Layanan Komputer dan Piranti Lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan

7 data Badan Pusat Statistik dan sumber data lainnya asosiasi, komunitas kreatif, lembaga pendidikan, lembaga penelitian yang rilis di media cetak, terkait dengan industri kreatif. Berdasarkan studi pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia di tahun 2007 diperoleh informasi kontribusi Industri kreatif terhadap perekonomian Indonesia yang dapat dibedakan berdasarkan 5 indikator utama, yaitu berdasarkan: a Produk Domestik Bruto; b Ketenagakerjaan; c Jumlah Perusahaan; d Ekspor serta; e dampak terhadap sektor lain. 8 Tabel 1 Profil Statistik Ekonomi Industri Kreatif Indonesia Indikator Satuan 2002 2003 2004 2005 2006 Rata ‐rata Peringkat Rata ‐rata Peringkat thn 2006

1. Berbasis Produk Domestik Bruto PDB

a. Nilai Tambah Bruto Miliar Rupiah 102.110 100.220 108.413 107.661 104.787 104.638 7 9 b. Pertumbuhan Nilai Tambah Bruto Persen ‐1,85 8,17 ‐0,69 ‐2,67 0,74 9 10 c. Nilai terhadap Total PDB Persen 6,78 6,35 6,54 6,15 5,67 6,30 7 9

2. Berbasis Ketenagakerjaan

a. Jumlah Tenaga Kerja Orang 5.862.497 5.056.337 5.847.968 5.335.371 4.902.378 5.400.910 5 6 b. Tingkat Partisipasi Pekerja Persen 6,40 5,57 6,24 5,62 5,14 5,79 5 6 c. Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Persen ‐ ‐13,75 15,66 ‐8,77 ‐8,12 ‐3,74 10 10 d. Produktivitas Tenaga Kerja Ribu RpPekerja 17.417 19.821 18.539 20.179 21.375 19.466 6 7

3. Berbasis Nilai Ekspor

a. Nilai Ekspor Miliar Rupiah 60.159 58.258 70.251 77.796 81.428 69.578 4 5 b. Pertumbuhan Ekspor Persen ‐ ‐3,16 20,59 10,74 4,67 8,21 11 9 c. Ekspor terhadap Total ekspor Persen 11,87 11,48 10,61 9,83 9,13 10,58 4 5

4. Berbasis Jumlah Perusahaan

a. Jumlah Perusahaan Perusahaan 2.949.917 2.412.182 2.906.123 2.498.706 2.188.815 2.591.149 5 5 b. Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Persen ‐ 2,74 19,44 ‐5,83 12,38 7,18 10 10 c. Jumlah Perusahaan terhadap jumlah Total perusahaan Persen 6,95 5,83 6,79 6,00 5,17 6,15 5 5 Sumber: Studi pemetaan Industri Kreatif Indonesia, Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2006 Diolah dari data BPS dan sumber data lainnya Catatan: Peringkat untuk indikator ekonomi berbasis PDB, ketenagakerjaan, dan Jumlah Perusahaan, adalah terhadap 9 sektor lapangan usaha utama yang dipublikasikan oleh BPS Peringkat untuk indikator berbasis ekspor, adalah terhadap 10 komoditi unggulan yang dipublikasikan oleh BPS 9 P ROFIL K ONTRIBUSI P RODUK D OMESTIK B RUTO I NDUSTRI K REATIF Industri kreatif ini telah mampu memberikan sumbangan kepada PDB nasional secara signifikan yaitu dengan rata‐rata kontribusi periode 2002‐2006 sebesar 104,637 triliun rupiah atau dengan rata‐rata persentase kontribusi periode 2002‐2006 sebesar 6,28 yaitu di atas kontribusi sektor 1 pengangkutan dan komunikasi; 2 Bangunan; dan 3 listrik, gas, dan air bersih. Pada tahun 2006 kontribusi PDB industri kreatif mengalami penurunan yang disebabkan oleh melesunya bisnis di subsektor industri kerajinan, desain, fesyen, dan Film, Video Fotografi yang merupakan bagian dari industri kreatif. Pada tahun 2006 ini, kontribusi PDB Industri Kreatif berdasarkan harga konstan 2000 adalah sebesar 104,787 triliun rupiah yaitu 5,67 dari total PDB Nasional. Jika dihitung dengan nilai nominal senilai 189,4 triliun rupiah. Jasa Kemasyarakatan Public Services 167.544.819.489 9,07 Industri Kreatif 104.787.209.313 5,67 Pengangkutan dan Komunikasi 124.399.000.000 6,74 Perdagangan, Hotel dan Restoran 259.272.101.124 14,04 Bangunan 112.762.200.000 6,11 Industri Pengolahan 479.928.098.413 25,99 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 261.296.800.000 14,15 Listrik, Gas, dan Air Bersih 12.263.600.000 0,66 Pertambangan dan Penggalian 168.729.900.000 9,14 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 155.633.748.390 8,43 Gambar 2 Nilai PDB 9 Sektor Lapangan Usaha Utama dan Industri Kreatif di Indonesia Tahun 2006 Berdasar Harga Konstan Tahun 2000 Ribu Rp Persentase kontribusi PDB subsektor Industri kreatif subsektor industri kreatif terhadap sektor industri kreatif pada tahun 2006, didominasi oleh subsektor 1 Fesyen 43,71 ≈ 45,8 triliun rupiah ; 2 Kerajinan 25,51 ≈ 26,7 triliun rupiah ; dan 3 Periklanan 7,93 ≈ 8,3 triliun rupiah, dimana rata‐rata kontribusi PDB subsektor industri kreatif terhadap sektor industri kreatif pada tahun 2006 adalah sebesar 7,14.