Total Produksi Sektor Pertanian

122 Hidup Layak IHL t , dan Indeks Pembangunan Manusia IPM t , tidak dicari dugaan parameternya.

1. Angka Harapan Hidup

Dugaan parameter persamaan Angka Harapan Hidup memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 98.51 persen. Hal ini berarti variasi dari dua variabel penjelasnya, yaitu Belanja Sektor Kesehatan dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita, dapat menjelaskan 98.51 persen fluktuasi variabel Angka Harapan Hidup. Hasil estimasi selengkapnya sebagaimana Tabel 25. Tabel 25. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Angka Harapan Hidup Tahun 2004-2008 Variabel Dugaan Parameter Prob [t] Elastisitas AHH t Angka Harapan Hidup Intercep 61.44018 Belanja Sektor Kesehatan BSK t 1.228E-6 0.0121 A 0.01 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita KRTCAP t 0.001325 0.0001 A 0.06 F-Hitung = 241.18 Prob F = 0.0001; R 2 = 0.9851 Belanja Sektor Kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh nyata pada taraf α 5 persen terhadap variabel Angka Harapan Hidup dengan nilai dugaan parameter 1.228E-6. Artinya jika Belanja Sektor Kesehatan naik Rp. 1 juta maka Angka Harapan Hidup akan meningkat 1.228E-6 tahun, atau jika Belanja Sektor Pendidikan meningkat Rp. 1 triliun maka Angka Harapan Hidup akan meningkat 1.23 tahun. Kenaikan pada Belanja Sektor Kesehatan di suatu provinsi akan menaikkan Angka Harapan Hidup provinsi yang bersangkutan. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita berpengaruh nyata pada taraf α 5 persen terhadap Angka Harapan Hidup dengan nilai dugaan parameter 0.001325. Jika Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita meningkat 123 sebesar Rp. 1 000 maka Angka Harapan Hidup akan meningkat sebesar 0.001325 tahun, atau jika Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita meningkat sebesar Rp. 1 juta maka Angka Harapan Hidup akan meningkat sebesar 1.325 tahun. Kenaikan pengeluaran rumah tangga per kapita akan menyebabkan Angka Harapan Hidup meningkat, sehingga provinsi dengan pengeluaran rumah tangga per kapita meningkat akan meningkatkan pula Angka Harapan Hidup. Elastisitas Belanja Sektor Pendidikan dan elastisitas pengeluaran rumah tangga per kapita berturut-turut sebesar 0.01 dan 0.06, menunjukkan bahwa perubahan nilai kedua variabel ini tidak responsif terhadap perubahan variabel Angka Harapan Hidup.

2. Angka Melek Huruf

Dugaan parameter persamaan Angka Melek Huruf memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.48 persen. Hal ini berarti variasi dari tiga variabel penjelasnya, yaitu Belanja Sektor Kesehatan, Belanja Sektor Pendidikan pendidikan dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita, dapat menjelaskan 99.48 persen fluktuasi variabel Angka Melek Huruf. Hasil dugaan parameter persamaan Angka Melek Huruf sebagaimana Tabel 26. Tabel 26. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Angka Melek Huruf Tahun 2004-2008 Variabel Dugaan Parameter Prob [t] Elastisitas AMH t Angka Melek Huruf Intercep 71.15078 Belanja Sektor Kesehatan BSK t 5.312E-7 0.7382 D 0,01 Belanja sektor pendidikan BSP t 4.04E-7 0.3774 D 0.01 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita KRTCAP t 0.000856 0.0090 A 0.03 F-Hitung = 640.59 Prob F = 0.0001; R 2 = 0.9948