Belanja Sektor Pendidikan Dampak kebijakan fiskal sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia

112

6.2.4. Blok Penawaran Agregat

Blok penawaran agregat direpresentasikan oleh PDRB sektoral PDRBSEC t . Persamaan PDRBSEC t merupakan persamaan identitas yang tersusun dari Total Produksi Sektor Pertanian TQST t , Total Produksi Sektor Industri TQSI t , Total Produksi Sektor Bangunan dan Infrastruktur TQSB t , dan Total Produksi Sektor Lain-Lain TQSLL t . Keempat sektor ini merupakan variabel endogen persamaan struktural, yang hasil pendugaan parameter variabel penjelasnya diuraikan di bawah ini.

1. Total Produksi Sektor Pertanian

Dugaan parameter persamaan Total Produksi Sektor Pertanian memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.62 persen. Hal ini berarti variasi dari dua variabel bebasnya, yaitu Belanja Pemerintah Sektor Pertanian dan Pembentukan Modal Tetap Bruto dapat menjelaskan 99.62 persen fluktuasi variabel Total Produksi Sektor Pertanian. Hasil dugaan parameter persamaan Total Produksi Sektor Pertanian sebagaimana Tabel 17 Tabel 17. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Total Produksi Sektor Pertanian Tahun 2004-2008 Variabel Dugaan Parameter Prob [t] Elastisitas TQST t Total Produksi Sektor Pertanian Intercep -3 342 166 Logaritma Tenaga Kerja Sektor Pertanian LOGTKST t 484 676.2 0.7078 D 0.59 Belanja Pemerintah Sektor Pertanian GPST t 5.170432 0.0001 A 0.12 F-Hitung = 234.73 Prob F = 0.0001; R 2 = 0.9962 Belanja Pemerintah Sektor Pertanian merupakan faktor yang berpengaruh nyata pada taraf α 5 persen terhadap Total Produksi Sektor Pertanian dengan nilai dugaan parameter 5.170432. Artinya jika Belanja Pemerintah Sektor 113 Pertanian naik Rp. 1 juta maka Total Produksi Sektor Pertanian akan meningkat Rp. 5.17 juta. Kenaikan pada Belanja Pemerintah Sektor Pertanian di suatu provinsi akan menaikkan Total Produksi Sektor Pertanian provinsi yang bersangkutan. Tenaga Kerja Sektor Pertanian juga berpengaruh terhadap Total Produksi Sektor Pertanian dengan nilai dugaan parameter logaritmanya sebesar 484 676.2. Artinya Logaritma Tenaga Kerja Sektor Pertanian logTKST t meningkat 1 satuan maka Total Produksi Sektor Pertanian akan meningkat Rp. 404 676.2 juta. Kenaikan pada Logaritma Tenaga Kerja Sektor Pertanian di suatu provinsi akan menaikkan Total Produksi Sektor Pertanian provinsi yang bersangkutan. Elastisitas Logaritma Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan elastisitas Belanja Pemerintah Sektor Pertanian berturut-turut sebesar 0.59 dan 0.12 menunjukkan bahwa perubahan nilai kedua variabel ini tidak responsif terhadap perubahan variabel Total Produksi Sektor Pertanian.

2. Total Produksi Sektor Industri

Dugaan parameter persamaan Total Produksi Sektor Industri memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.50 persen. Hal ini berarti variasi dari dua penjelasnya, yaitu Tenaga Kerja Sektor Industri dan Belanja Pemerintah Sektor Industri dapat menjelaskan 99.50 persen fluktuasi variabel Total Produksi Sektor Industri. Hasil dugaan parameter selengkapnya sebagaimana Tabel 18. Tenaga Kerja Sektor Industri merupakan faktor yang berpengaruh nyata pada taraf α 5 persen terhadap Total Produksi Sektor Industri dengan nilai dugaan parameter 47.97678. Artinya jika Tenaga Kerja Sektor Industri naik 1 orang maka Total Produksi Sektor Industri akan meningkat Rp. 47.98 juta.