56
Keterangan : Y = Kepuasan konsumen
α
= Konstanta b1 = Koefisien regresi Produk
b2 = Koefisien regresi Harga b3 = Koefisien regresi Pelayanan
b4 = Koefisien regresi Suasana Tempat X1 = Variabel Produk
X2 = Variabel Harga X3 = Variabel Pelayanan
X4 = Variabel Suasana Tempat
L. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan uji yang sering dilakukan sebagai prasyarat untuk melakukan analisis data, banyak sekali metode analisis yang
mensyaratkan data harus normal misalnya analisis regresi, ada juga yang uji normalitas pada residual model statistik. Uji normalitas dilakukan
sebelum data diolah berdasarkan model-model penelitian yang diajukan. Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data
dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian tersebut
adalah data yang memiliki distribusi normal.
57
b. Uji Multikolinieritas
Diagnosis secara sederhana terhadap adanya multikoliniearitas di dalam model regresi salah satunya adalah melalui nilai t hitung, r
2
dan f hitung, jika r
2
tinggi nilai f hitung tinggi sedangkan nilai t hitung sangat rendah, maka kemungkinan terdapat multikoliniearitas dalam model
tersebut. Alat statistik yang sering dipergunakan untuk menguji gangguan multikoliniearitas dalam model tersebut adalah dengan
variance inflation factor VIF, yaitu jika nilai toleransi 0,1 dan VIF
10 maka tidak terjadi gangguan multikoliniearitas tetapi apabila nilai toleransi 0,1 dan VIF 10 maka terjadi gangguan multikoliniearitas.
c. Uji Heteroskedasitisitas
Uji Heteroskedasitisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain. Deteksi
heteroskedasitisitas dapat dilakukan dengan metode scatterplot dengan memplotkan nilai Zpred nilai prediksi dengan Sresid nilai residualnya.
Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul ditengah, menyempit kemudian melebar atau
sebaliknya.
M. Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan uji hipotesis digunakan uji yaitu: a.
Uji F Uji F digunakan untuk melakukan uji hipotesis 3. Rumus yang
digunakan adalah :