Teknologi. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 - Buku 1

73

3. Infrastruktur. Infrastruktur yang dikembangkan diharapkan dapat mendukung

diseminasi pada media baru internet, penguatan insan kreatif dan penciptaan klaster kreatif. K OMERSIALISASI • Komersialisasi adalah segala aktivitas yang berfungsi memberi pengetahuan kepada pembeli tentang produk dan layanan yang disediakan, dan juga mempengaruhi konsumen untuk membelinya. o Pemasaran: Pencitraan branding, Targeting, Positioning Hermawan K o Penjualan: Direct selling by designercreator, by agent, by distributor, by licencor, by franchise, by manufaturer, etc o Promosi: Expo, pameran, pertunjukan, eksplorasi kanal media baru. • Layanan services adalah segala aktivitas yang diperlukan untuk menjaga suatu barang atau layanan tetap berfungsi dengan baik sesuai dengan harapan konsumen setelah barang atau jasa itu dibeli oleh mereka. Klasifikasi 14 Subsektor Industri Kreatif Di dalam membuat rencana pokok pengembangan industri kreatif dan strategi pengembangan 14 subsektor industri kreatif, maka subsektor industri kreatif nasional yang ada perlu dikelompokkan ke dalam kategori‐kategori yang memiliki kesamaan dari dua aspek utama: substansi yang dominan dan tingkat keahlian SDM dalam industri tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar dalam memahami kondisi dan permasalahan pada masing‐ masing subsektor dapat dianalisis dari dimensi‐dimensi yang sudah dijabarkan tersebut. Hal ini tentunya diharapkan dapat mempercepat, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, serta meningkatkan pola koordinasi antar subsektor industri dalam rangka mempercepat pencapaian sasaran tersebut. Pengelompokan 14 subsektor industri kreatif tersebut dilakukan dengan memperhatikan dua dimensi, yaitu: a substansi yang dominan dalam subsektor industri kreatif tersebut; dan b intensitas sumber daya yang dibutuhkan pada subsektor industri kreatif tersebut, karena kedua aspek tersebut merupakan komponen utama yang menentukan perkembangan industri kreatif ini.

1. Substansi Dominan

Substansi dominan pada suatu subsektor industri kreatif, dapat dibedakan menjadi 4 empat aspek yang menjadi ciri‐cirinya yaitu:

a. Media .

Subsektor tersebut menghasilkan barangjasa yang mengandalkan media yang digunakan untuk menampil kontennya untuk menghasilkan nilai tambah value‐added.

b. Seni dan Budaya. Subsektor tersebut menghasilkan barangjasa yang mengandalkan

kandungan seni dan budaya yang terdapat di dalamnya untuk menghasilkan nilai tambah value ‐added.