Dukungan terhadap regional. Menyediakan dukungan‐dukungan sampai dengan

146 Industri kreatif mengandalkan sumber daya insani sebagai modal utamanya, terutama kreativitas, keahlian dan talenta individual yang menjadi tulang punggung industri kreatif. Dengan kreativitas, kesejahteraan bangsa dan lapangan kerja bagi warga negara bisa diciptakan sebagai hasil dari kekayaan dan muatan intelektual tersebut. Menjadi imperatif bagi Indonesia untuk membangun cara pengembangan industri kreatif nasional yang terintegrasi, terkoordinasi dan membawa efek sinergi. Mengingat banyaknya instansi pemerintah yang terkait dengan berbagai subsektor industri kreatif, diperlukan koordinasi antar instansi. Koordinasi ini memerlukan sebuah institusi yang mampu berkonsentrasi dengan persoalan dalam industri kreatif, sekaligus memiliki hubungan kerja yang baik dengan berbagai instansi tersebut. Selain itu, mengingat besarnya peran berbagai aktor –tidak hanya pemerintah– dalam industri kreatif untuk tercapainya kesuksesan sinergi antara rencana strategis dan implementasi, maka institusi ini harus merupakan sebuah kolaborasi antara Cendekiawan dunia ilmu pengetahuan dan seni budaya, Bisnis dunia usaha dan creative entrepreneurs, dan Pemerintah, yang disebut sebagai kolaborasi triple helix. Untuk itulah diperlukan berdirinya Pusat Ekonomi Kreatif Indonesia Center for Indonesian Creative EconomyCICE sebagai lembaga koordinasi hub agency, sosialisasi public outreach dan formulasi think tank pengembangan industri kreatif Indonesia. T UGAS DAN F UNGSI P USAT E KONOMI K REATIF I NDONESIA CICE Satu hal yang sangat penting adalah bahwa coverage CICE nantinya adalah meliputi ke‐14 sektor industri kreatif yang ada, sehingga bersifat lintas‐sektoral dan lintas‐instansi. Tugas pokok CICE secara garis besar adalah dalam rangka membangun potensi yang dibutuhkan untuk industri kreatif, yaitu: • Membangun infrastruktur sebagai physical capital, • Memberdayakan sumber daya insani sebagai human capital dan • Mengembangkan networking sebagai social capital Dalam kaitan tugas pokok di atas, CICE akan memiliki 3 fungsi utama sebagai berikut: − Hub agency Sebagai hub agency, CICE akan berperan melakukan koordinasi aktivitas di dalam industri kreatif dalam hubungannya dengan instansi‐instansi pemerintah yang terkait. Hal ini sangat perlu untuk terciptanya efisiensi dan efektifitas antar lembaga, agar tidak terjadi overlapping tugas antar lembaga maupun birokrasi yang tak perlu. − Public outreach Fungsi public outreach dilakukan dalam bentuk sosialisasi tentang industri kreatif untuk membangun dukungan stakeholder, mempromosikan produk dan jasa industri kreatif Indonesia di mancanegara, dan membangun jejaring antara pelaku industri kreatif agar tercipta kemitraan.