Angka Melek Huruf Blok Indeks Pembangunan Manusia 1. Rata-Rata Lama Sekolah

95 Gambar 35 menyajikan tingkat kemiskinan desa dan kota terendah dan tertinggi pada 21 provinsi penelitian. Sumber: Badan Pusat Statistik, 2009c diolah. Gambar 35. Perbandingan Tingkat Kemiskinan Desa dan Kota Terendah dan Tertinggi dengan Daya Beli Tahun 2008 Secari grafis terlihat hubungan yang berkebalikan antara tingkat kemiskinan desa dan kota dengan daya beli, baik bagi provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah maupun tertinggi. Pada Gambar 36 menunjukan perkembangan kemiskinan di provinsi dengan tingkat kemiskinan desa dan kota terendah maupun tertinggi. Secara grafis terlihat tren yang mendatar untuk penurunan tingkat kemiskinan desa dan kota di provinsi dengan tingkat kemiskinan desa dan kota terendah, sebaliknya nampak tren yang agak curam untuk penurunan tingkat kemiskinan desa dan kota bagi provinsi dengan tingkat kemiskinan desa dan kota tertinggi. Fenomena ini memberikan konfirmasi untuk penanggulangan 96 kemiskinan harus fokus pada provinsi dengan tingkat kemiskinan desa dan kota tinggi. Sumber: Badan Pusat Statistik, 2009c diolah. Gambar 36. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Desa Kota Terendah dan Tertinggi Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2008

VI. MODEL INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA: HASIL ANALISIS PARSIAL PERSAMAAN STRUKTURAL

6.1. Analisis Umum Model Estimasi

Model dampak kebijakan fiskal sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia meliputi 38 persamaan simultan terdiri atas 23 persamaan struktural dan 15 persamaan identitas, yang merupakan formasi dari 38 variabel endogen dan 15 variabel eksogen predetermined. Model yang disajikan ini merupakan hasil akhir setelah beberapa kali dimodefikasi, yaitu ketika masih terdapat persamaan struktural yang memiliki hasil dugaan parameter tidak sesuai dengan teori ekonomi danatau dugaan parameter tidak nyata. Sehubungan data yang dibangun dalam model ini adalah dalam bentuk panel data, maka persamaan struktural yang dibangun telah berbasis panel data tersebut, dan metode estimasi yang digunakan adalah metode estimasi panel data dengan spesifikasi fixed effect model, sehingga intercept yang dihasilkan di samping intercept dari variabel bebasnya, juga terdapat intercept yang berbeda untuk setiap provinsi sebagai unit individu dalam cross section. Program dan hasil dugaan parameter dari 23 persamaan struktural yang terdiri atas intercept dan parameter variabel penjelasnya disajikan secara lengkap dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2, yang dinarasikan dalam sub bab dari bab ini. Secara umum hasil analisis dugaan parameter atas model Indeks Pembangunan Manusia IPM cukup baik, nampak dari nilai koefisien determinasi R 2 cukup besar pada masing-masing persamaan struktural, yaitu berkisar antara 0.8692 hingga 0.9995, bahkan hanya 2 dari 23 persamaan yang nilai koefisien determinasi lebih kecil dari 0.90. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel