Pengalaman dan Proyek. Produk‐produk industri kreatif pada umumnya memiliki daur

72 menjadi murah. Sehingga untuk mensikapinya, harus kita lihat secara proporsional dan tergantung karakteristik produknya. Faktor ‐faktor penting dalam sebuah proses produksi adalah:

1. Teknologi.

Teknologi yang dimaksudkan disini dapat dibedakan menjadi: a. Teknologi Inti. Teknologi merupakan bagian paling penting, namun bukan berarti harus memiliki semua teknologi yang dibutuhkan. Teknologi ini berguna untuk melakukan eksperimen, penelitian, ujicoba dan untuk pembuatan purwarupa prototyping berupa fasilitas studio dan workshop. b. Teknologi Lapisan Kedua. Teknologi yang pengerjaannya bisa dialihkan kepada pihak ketiga dengan berprinsip pada fleksibilitas, yaitu: i Sistim Manufaktur Fleksibel Flexible Manufacturing System; ii Sistim Manufaktur Tangkas Agile Manufacturing System; iii Sistim Manufaktur berdasarkan kebutuhan saat itu Just‐ in ‐Time Manufacturing System;iv Original Equipment Manufacturer OEM.

2. Jaringan outsourcing jasa. Karena luasnya industri kreatif, hampir pasti bahwa

organisasi inti di dalam perusahaan berbasis kreatif tidak akan dapat menjawab semua permasalahan ‐permasalahan yang dihadapi konsumen, karena permasalahan tersebut membutuhkan penanganan khusus dari ahlinyaspesialis. Industri kreatif memiliki kemampuan memafaatkan jaringan‐jaringan talenta yang ada. Ini sangat mudah dilakukan karena input bagi yang ditawarkan jaringan tersebut adalah ide‐idenya.

3. Skema Pembiayaan. Skema‐skema pembiayaan alternatif harus diciptakan untuk

menjawab permasalahan bagi pengaktulisasian ide, gagasan, atau proyek kreatif yang bernilai ekonomis. Salah satu karakteristik industri kreatif adalah kemandirian individunya, sehingga individu ‐individu bisa bergabung dalam rentang waktu tertentu untuk mengerjakan suatu proyek, dan bila proyek telah selesai, individu ini bisa saja memisahkan diri lagi. Karakteristik produksi seperti ini sering terjadi dalam industri kreatif, dan perlu dipahami oleh lembaga keuangan sehingga dapat dikembangkan sebuah mekanisme pendanaan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. D ISTRIBUSI Distribusi adalah segala kegiatan dalam penyimpanan dan pendistribusikan output.

1. Negosiasi Hak Distribusi: Negosiasi untuk produk‐produk industri kreatif yang maya

intangible menuntut suatu keahlian tertentu, karena produk jenis ini sangat mudah berpindah tangan dan di distribusikan. Lagu dan perangkat lunak dapat dikirim melalui email ke banyak tujuan dalam sekali kirim, dapat juga diduplikasi dengan mudah tanpa seizin penciptanya. Tanpa pengetahuan yang cukup, negosisasi ini akan berat sebelah, lebih menguntungkan orang lain daripada sang penciptanya.

2. Internasionalisasi.

Internasionalisasi produk‐produk kreatif dapat dilakukan dengan cara mengikuti pasar mainstream atau dengan jaringan internasional yang lebih independen.