Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Pengujian Hipotesis

58 l - k - n error standar Jk k regresi Jk F hitung  Keterangan: k = variabel penelitian n = jumlah data Kriteria yang digunakan untuk melakukan uji F : 1 Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak, artinya koefisen b dalam persamaan regresi linier berganda adalah tidak sama dengan nol, sehingga persamaan garis regresi linier tersebut adalah benarditerima. 2 Jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka H0 diterima, artinya koefisen b dalam persamaan regresi linier berganda adalah sama dengan nol, sehingga persamaan garis regresi linier tersebut adalah tidak diterimaditolak. Atau dapat dikatakan bahwa variabel X tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. b. Uji t Uji t digunakan untuk melakukan uji hipotesis 1 dan 2. Rumus yang digunakan adalah: 2 1 2 r n r t    59 Dengan taraf signifikansi 5 dan derajat bebas n – 1, maka kriteria penolakan untuk uji t adalah: H0 diterima apabila: t tabel  t hitung, yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel dependen. H0 ditolak apabila: t tabel ≤ t hitung, yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 60

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Beberapa kali mengalami kegagalan dalam membuka usaha tidak membuat pak Budi Utomo patah semangat. Lulusan SMU di salah satu kota Solo ini, sebelumnya berkarier sebagai distributor cat di salah satu perusahaan cat terkenal sejak tahun 1993 sampai saat ini. Beliau juga pernah membuka usaha restauran, namun harapan untuk menarik konsumen tidak berjalan dengan baik. Akhirnya beliau terpaksa menutup restaurannya yang baru seumur jagung. Dua kali mengalami kegagalan membuka usaha restauran, pak Budi Utomo mencoba membuka usaha baru, yaitu memasukkan bunga hidup kedalam botol yang bisa dipajang hingga 1 tahun tidak layu. Tetapi usahanya gagal lagi. Hal ini terjadi karena harga yang ditawarkan terlalu tinggi dan kurangnya minat dari konsumen. Setelah tiga kali gagal membuka usaha, kemudian pak Budi berfikir keras untuk menemukan ide baru berwirausaha. Solo dikenal sebagai kota pelajar, beberapa diantaranya seperti Universitas Muhammadiyah Solo, Universitas Negeri Solo, Universitas Selamet Riyadi, Universitas Tunas Pembangunan, Universitas Surakarta, Universitas Islam Negeri. Melihat adanya peluang yang cukup bagus, pak Budi memberanikan diri untuk membuka usaha restauran steak. 61 Keputusan pak Budi Utomo untuk membuka restauran ini bisa di katakan sukses. Restauran steak ini di beri nama Steak Moen-Moen yang berdiri pada tanggal 31 Desember 2004 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Lokasi pertama kali dibuka di Jalan Sultan Syahrir dan tempat bejualannyapun masih sewa. Restauran ini hanya mengandalkan hidangan steak sebagai sajian utamanya, namun pengunjungnya sangat ramai. Nama Steak Moen Moen itu sendiri di ambil dari nama kecil istri bapak Budi Utomo, yaitu Menik. Tetapi neneknya memanggil dengan nama Mun Mun. Supaya terlihat nyentrik, pak Budi mengubah nama Mun Mun menjadi Moen Moen yang sampai sekarang menjadi nama restaurannya. Setelah usaha restauran steaknya di Solo berjalan lancar dan memiliki beberapa cabang, kini pak Budi membuka cabang di kota Yogyakarta. Yogyakarta yang dikenal sebagai kota gudeg dan kota pelajar, membuat beliau melihat peluang yang cukup besar. Pak Budi membuka cabang outletnya di sebuah mall yang berlokasi di Subha Food Fest Galleria Mall yang dibuka pada tanggal 17 Mei 2008. Sejak berdiri sampai sekarang usaha ini sudah ada 20 outlet yang dibuka dan tersebar di beberapa kota besar seperti Solo, Malang, Yogyakarta, Magelang, Bogor dan Bandung. Sekarang, pak Budi mengaku puas dengan usahanya karena dapat berkembang cepat. Namun demikian, pak Budi mempunyai keinginan untuk membuka cabang baru di luar pulau Jawa, seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan pulau lainnya. Pertama kali usaha ini dibuka, pak Budi hanya memiliki 12 orang karyawan, sekarang dengan 20 outlet usaha ini 62 memiliki karyawan 211 orang. Jumlah karyawan untuk setiap outlet Steak Moen Moen di setiap tempat berbeda-beda, seperti outlet dengan jumlah omzet besar mempunyai karyawan ± 20 orang, outlet dengan jumlah omzet sedang mempunyai karyawan ± 12orang, dan untuk outlet dengan jumlah omzet kecilbaru buka mempunyai karyawan ± 8orang. Dengan demikian secara tidak langsung beliau telah memberikan lapangan kerja bagi orang lain.

B. Nama-nama cabang usaha

Berikut adalah nama dan tempat cabang usaha yang sudah di buka: 1. Steak Moen Moen Jl. Juanda 42 Sorogenen, Solo pusat 2. Food Court Solo Grand Mall lantai 3 Jl. Slamet Riyadi, Solo 3. Food Court Solo Square lantai 2 Jl. Slamet Riyadi, Solo 4. Steak Moen Moen Ruko Panasan Jl. Adi Sucipto no.11 depan PG Colomadu Solo 5. Steak Moen Moen Ruko An-Nur Jl.Duwet kampus UMS Solo 6. Steak Moen Moen Jl. Sukowati no.114, Sragen 7. Steak Moen Moen Jl. Adi Sucipto no.88 depan SMU Ursulin Solo 8. Subha Food Fest Galleria Mall lantai 4 Jl. Jendral Sudirman no.99 DIY. 9. Food Court Armada Town Square Magelang 10. Food Court Depok Town Square Depok 11. Food Court ITC Depok 12. Food Court Bogor Trade Mall Bogor

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali).

0 6 12

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali).

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA POLA PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-ANAK Hubungan Antara Pola Pendidikan Keluarga dengan Kemandirian Anak Kelompok B Taman Kanak-anak MTA Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN.

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN.

0 2 7

ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Warung Steak di Surakarta).

1 1 12

ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Warung Steak di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kepuasan Konsumen dalam Dimensi Lualitas Pelayanan Terhadap Sikap Konsumen (Studi Kasus pada Kafe Double Steak).

0 0 22

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ( STUDI PADA KONSUMEN STEAK MOEN MOEN DI SURAKARTA) Oleh : Erni Widajanti dan Suprayitno Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRAK - ANALISIS PENGARUH

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Android: studi kasus Rumah Makan Steak Moen-Moen, Surakata

0 0 24