10. Siswa berani mengemukakan pendapat di depan kelas 6 18,75 11. Siswa mengambil giliran 12 37,5 12. Siswa bertanya kepada kelompok yang berpresentasi 5 15.625 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI  Off task No Aspek yang diamati Jumlah Persentase 1. Siswa mengobrol dalam kelas 15 46.875 2. Siswa banyak yang mengantuk 4 12.5 3. Siswa sibuk bermain Handphone 11 34.375 4. Siswa keluar masuk kelas 5. Siswa kurang memperhatikan proses pembelajaran 7 21.875 Tabel 20 di atas menunjukkan hasil observasi terhadap kegiatan belajar selama mengikuti proses belajar mengajar berlangsung. Pada siklus I pertemuan kedua ini siswa hadir semua dalam tabel di atas terlihat siswa siap mengikuti pelajaran 26 orang atau 81,25, memperhatikan penjelasan guru 26 siswa atau 81,25 menanggapi pembahasan 5 siswa atau 15,62, mencatat hal-hal penting 5 siswa atau 15,62, mengerjakan tugas 26 siswa atau 81,25, bertanya kepada guru 4 siswa atau 12,5, menjawab pertanyaan guru 4 siswa 12,5, bekerjasama menjawab pertanyaan 27 siswa atau 84,37, mengemukakan pendapat 6 siswa atau 18,75, mengambil giliran 12 siswa atau 37,5, dan bertanya kepada kelompok yang berpresentasi 5 siswa atau 15,62. Sedangkan yang offtas mengobrol dalam kelas 15 siswa atau 46,8, mengantuk di dalam kelas 4 siswa atau 12,5, bermain Handphone 11 siswa atau 34,3 dan yang kurang memperhatikan proses pembelajaran 7 siswa atau 21,8. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada siklus I pada pertemuan kedua sudah aktif dalam mengikuti pembelajaran. Meski ada beberapa siswa yang belum mengikuti pelajaran dengan baik.

d. Motivasi belajar siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 15

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 14

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 2 206