Tujuan Pembangunan Milenium TINJAUAN PUSTAKA

34 ada kesamaan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan keadaan di Provinsi Sulawesi Utara adalah alokasi fiskal sektor pendidikan dan kesehatan, ditambah sektor infrastruktur. Namun bertolak belakang untuk sektor pertanian, karena secara nasional justru sektor ini masih mempengaruhi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Yudhoyono, 2004. Hasil studi terhadap 83 negara-negara sedang berkembang pada periode tahun 1960-1970 menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yaitu tingkat investasi fisik, tingkat pertumbuhan impor, dan tingkat perkembangan sumber daya manusia pada awal priode. Dengan demikian, investasi sumber daya manusia merupakan salah satu cara yang tepat dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Hicks and Sreeten, 1979. 4. Pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan timbal balik dengan pembangunan manusia, yang mana pertumbuhan ekonomi dapat mendorong pembangunan manusia, dan pembangunan manusia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Wheeler, 1980; Ramirez et al., 1997; dan Ranis et al., 2002. Terdapat hubungan dua arah two-way relationship dan saling berpengaruh secara positip antara kinerja perekonomian wilayah dengan pembangunan manusia melalui sektor pendidikan Ali, 2006. Meskipun hanya salah satu sisi dari hubungan timbal balik tersebut, bahwa investasi sumber daya manusia dan transfer pendapatan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, diikuti pegurangan pengangguran dan kemiskinan Sitepu, 2007 dan Asteriou et al., 2001. Sebaiknya visi pendidikan sudah saatnya diarahkan untuk pencapaian kemajuan ekonomi Roza, 2007 35 5. Penanggulangan kemiskinan dipengaruhi secara positif oleh kualitas sumber daya manusia Nanga, 2006, alokasi fiskal sektor infrastruktur, sektor pertanian, serta sektor pendidikan, dan sektor kesehatan, meskipun dua sektor terakhir ini agak lemah pengaruhnya Yudoyono, 2004. Namun penanggulangan kemiskinan dipengaruhi secara negatif oleh transfer fiskal ke daerah Nanga, 2006, serta keterbatasan sumber daya ekonomi rumah tangga Sutomo, 1995. 6. Indeks pembangunan manusia adalah ukuran relatif pada tahun yang berbeda atau pada tempat yang berbeda untuk dibandingkan capaiannya, sehingga indeks pembangunan manusia kurang bermakna jika hanya berdiri sendiri. Keadaan ini mendorong masyarakat antar negara, antar provinsi, antar kabupaten berlomba-lomba untuk meningkatkan peringkat indeks pembangunan manusia. Alam 2006 menyebut indeks pembangunan manusia sebagai alat konvergensi pembangunan. Sementara itu, transfer fiskal antar provinsi di Cina, dari provinsi pantai ke provinsi pedalaman, membuat pembangunan Cina semakin konvergen Raiser, 2007. Dengan kata lain, kebijakan fiskal yang diarahkan untuk peningkatan indeks pembangunan manusia mampu untuk memeratakan pembangunan. Berbagai kutipan penelitian yang ditampilkan pada sub bab ini tidak secara konprehensif mengkaji dampak kebijakan fiskal sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia. Sebagian penelitian tersebut juga mengungkap data series indeks pembangunan manusia masih terbatas sehingga untuk mengatasinya perlu dilakukan cross section antar kabupatenprovinsi.

III. KERANGKA TEORITIS

3.1. Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter

Kebijakan fiskal mempengaruhi perekonomian pendapatan dan suku bunga melalui permintaan agregat pada pasar barang, sedangkan kebijakan moneter memepengaruhi perekonomian pendapatan dan suku bunga melalui intervensi Bank Sentral terhadap pasar uang dan pasar bond surat berharga. Oleh karenanya, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter sering digunakan sebagai instrumen untuk menstimulasi dan menstabilkan kegoncangan perekonomian yang mengganggu pertumbuhan ekonomi Dornbusch et al., 2004. Adapun skema hubungan pasar barang dan pasar uang, sebagaimana Gambar 5. Sumber: Dornbusch, 2004 dimodifikasi. Gambar 5. Skema Hubungan Pasar Uang dan Pasar Barang