Ruang Inovasi: Disini inovasi tercipta telah terformalisasi dan bertransformasi

59

1. Cendekiawan Intellectuals. Terkait dengan aktivitas‐aktivitas penciptaan baru novelty

yang memiliki daya tawar kepada pasar serta pembentukan insan kreatif.

2. Bisnis Business. Keterhubungan dalam rangka pertukaran ekonomi economic exchange

relations serta transformasi kreativitas menjadi nilai ekonomi.

3. Pemerintah Government. Mekanisme pemberian program insentif, kendali iklim usaha

yang kondusif, arahan edukatif serta terhadap masyarakat dan dunia swasta untuk mendukung pengembangan industri kreatif. Walaupun inovasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap produktifitas dan kinerja perusahaan, namun tidak semua perusahaan membangun inovasi melalui RD. Juga tidak semua industri, khususnya industri jasa harus bergantung pada RD. Disini, inovasi didefinisikan sebagai aktivitas ekploitasi ide‐ide baru. Kreativitas adalah pensuplai ide‐ide yang akan diimplementasikan oleh inovasi. Desain membantu mentransformasikan input seperti ilmu pengetahuan ilmiah atau teknologi baru menjadi produk yang berdaya guna usable end product, dan mampu menjadi jembatan yang efektif bagi teknologi baru kepada pemakai. Keterkaitan desain di dalam inovasi beraneka ragam, ada perusahaan yang menganggap desain sebagai bagian dari proses RD, adapula yang menyebut RDD, ada pula perusahaan yang melihat desain dan kreativitas berada diluar konteks teknologi dan inovasi. Sebagai contoh, sebuah desain mobil baru atau toaster pemanggang roti baru bisa saja tidak mengandung perubahan fundamental di dalam teknologinya, tetapi perubahaannya lebih banyak dari sisi desain. Pada gambar berikut ini dijelaskan aktivitas‐ aktivitas beririsan overlap dengan aktivitas RD tradisional – ada beberapa disiplin ilmu desain seperti desain injiniring lebih dekat ke ilmu‐ilmu eksakta hard science sementara yang lain seperti desain fesyen lebih dekat ke ilmu seni. Berdasarkan gambar berikut ini sumber: Tether, adakalanya kegiatan RD dilakukan diluar kompetensi desain dan sebaliknya adakalanya kegiatan desain dilakukan diluar kegiatan RD. Gambar disebelah kanan memperlihatkan berbagai profesi desain. Lebarnya aktivitas desain memperlihatkan terbukanya peluang pemanfaatan desain bagi banyak industri. Ada industri yang biaya desain dan RDnya mahal seperti industri otomotif, ada juga industri yang biaya desain dan RDnya murah seperti furnitur dan busana fesyen. Bagi industri‐industri semacam ini, justru desain sangat dibutuhkan dalam meningkatkan inovasi dan menciptakan diferensiasi produk di pasar. 60 Gambar 24 Pemetaan Konseptual Hubungan Seni, Sains, Desain dan RD Jepang dan Korea adalah contoh dimana iklim industri kreatif berkembang dengan pesat dan menghasilkan produk‐produk yang memiliki kandungan inovasi modern. Survei di Korea menggambarkan bahwa jika dibandingkan dengan sektor manufaktur, sektor desain hanya membutuhkan lebih sedikit investasi dan lebih sedikit waktu pengembangan. Rata‐ rata perusahaan di Korea mengeluarkan 400 juta won 429,830 dollar Amerika dalam membangun suatu teknologi baru, sedangkan proyek‐proyek yang terkait dengan desain rata ‐rata hanya 20 juta won 21,492 dollar Amerika dengan waktu maksimum hanya 9 bulan. 22 Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran mendasar dari ketiga aktor dalam ‘triple helix’ adalah bagaimana menciptakan masyarakat yang kreatif, yang nantinya akan mendorong masyarakat Indonesia untuk aktif dalam melakukan desain dan RD yang akan menciptakan inovasi, produktivitas serta kinerja bisnis yang baik. Aktor Utama Faktor Penggerak Pengembangan Ekonomi Kreatif Kondisi ekonomi yang diharapkan oleh Indonesia adalah ekonomi yang berkelanjutan. Keberlanjutan yang dimaksud adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap kondisi geografis dan tantangan ekonomi baru, yang pada akhirnya menghasilkan keberlanjutan pertumbuhan sustainable growth. Pertumbuhan yang tinggi tercermin dari kompetensi individu ‐individu dalam menciptakan inovasi. Ekonomi Kreatif yang di dalamnya terdapat industri ‐Industri kreatif memiliki daya tawar yang tinggi di dalam ekonomi berkelanjutan karena individu‐individunya memiliki modal kreativitas creative capital yang mereka gunakan untuk menciptakan inovasi‐inovasi. 22 http:joongangdaily.joins.comarticleview.asp?aid=2883172 TRIPPLE HELIX Landasan Pilar Utama SUSTAINABLE GROWTH