Kebebasan Pers Akademik: Adanya kebebasan berpendapat dan mengeluarkan

65

c. Komersialisasi:

Hasil‐hasil kreativitas dan inovasi harus mampu menjadi produk yang nyata dan dapat diserap pasar. Dengan cara komersialisasi yang benar akan mempermudah jalan pelaku usaha baik individu maupun perusahaan dalam industri kreatif dapat bertahan dan tumbuh dipasar. 6. Entrepreneurship, Business Coaching dan Mentoring:

a. Entrepreneurship:

Industri kreatif ini sebagian besar dilakoni oleh UKM IKM yang diharapkan jumlah pelaku industri ini sangatlah banyak, sehingga dunia bisnis haruslah memiliki kepekaan dalam membina bibit‐bibit kewirausahaan yang berdaya saing. Tumbuhnya kewirausahaan yang dinamis, kritis, dan inovatif menunjukkan meningkatnya rasa percaya diri dan mencerminkan keberanian menghadapi resiko akan membantu menciptakan kebaruan dan variasi‐variasi baru di dalam industri, kondisi yang sehat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

b. Business Coaching: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreativitas tinggi

seringkali tidak diikuti dengan kemampuan manajemen yang baik. 23 Hal ini seringkali menjadi salah satu faktor kegagalan bagi para pelaku industri kreatif yang didominasi oleh UKM dan IKM. Karena itu, business coaching menjadi faktor penting yang harus dilakukan oleh para insan‐insan kreatif yang telah berhasil melakukan inovasi dan bertahan dalam industri kreatif kepada insan kreatif baru yang ingin menjadi entrepreneur.

c. Mentoring:

Dalam berinovasi dan kemudian mentransformasikannya menjadi bernilai ekonomis, banyak pengalaman‐pengalaman menarik yang dapat dibagi kepada pekerja kreatifentrepreneur kreatif baru. Mentoring ini dilakukan oleh pekerja kreatifentrepreneur kreatif yang lebih berpengalaman untuk berbagi kunci sukses untuk dapat selalu dapat menciptakan ide‐ide baru yang bernilai ekonomis maupun diperuntukkan hanya bagi nilai estetis.

7. Skema pembiayaan yang sesuai rural dan urban: Para pelaku bisnis diharapkan dapat

memberikan masukan, mengarahkan, memfasilitasi terbentuknya lembaga intermediasi dibidang keuangan yang dapat mendukung tumbuhnya aktivitas bisnis di industri kreatif. Penggiatan investasi bisnis industri kreatif ini dapat melalui institusi finansial yang mendorong terciptanya inovasi dimasyarakat, seperti Seed Capital, Angel Investor, Venture Capital, Koperasi, maupun bentuk‐bentuk non‐formal yang saling menguntungkan. Hal ini tentunya juga harus didukung oleh pemerintah untuk membantu proses sosialisasi atau pembuatan kebijakan pembiayaan yang mendukung tumbuhnya industri kreatif ini.

8. Komunitas Kreatif: Komunitas kreatif merupakan kumpulan individu yang memiliki

kesamaan visi dan bergerak atas kehendaknya sendiri, dari mulai menciptakan pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, teknik dan taktik yang saling berinteraksi sampai akhirnya menumbuhkan inisiatif untuk membentuk suatu proyek, dan akhirnya menetas menjadi suatu entitas bisnis inovatif yang tahan guncangan. 23 Greiner, Perubahan OrganisasiPerusahaan