10
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran target buyer dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasional Kotler, 2009:5. Manajemen pemasaran juga diartikan sebagai seni dan ilmu memilih
pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul.
C. Restauran
Restauran pada umumnya ada yang berdiri di dalam kantor, pabrik maupun mall pusat perbelanjaan, dan banyak juga yang berdiri sendiri di
luar bangunan yang pada intinya memusatkan pada pelayanan dengan baik kepada semua tamunya. Restauran diartikan sebagai uang. Maka dari itu kita
harus tahu pasti bagaimana mengelolanya, bagaimana cara membuat tamu- tamu senang dan puas sehingga mereka selalu berkeinginan untuk menjadi
langganan restauran kita baik berupa makan maupun minum.
Kesimpulannya bahwa Restauran adalah industri jasa pelayanan
makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan pelayanan yang eksklusif. Contoh : member restauran, Gourmet,
Main dining room, Grilled Restauran, exsekutive restauran dan sebagainya.
11
Adapun tujuan dari penyelenggaraan operasional restauran adalah untuk mencari untung sebagaimana tercantum dalam definisi Vanco Christian.
Selain bertujuan bisnis atau mencari untung, membuat puas para tamu pun merupakan tujuan operasi restauran yang utama. Di dalam bisnis ini terjadi
semacam barter antara pembeli dengan penjual; dalam hal ini antara produk jasa dengan uang. Barter ini tidak akan berjalan mulus kalau petugas-petugas
yang akan menangani pelayanan tidak seleksi secara cermat, dididik dan dilatih dengan baik, diajarkan berkomunikasi serta dikoordinasikan dengan
teliti serta dipersiapkan dengan kesungguhan hati.
D. Produk
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya. Bentuk kerja dari kata
product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūcere, yang berarti untuk memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada
tahun 1575, kata produk merujuk pada apapun yang diproduksi anything produced
. Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi thing or things produced. Produk dalam pengertian
ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith. Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah
barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.