Permohonan Ma'af Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan

Permohonan Ma'af Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan

atas perhatian maupun atas komentar serta e-mail bernada simpati atas kondisi saya.

Dalam masa-masa pemulihan tersebut saya berkesempatan melakukan introspeksi ke dalam diri saya sendiri berkaitan dengan keberadaan Blog I-I. Disadari ataupun tidak, Blog I-I ternyata memiliki pengaruh yang cukup luas bila saya lihat dari atensi serta ragam pengunjung yang membaca dan mengikuti tulisan Blog I-I. Oleh karena itu, saya akan mencoba menata kembali Blog I-I dalam jalur yang lebih ideal yaitu demi kemajuan dan masa depan Intelijen Indonesia serta kejayaan Indonesia Raya.

Introspeksi tersebut semakin intensif ketika saya menerima e-mail yang sangat kritis beberapa hari yang lalu. E-mail yang menyoroti aspek moral Blog I-I tersebut membuat hati saya gelisah dan tergerak untuk segera memperbaiki kekeliruan Blog I-I dengan analisa yang lebih baik.

Langkah awal yang perlu saya lakukan mulai hari ini adalah memperbaiki analisa-analisa saya yang cenderung subyektif dan berkesan menjatuhkan kredibilitas beberapa kalangan ataupun institusi intelijen di Indonesia. Pada kesempatan ini juga saya sangat berterima kasih kepada seseorang yang misterius namun begitu teliti dan memberikan kritik keras yang obyektif atas perilaku analisa saya. Saya hanya bisa menduga bahwa dia Langkah awal yang perlu saya lakukan mulai hari ini adalah memperbaiki analisa-analisa saya yang cenderung subyektif dan berkesan menjatuhkan kredibilitas beberapa kalangan ataupun institusi intelijen di Indonesia. Pada kesempatan ini juga saya sangat berterima kasih kepada seseorang yang misterius namun begitu teliti dan memberikan kritik keras yang obyektif atas perilaku analisa saya. Saya hanya bisa menduga bahwa dia

Teguran yang sangat bermakna bagi saya adalah ketika dia menyampaikan bahwa beberapa artikel yang saya tulis besar kemungkinan bisa menimbulkan fitnah serta terakumulasi pada pemahaman publik yang salah tentang Intelijen Indonesia. Bila hal ini tidak saya perbaiki maka hal tersebut akan menjadi opini publik yang bersifat semi permanen dan lama-lama menjadi permanen seperti stereotipe negatif. Ketika publik menjadi haus akan informasi tentang intelijen, saya menyajikan sebuah informasi yang kurang akurat dan cenderung terlalu jauh menilai tanpa mempedulikan dampak yang mungkin ditimbulkan. Sementara itu, saya tidak mengerti apa yang sedang sungguh-sungguh terjadi dalam dunia intelijen Indonesia masa sekarang. Menurut agen P5 saya telah melakukan beberapa kecerobohan dalam analisa yang bila tidak saya perbaiki akan berdampak negatif bagi dunia intelijen Indonesia.

Mengikuti saran agen P5, bersama ini saya dengan tulus hati menyampaikan permohonan ma'af kepada segenap pimpinan Komunitas Intelijen Indonesia atas analisa-analisa yang ceroboh yang telah saya lakukan di Blog I-I. Secara khusus saya juga mohon ma'af kepada Pimpinan BIN, Pak Syamsir dan Pak Assad bila saya terlalu jauh menilai bapak dan institusi yang bapak pimpin. Juga kepada analis DR. AC Manullang dan DR. Wawan H. Purwanto, saya tidak pernah bermaksud meragukan gelar akademis bapak-bapak berdua. Kepada kalangan intelijen Mengikuti saran agen P5, bersama ini saya dengan tulus hati menyampaikan permohonan ma'af kepada segenap pimpinan Komunitas Intelijen Indonesia atas analisa-analisa yang ceroboh yang telah saya lakukan di Blog I-I. Secara khusus saya juga mohon ma'af kepada Pimpinan BIN, Pak Syamsir dan Pak Assad bila saya terlalu jauh menilai bapak dan institusi yang bapak pimpin. Juga kepada analis DR. AC Manullang dan DR. Wawan H. Purwanto, saya tidak pernah bermaksud meragukan gelar akademis bapak-bapak berdua. Kepada kalangan intelijen

Saya kira permohonan ma'af ini tidaklah berlebihan karena agen P5 benar-benar berhasil menggugah saya untuk lebih teliti dalam melihat persoalan secara obyektif. E-mail agen P5 yang panjang lebar menyoroti aspek moral Blog I-I benar-benar menggugah saya untuk memperbaiki diri sekaligus memperbaiki Blog I-I dari pengaruh subyektifitas saya pribadi.

Mulai hari ini saya akan mencoba melanjutkan kembali Blog I-I secara lebih hati-hati dan obyektif serta lebih mandiri dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan.

Kepada agen P5 saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mengingatkan saya dengan begitu kritisnya. Tanpa adanya kritik yang membangun seperti yang anda lakukan, mungkin saya akan kebablasan dalam menuliskan dunia intelijen versi saya pribadi.

sekian

Posted by Senopati Wirang / Wednesday, July 05, 2006