Angka Melek Huruf Dampak kebijakan fiskal sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia

133 Pemerintah Sektor Bangunan dan Infrastruktur 7.09 persen, dan Belanja Pemerintah Sektor Lain-Lain 8.32 persen. Pertumbuhan per tahun dari Produk Domestik Rgional Bruto PDRB Sektoral Sisi Penawaran PDRBSEC t sebesar 2.83 persen, dan PDRB Sisi Permintaan PDRBEXP t sebesar 2.75 persen. Sementara pertumbuhan pajak dan Belanja Pemerintah lebih tinggi, mengindikasikan bahwa penarikan pajak akan semakin intensif untuk membiayai Belanja Pemerintah yang meningkat. Sektor perekonomian yang akan diandalkan menjadi motor pertumbuhan ke depan, berdasarkan kinerja pertumbuhan sektor berturut turut adalah sektor bangunan dan infrastruktur 5.39 persen, sektor lain lain 3.69 persen, sektor industri 1.48 persen, dan sektor pertanian 1.48 persen. Ditinjau dari kinerja total produksi yang dihasilkan masing masing sektor, maka sektor perekonomian yang diandalkan pada tahun 2015 adalah sektor lain lain Rp. 35 101 198 miliar, sektor industri Rp. 14 943 219 miliar; sektor pertanian Rp. 10 978 886 miliar, dan sektor bangunan dan infrastruktur Rp. 4 019 517 miliar. Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor, yang merupakan pertumbuhan Angka Partisipasi Kerja APK sektor per tahun sebesar 1.05 persen, tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 1.49 persen BKKBN, 2012, mengakibatkan angka Pengangguran meningkat 0.53 persen per tahun. Di sisi lain pertumbuhan ekonomi yang positif mampu meningkatkan Daya Beli dengan pertumbuhan per tahun sebesar 0.37 persen, sehingga secara langsung mengurangi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pertanyaan yang belum terjawab dalam penelitian ini adalah mengapa Pengangguran naik tetapi Daya Beli tetap meningkat dan tingkat kemiskinan berkurang. 134 Kinerja perekonomian yang tumbuh positif tersebut mendorong meningkatnya Belanja Pemerintah, termasuk Belanja Pemerintah Sektor Pendidikan dan Belanja Pemerintah Sektor Kesehatan. Keadaan ini menstimulasi pertumbuhan nilai pada komponen Indeks Pembangunan Manusia IPM per tahun, yaitu pertumbuhan Daya Beli sebesar 0.37 persen, pertumbuhan Angka Harapan Hidup sebesar 0.36 persen, Angka Melek Huruf sebesar 0.22 persen, dan Rata-rata Lama Sekolah sebesar 0.72 persen. Pada akhirnya kinerja perekonomian tersebut menghasilkan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0.41