Observasi Kegiatan Belajar Siklus II

mekikuti pembelajaran. Setelah selesai mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas, pada kegiatan penutup peneliti mengajak siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, dan peneliti memberi refleksi secara tertulis dan tugas sebagai PR siswa.

c. Observasi Kegiatan Belajar Siklus II

Observasi mengenai kegiatan belajar di dalam kelas secara umum dalam kegiatan pembelajaran sejarah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD. Adapun hasil observasi siswa pada siklus kedua diuraikan sebagai berikut: Tabel 25 : Data Hasil Observasi Kegiatan Belajar Sejarah Siswa pada Siklus II  On task No Aspek yang diamati Jumlah Persen tase 1. Siswa siap mengikuti proses ppembelajaran 30 93,75 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 27 84,37 3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 8 25 4. Siswa mencatat hal-hal penting 11 34,37 5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik 30 93,75 6. Siswa bertanya kepada guru 10 31,25 7. Siswa membawa buku paket 29 90,62 8. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik 8 25 9. Siswa aktif berkerja sama dalam proses pembelajaran 30 93,75 10. Siswa berani mengemukakan pendapat di depan kelas 8 25 11. Siswa mengambil giliran 14 43,75 12. Siswa bertanya kepada kelompok yang berpresentasi 9 28,12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI  Off task No Aspek yang diamati Jumlah Perse ntase 1. Siswa mengobrol dalam kelas 11 34,37 2. Siswa banyak yang mengantuk 2 6,25 3. Siswa sibuk bermain Handphone 6 18,75 4. Siswa keluar masuk kelas 5. Siswa kurang memperhatikan proses pembelajaran 2 6,25 Tabel 25 di atas menunjukkan hasil observasi terhadap kegiatan belajar selama mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data yang terkumpul dalam tabel di atas terlihat siswa yang siap mengikuti proses pembelajaran 30 siswa atau 93,75, memperhatikan penjelasan guru 27 siswa atau 84,37, menanggapi pembahasan pelajaran 8 siswa atau 25, mencatat hal- hal penting 11 siswa atau 34,37, mengerjakan tugas dengan baik 30 siswa atau 93,75, bertanya kepada guru 10 siswa atau 31,25, membawa buku paket 29 siswa atau 90,62, menjawab pertanyaan guru dengan baik 8 siswa atau 25, bekerjasama dengan kelompok 30 siswa atau 93,75, mengemukakan pendapat 8 siswa atau 25, siswa mengambil giliran 14 siswa atau 47,75 dan bertanya kepada kelompok yang berpresentasi 9 siswa 28,12. Sedangkan yang kategori Offtas ialah mengobrol dalam kelas 11 siswa atau 34,37, mengantuk 2 siswa atau 6,26, bermain Handphone 6 siswa atau 18,75 dan siswa kurang memperhatikan proses pembelajaran 28,12. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap siswa pada tindakan pertemuan kedua siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan semua siswa terlibat mengikuti proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Motivasi Belajar Sejarah Siswa pada Siklus II

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS Penggunaan Strategi Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Muruh Gantiwarno Tah

0 2 11

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 15

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 14

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 2 206