Skema pembiayaan yang sesuai rural dan urban: Para pelaku bisnis diharapkan dapat

66

9. Arahan Edukatif: Arahan strategis dari pemerintah tentang bagaimana mengembangkan

insan ‐manusia kreatif yang menghargai budaya dan sejarah. Arahan ini harus mampu direspon oleh institusi pendidikan yang akan diwujudkan secara nyata dalam kurikulum dan kebijakan pendidikan misalnya: pembuatan program bahwa pendidikan seni, sejarah bangsa dan budaya menjadi disiplin ilmu wajib di setiap jenjang pendidikan, dari pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi.

10. Penghargaan Insan kreatif Konservasi: Bangsa yang besar adalah bangsa yang

menghargai budaya dan sejarahnya serta prestasi masyarakatnya.

a. Penghargaan Insan kreatif: Penghargaan tidak selalu dalam bentuk uang, namun

suatu pengakuan atas dedikasi, ilmu pengetahuan, bakat, keterampilan serta talenta individu tersebut. Apresiasi dan penghargaan ini juga merupakan cermin dari keseriusan pemerintah dalam memperjuangkan hak cipta anak bangsa yang kemudian terkait pula dengan penegakan hukum melalui HKI.

b. Konservasi:

Merupakan tindakan nyata dari pemerintah untuk melestarikan budaya warisan budaya serta sejarah bangsa, dengan mendirikan museum‐museum serta memberikan arahan edukatif yang dapat meningkatkan penghargaan atas budaya warisan budaya serta sejarah bangsa Indonesia. Keseriusan pemerintah dalam melestarikan budaya serta sejarah bangsanya akan berimbas pada reputasi negara dimata internasional. Apresiasi ini akan menumbuhkan sisi permintaan serta penawaran di industri kreatif sehingga akan terbentuk nilai ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia.

11. Insentif:

Insentif adalah kemudahan‐kemudahan atau tambahan penghasilan baik berupa uang, barang, dsb yang diberikan untuk meningkatkan gairah untuk berusaha, berkembang ataupun bekerja. Insentif dapat diberikan oleh pemerintah dalam beberapa kondisi, yaitu dalam kondisi negatif, positif, berkembang dan kompetitif.

a. Insentif kesejahteraan: Insentif ini diberikan oleh pemerintah dalam kondisi negatif,

artinya kondisi dimana industri tidak bersifat komersial atau tidak menguntungkan. Tidak semua pekerja kreatif sejahtera, dan tidak semua aktivitas kreatif bersifat komersial, contohnya adalah pekerja kreatif tradisional kurang komersial tetapi memiliki posisi strategis dalam industri pariwisata. Insentif yang dapat diberikan oleh pemerintah misalnya: penyediaan tempat untuk pementasan‐pementasan kesenian tradisional secara rutin yang dibiayai oleh pemerintah, menetapkan CSR Coorporate Social Responsibility untuk bidang kesenian tradisional.

b. Insentif Pertumbuhan: Insentif ini diberikan oleh pemerintah dalam kondisi positif,

artinya aktivitas industrinya bersifat komersial dan relatif menguntungkan. Pada kondisi ini, industri sudah mulai berkembang dan masih banyak ruang untuk lebih optimal, sehingga pemerintah harus memberikan insentif berupa kemudahan‐ kemudahan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Insentif yang dapat diberikan oleh pemerintah misalnya: pembukaan akses pasar keluar negeri pameran‐pameran, business matching, kemudahan ijin ekspor, pengaturan pajak ekspor dan impor.

c. Insentif inovasi: Insentif ini diberikan oleh pemerintah dalam kondisi perlu

pengembangan, artinya bahwa pasar membutuhkan hal baru sehingga diperlukan