Peningkatan penyerapan tenaga kerja sebagai dampak

40 P ENINGKATAN KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIF TERHADAP PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO I NDONESIA Pertumbuhan ekonomi kreatif yang tinggi ditandai dengan peningkatan pertumbuhan nilai tambah industri kreatif itu sendiri. Meskipun bukan merupakan indikator yang sufficient, namun pertumbuhan nilai tambah merupakan indikator utama dalam perkembangan industri kreatif. Berdasarkan data riset pemetaan industri kreatif di Indonesia, Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2007, rata‐rata pertumbuhan nilai tambah industri kreatif dari tahun 2003 ‐2006 adalah sebesar 0,74, dengan pertumbuhan tertinggi 8,17 yang dicapai pada tahun 2004. Di lain pihak, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005—2025, sasaran pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025, mencapai pendapatan perkapita yang setara dengan Negara‐negara berpendapatan menengah. Publikasi World Bank 2003 menggolongkan negara berpenghasilan menengah menjadi dua kelas, yaitu; 1 negara berpenghasilan menengah papan bawah lower‐middle‐income economies dengan PDB perkapita antara US 746 sampai US2.975, 2 papan atas upper‐ middle ‐income economies dengan PDB nominal perkapita antara US2.976 sampai US 9.025. Saat ini, Indonesia sudah masuk pada klasifikasi lower‐middle‐income economies. Dengan demikian, sasaran yang dituju melalui RPJPN tahun 2025 dapat diasumsikan bahwa Indonesia masuk klasifikasi upper‐middle‐income economies. Karena range pendapatan perkapita klasifikasi upper middle terbilang besar, diambil nilai tengah kelas tersebut, yaitu sebesar US 6.001. Menurut RPJPN, penduduk Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan berjumlah 274 juta jiwa. Dengan kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar sekitar Rp. 9.000, maka PDB Nominal harga berlaku Indonesia pada tahun 2025 menjadi Rp. 14.797,2 triliun. Ekspektasi inflasi tahun 2008‐2015 diperkirakan 4,5, tahun 2016‐2025 sekitar 3 9. Maka PDB riil konstan nasional tahun 2025 akan bernilai sekitar Rp. 5.377,563 triliun, dengan pertumbuhan tahunan 5 ‐7. • Periode Penguatan Pondasi dan Pilar, 2008‐2014 Kontribusi PDB industri kreatif tahun 2015 ditargetkan mencapai 7‐8 dari PDB riil nasional. Sasaran kontribusi 7‐8 dari PDB riil nasional dapat dicapai jika pertumbuhan riil PDB industri kreatif dapat mencapai 7‐9 setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, negara‐negara seperti UK dan USA, yang diakui sebagai negara terdepan dalam ekonomi kreatif Florida, memiliki kontribusi PDB industri kreatif terhadap PDB nasional sebesar 7,9 UK dan 7,75 USA. Kontribusi Industri Kreatif Indonesia sendiri memberi kontribusi tertinggi terhadap PDB nasional pada tahun 2002 sebesar 6,78. Rata‐rata kontribusi tahun 2002‐2006 sebesar 6,28. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai pada tahun 2004 sebesar 8,17. 9 Yayasan Indonesia Forum, Visi Indonesia 2030